Anda di halaman 1dari 16

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Dosen Pengampu :
Moh. Very Setiawan S. Hum. M.A.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


NAMA KELOMPOK :
1. Devi septiana 12310193008
2. Riska Nurul Hidayah 12310193016
3. Humaida masfiyah 12310193019
4. Afni Nur Aini 12310193041
A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa adalah identitas suatu bangsa yang


digunakan untuk berkomunikasi dengan
bangsa lain. Dimana setiap bangsa memiliki
bahasa yang berbeda-beda dengan ciri khas
dan asal-usul masing-masing.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober
1928 saat kongres pemuda II. Pada saat itulah
seluruh pemuda dari berbagai daerah di
indonesia berkumpul untuk mengikrarkan
sumpah pemuda yang berbunyi :
• Kami, bangsa Indonesia mengaku, bertumpah
darah yang satu, tanah Indonesia
• Kami, bangsa Indonesia mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia, dan
• Kami, bangsa Indonesia mengaku menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Kemudian pada saat proklamasi kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia resmi
dikukuhkan menjadi bahasa negara dan
terkandung dalam UUD 1945 Bab XV, Pasal 36
yang berbunyi “Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia.”
dasar bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Awal mulanya adalah ketika kerajaan Sriwijaya maju
ke wilayah Asia Tenggara menggunakan bahasa
Melayu Kuno sebagai bahasa perantara dengan
kerajaan lain.

dibuktikan dengan adanya prasasti di Kedukan Bukit


di Palembang berangka tahun 683 M. Kemudian kota
kapur di Bangka Barat berangka tahun 686 M dan
Karang Brahi di Jambi berangka tahun 688 M.
Pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya,
bahasa Melayu yang menjadi dasar bahasa
Indonesia memiliki beberapa fungsi sebagai:
A. Bahasa Kebudayaan
B. Bahasa Perhubungan
C. Bahasa Perdagangan
D. Bahasa Resmi Kerajaan
 Terdapat empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia :

• Dari dulu bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa


pengantar di Indonesia
• Bahasa Melayu memiliki sistem yang sederhana sehingga
mudah dipahami dan dipelajari
• Suku-suku di Indonesia mengakui dan menerima Bahasa
Melayu sebagai dasar bahasa Indonesia
• Bahasa Melayu memiliki kemampuan sebagai bahasa
kebudayaan
Penyempurnaan Ejaan Bahasa Indonesia

Berikut tahapan perkembangan ejaan Bahasa


Indonesia
a) Ejaan Van Ophuijen (1901)
pembakuan ejaan dibuat oleh Belanda yaitu Prof.
Charles van Ophuijen. Ejaan yang digunakan
menggunakan huruf latin yang dimengerti oleh
orang Belanda. Contohnya huruf j (jang) dibaca y
(yang), huruf oe (doeloe) dibaca u (dulu), dan
sebagainya
b. Ejaan Republik / Ejaan Soewandi (19 Maret
1947)
Perubahan yang terdapat pada ejaan republik
terdapat pada huruf oe menjadi u (doeloe=dulu),
koma ain menjadi k (pa’=pak). Kemudian kata
ulang boleh disingkat dengan angka 2 (rumah-
rumah = rumah2) dan kata depan ‘di’ ditulis
serangkai dengan kata yang mendampinginya.
c. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan / EYD
(1972)
Pada tahun 1972 Presiden Republik Indonesia
meresmikan EYD atau ejaan yang disempurnakan
berdasarkan putusan presiden No. 57 Tahun 1972.
yang diatur dalam EYD ini antara lain penulisan huruf
kapital dan huruf miring, kata, tanda baca, singkatan
dan akronim. Kemudian penulisan angka dan
lambang bilangan serta penulisan unsur serapan.
d. Ejaan Bahasa Indonesia / EBI (2015)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 50 Tahun 2015 menunjukkan
peresmian ejaan bahasa Indonesia. Dimana didalamnya
terkandung pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.
Yang terdapat pada penyempurnaan EBI antara lain
pada penambahan huruf vokal diftong, penggunaan
huruf kapital pada julukan. Selain itu penggunaan huruf
tebal pada penulisan lema dan sublema dalam kamus
juga dihapuskan dalam ejaan EBI.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Persatuan
Bahasa  persatuan  adalah  pemersatu  suku  Bangsa. Fungsi
pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan)  sudah  dicanangkan 
dalam  Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Bahasa Nasional
Bahasa  Nasional  adalah  fungsi  jati  diri  Bangsa  Indonesia  bila
berkomunikasi pada dunia luar  Indonesia.  Fungsi bahasa  nasional
ini dirinci atas bagian berikut:
1.Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2.Identitas nasional dimata internasional
3.Sarana  hubungan  antarwarga,  antardaerah,  dan  antar budaya
4.  Pemersatu  lapisan  masyarakat:  sosial,  budaya,  suku bangsa, dan
bahasa.
Bahasa  negara
Bahasa  negara  adalah  bahasa  yang  digunakan  dalam administrasi
negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
1.  Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
2. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan
perguruan tinggi,
3. Fungsi  bahasa  sebagai  perencanaan  dan  pelaksanaan
pembangunan  bagai  negara  Indonesia  sebagai  negara
berkembang 
4.Fungsi  bahsa  sebagai  bahasa  resmi  berkebudayaan  dan  ilmu
teknologi (ILTEK)

Bahasa Baku 
Bahasa  baku  (bahasa  standar)  merupakan  bahasa  yang
digunakan  dalam  pertemuan  sangat  resmi.
Referensi :
file:///E:/Sejarah%20Bahasa%20Indonesia%20S
ecara%20Singkat%20dan%20Lengkap%20_%20R
omaDecade.html#!

file:///E:/Bunyi%20UUD%201945%20Pasal%203
6%20dan%20Penjelasannya%20Tentang%20Bah
asa%20Indonesia%20_%20PetikanHidup.Com.ht
ml

file:///E:/FUNGSI%20DAN%20KEDUDUKAN%20B
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM W.W.

Anda mungkin juga menyukai