Ketidakseimbangan faktor
Pro-Angiogenik dan
Angionenik
Sistem Kardiovaskular
Trombositopenia Hemolisis
SISTEM RENAL
Selama kehamilan normal, aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus meningkat secara bermakna.
Dengan preeklampsia, beberapa reversible perubahan anatomi dan patofisiologis terjadi.
Perfusi ginjal dan filtrasi glomerulus menurun
Ekskresi protein abnormal secara empiris didefinisikan 24 jam ekskresi urin melebihi 300 mg; protein
urin: rasio kreatinin ≥0,3; atau nilai protein persisten 30 mg/ dL (1+ dipstick) dalam sampel urin acak.
SISTEM HEPATIK
Perdarahan periportal hati.
Dapat terjadi iskemia dan perdarahan pada sel hepar yang menyebabkan
peningkatan enzim hepar (transaminase).
SISTEM NEUROLOGI
Teori pertama menunjukkan bahwa sebagai respons terhadap hipertensi akut dan
berat, cerebrovascular overregulation menyebabkan vasospasme.
Berkurangnya aliran darah otak dihipotesiskan menghasilkan iskemia, sitotoksik
edema, dan akhirnya infark jaringan.
Autoregulasi terganggu pada pasien dengan preeklampsia. Autoregulasi adalah
mekanisme dimana aliran darah otak tetap relative konstan meskipun terjadi
perubahan tekana pada perfusi otak.
Aliran darah otak selama dua Tetapi selama trimester terakhir,
trimester pertama kehamilan aliran turun secara signifikan
normal mirip dengan nilai tidak sebesar 20 persen.
hamil
Pantau tekanan darah, urin (untuk proteinuria), dan kondisi janin setiap minggu.
Jika tekanan darah meningkat, tangani sebagai preeklampsia ringan.
Jika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin terhambat, rawat untuk
penilaian kesehatan janin.
Beri tahu pasien dan keluarga tanda bahaya dan gejala preeklampsia dan eklampsia.
Jika tekanan darah stabil, janin dapat dilahirkan secara normal.
PRE – EKLAMPSIA DAN
EKLAMPSIA
Preeklampsia Ringan
Tekanan darah ≥140/90 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu
Tes celup urin menunjukkan proteinuria 1+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >300
mg/24 jam
Preeklampsia Berat
Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu
Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+ atau pemeriksaan protein
kuantitatif menunjukkan hasil >5 g/24 jam
Atau disertai keterlibatan organ lain:
• Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati
• Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
• Sakit kepala , skotoma penglihatan
• Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
• Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
• Oliguria (< 500ml/24jam), kreatinin > 1,2 mg/dl
PRE – EKLAMPSIA DAN
EKLAMPSIA
Eklampsia
Kejang umum dan/atau koma
Ada tanda dan gejala preeklampsia
Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan subarakhnoid, dan meningitis)
PENATALAKSANAAN
Pencegahan dan Tatalaksana Kejang
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan napas, pernapasan (oksigen), dan sirkulasi (cairan
intravena)
• MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu dengan eclampsia (sebagai tatalaksana
kejang), dan Preeklampsia berat (sebagai pencegahan kejang)
• Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU, yang
sudah siap dengan fasilitas kesehatan yang memadai.
Antihipertensi
Sesak Nafas
Hipertensi
Batuk berbusa
Ronkhi basah halus pada basal paru, pad ibu dengan pre eclampsia berat
Tatalaksana
• Pada Ibu dengan eclampsia, bayi harus segera dilahirkan dalam 12 jam sejak
terjadinya kejang
• Induksi persalinan dianjurkan bagi ibu dengan preeklampsia berat dengan janin
yang belum viable atau tidak akan viable dalam 1-2minggu.
• Pada ibu dengan preeklampsia berat, dimana janin sudah viable namun usia
kehamilan belum mencapai 34 minggu, maka management ekspektan dianjurkan,
asalkan tidak terdapat kontraindikasi.
• Pada ibu dengan preeklampsia berat, dimana usia kehamilan 34 dan 27 minggu,
manajemen ekspektan boleh dianjurkan, asalkan tidak terdapat hipertensi yang
tidak terkontrol, disfungsi organ ibu, dan gawat janin.
• Pada ibu dengan preeklampsia berat yang kehamilannya sudah aterm, persalinan
dini dianjurkan
• Pada ibu dengan preeklampsia ringan atau hipertensi gestasional ringan yang
sudah aterm, induksi persalinan dianjurkan.
PREVENTION
COMPLICATION