Anda di halaman 1dari 12

Pemberian obat

melalui oral,
sublingual dan bukal
Kelompok 2

Fanny Montia Fransisca (1810701008)


Febriani Imelda Sitorus (1810701011)
Muthia Fauziah (1810701026)
Pemberian obat secara oral

 Definisi
Pemberian obat oral adalah
pemberian obat yang dilakukan
melalui mulut. Pada umumnya cara
ini lebih disukai karena paling murah
dan paling nyaman untuk diberikan.
Bentuk oral ini adalah bentuk tablet,
kapsul, syrup dan puyer.
 Tujuan
1. Untuk memudahkan dalam
pemberian
2. Menghindari pemberian obat yang
menyebabkan nyeri
3. Menghindari pemberian obat yang
menyebabkan kerusakan kulit dan
jaringan
4. Memperlancar proses pengobatan
dan menghindari kesalahan dalam
pemberian obat
Teknik pemberian obat oral
a. Persiapan Alat dan Bahan
1. Kartu obat, kardex, atau formula
pencatat
2. Baki / tray obat
3. Cangkir obat sekali pakai / gelas
pengukur / sendok
4. Segelas air atau sari buah

b. Prosedur kerja
1. Jelaskan pada pasien mengenaik prosedur yang akan dilakukan.
2. Baca obat
3. Bantu untuk meminumkannya dengan cara:
a) Obat yang berbentuk tablet atau kapsul dari botol, tuangkan
ke tutup botol dengan jumlah yang dibutuhkan. Jangan
sentuh obat defgan tangan.
b) Kaji kesulitan menelan. Bila ada, jadikan tablet dalam bentuk
bubuk dan campur dengan minuman.
c) Kaji denyut nadi dan tekanan darah.
4. Catat perubahan dan reaksi terhadap pemberian. Evaluasi
respons terhadap obat dengan mencatat hasil pemberian obat
Pemberian obat sublingual

 Definisi
Pemberian obat sublingual yaitu dengan cara
meletakan obat di bawah lidah.
 Tujuan
Agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat
karena pembluh darah di bawah lidah
merupakan pusat dari sakit. Dengan cara ini,
aksi kerja obat lebih cepat yaitu setelah
hancur di bawah lidah maka obat segera
mengalami absorbsi ke dalam pembuluh
darah.
Teknik pemberian obat
sublingual

Prosedur kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Memberikan obat kepada pasien
3. Memberitahu pasien agar meletakkan obat
pada bagian bawah lidah, hingga terlarut
seluruhnya.
4. Menganjurkan pasien agar tetap menutup
mulut, tidak minum dan berbicara selama obat
belum terlarut seluruhnya.
5. Catat perubahan dan reaksi terhadap
pemberian. Evaluasi respons terhadap obat
dengan mencatat hasil pemberian obat.
Pemberian obat bukal

Definisi
Pemberian obat secara bukal adalah memberika
obat dengan cara meletakkan obat diantara gusi
dengan membran mukosa diantara pipi.

 Tujuan
a. Mencegah efek lokal dan sistemik
b. Untuk memperoleh aksi kerja obat yang lebih
cepat dibandingkan secara oral
c. Untuk menghindari kerusakan obat oleh hepar.
Teknik pemberian obat bukal

Prosedur kerja
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b. Berikan obat kepada pasien.
c. Memeberitahu kepada pasien agar
meletakkan obat dan mukosa selaput pipi
sampai habis di absobsi seluruhnya.
d. Menganjurkan pasien agar tetap tutup
mulut, tidak minum dan berbicara selama
obat belum telarut seluruhnya.
e. Catat perubahan dan reaksi terhadap
pemberian. Evaluasi respons terhadap obar
dengan mencatat hasil pemberian obat.

Anda mungkin juga menyukai