TIPE ALZHEIMER
Annisa Nabilla Adwiria
01
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penyakit Alzheimer (AD) merupakan gangguan di dalam otak
yang bersifat progresif sehingga penderita menjadi tidak
mampu mengingat dan mengenali sesuatu disertai
dengan kebingungan, penilaian yang buruk,
gangguan berbicara, agitasi, penarikan
diri dan halusinasi.
EPIDEMIOLOGI
DAPAT DIMODIFIKASI
Hipertensi, hiperkolesterolemia, DM
STADIUM ALZHEIMER
Berikatan dengan Menghasilkan protein
Terjadi defisit protein β/A4 yang
kolinergik apolipoprotein E4 merupakan peptida
42-asam amino
Terbentuk plak senilis Fragmen yang Terutama di limbik
dan Neurofibrillary terakumulasi dan korteks (memori
Tangles
membentuk plak yang dan pusat pikiran)
keras dan tidak larut
Tau menjadi tidak Serabut terdiri dari Terdiri dari 2 serabut
normal dan struktur protein “Tau” yang terpilin yang tidak
mikrotubulus rusak membentuk larut pada sel otak
mikrotubulus
GEJALA KLINIS
Gangguan Neuropsi
Memori kiatri
GANGGUAN GANGGUAN
KOGNISI NON-KOGNISI
Gangguan
Disorientasi
Motorik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Neuropatologi PET
(Positron Emission Tomography).
FARMAKOTERAPI FARMAKOTERAPI
TERAPI PSIKOSOSIAL
benzodiazepin untuk Donepezil (Aricept),
insomnia dan ansietas, rivastigmin (Exelon),
antidepresan untuk galantamin (Reminyl),
depresi, dan obat dan takrin (Cognex)
antipsikotik untuk Kolinesterase inhibitor
waham dan halusinasi.
Gaya Hidup Diet
03
KESIMPULAN
Penyakit Alzheimer (AD) merupakan penyakit neurodegeneratif kronis yang biasanya
mulai perlahan dan berangsur-angsur memburuk dari waktu ke waktu. Karateristik
klinik berupa berupa penurunan progresif memori episodik dan fungsi kortikal lain.
Gangguan motorik tidak ditemukan kecuali pada tahap akhir penyakit. Gangguan
perilaku dan ketergantungan dalam aktivitas hidup keseharian.
TERIMA
KASIH