KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH
OLEH :
SUMARSO, SH
1
UUD 1945 :
HAK Pasal 27 ayat (2), Pasal 28, Pasal 28 D ayat
KONSTITUSIONAL (2), Pasal 28 E ayat (3), Pasal 28 H ayat (3)
KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH
4
KEBIJAKAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN
1. Fasilitas Kesejahteraan
Pekerja/Buruh
2. Penumbuhkembangan Koperasi
Pekerja/Buruh
3. Pengembangan Usaha Produktif
5 PENGERTIAN
BAGI PEKERJA/BURUH
Memberikan rasa tenang bagi pekerja dalam bekerja.
Mendorong semangat kerja, disiplin dan produktivitas
kerja.
Menumbuhkembangkan rasa ikut memiliki dan menjaga
kelangsungan usaha perusahaan.
Meningkatkan ketahanan bagi pekerja terhadap
pengaruh dari pihak di luar peruahaan.
Mewujudkan hubungan yang harmonis antara pekerja
dan pengusaha.
7 lanjutan..
BAGI PERUSAHAAN
FASILITAS KESEJAHTERAAN
10
Fasilitas kesejahteraan
sarana pemenuhan kebutuhan jasmani dan
rohani yang disediakan oleh perusahaan
untuk pekerja/buruh beserta keluarganya
yang secara langsung atau tidak langsung
dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Prinsip-prinsip :
2. Pelayanan KB meliputi:
a. Penyediaan leaflet dan brosur mengenai KB
b. Penyediaan tenaga medis
c. Penyediaan alat-alat kontrasepsi kepada
pekerja/buruh yang membutuhkan dan dapat
diperoleh pekerja/buruh secara cuma-cuma
Peningkatan produktivitas
perusahaan harus dapat
meningkatkan kesejahteraan
bersama (pengusaha dan
pekerja/buruh).
25 TANTANGAN
Perumahan Pekerja/Buruh
Koperasi Pekerja/Buruh
Sarana Bus Angkutan/Transportasi Pekerja/
Buruh
Rumah Sakit Pekerja/Buruh
lanjutan..
27