Anda di halaman 1dari 25

MOTIVASI DALAM

PROMOSI
KESEHATAN

Herwed Nelson Doloksaribu, S.Pd.,M.Kes.CHt.


MOTIVASI

 Pengertian Motivasi
 Definisi Motivasi
 Dimensi Motivasi
 Teori Motivasi
Pengertian Motivasi

 Salah satu tantangan yg dihadapi oleh


Pimpinan/Leader dalam Organisasi adalah bgm
Leader dpt menggerakkan para bawahan agar mau
dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya
untuk kepentingan Organisasi.
MOTIVASI = Movere
 Secara taksonomi Motivasi berasal dari kata latin
Movere (bergerak)
 Untuk itu Leader HARUS selalu dpt memelihara
semangat, kesadaran, dan kesungguhan dari
bawahannya untuk terus menunjukkan kinerja yang
optimal.
 Dengan kata lain, salah satu tantangan BERAT bagi
Organisasi adalah Bagaimana motivasi dpt
tumbuh dan terbina dengan baik ??
Beberapa Definisi Motivasi

 Motivasi adalah proses


pengembangan dan pengarahan
perilaku atau kelompok itu
menghasilkan keluaran (output) yang
diharapkan, sesuai dengan sasaran
atau tujuan yg ingin dicapai
organisasi
 Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi mau &
rela untuk mengerahkan kemampuan, dlm bentuk
keahlian atau keterampilan, tenaga & waktunya
untuk menyelanggarakan berbagai kegiatan yg
menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan
kewajibannya, dlm rangka pencapaian tujuan &
berbagai sasaran organisasi yg telah ditentukan
sebelumnya (Siagian, 1986)

10/15/2014
 Motivasi harus dilakukan dengan
satu set independen / dependen
hubungan variabel yang menjelaskan
arah, dan ketekunan perilaku
individu, memegang konstan efek
sikap, keterampilan, dan pemahaman
tentang tugas, dan kendala yang
beroperasi di lingkungan (Campbell
& Pritchard Dalam, Steers dan Porter,
1991)
10/15/2014
PENDEKATAN MEMPELAJARI
MOTIOVASI
1. Pendekatan Instink
Instink adalah pola perilaku yang kita bawa sejak lahir
yang secara biologis diturunkan
Instink yang mendasar adalah:
1. Instink menyelamatkan diri
2. Instink bertahan hidup
2. Pendekatan Pemuasan Kebutuhan
Manusia terdorong melakukan sesuatu guna mencapai
tujuannya dan tercapailah keseimbanganya.
Contoh : Jika kita sakit kepala, tubuh menjadi tidak seimbang,
kita berusaha minum obat agar tercapai keseimbangan
3. Pendekatan insentif
insentif merupakan stimulus yang menarik
seseorang untuk melakukan seuatu.
Contoh : seseorang ibu membawa baliotanya ke
posyandu, karena ingin mendapatkan PMT
4. Pendekatan Arousal
Mencari jawaban atas perilaku dimana tujuan dari
perilaku ini adalah memelihara atau meningkatkan
rasa ketengangan
Contoh: pecandu heroin, diawal akan merasa nikmat
saat minum heroin, namun suatu sat dosisnya tidak
membuat nikmat lagi, untuk itu dia menambah dosis
agar tercapai kenikmatan baru
5. Pendekatan kognitif
1. Motivasi adalah produk dari pikiran,
harapan dan tujuan seseorang
2. Motivasi Instrinsik dan ekstrinsik

Contoh : Bidan yang tugas didaerah


terpencil, jika bidan tersebut kerja
karena senang dengan profesinya
disebut motif intrinsik, jika ingin
mendapat penghargaan disebut motif
ekstrinsik
Jenis – Jenis Motivasi

1.Motivasi Biologis
Dibawa sejak lahir: lapar, haus, seks,
pengaturan suhutubuh, tidur, mengindari
rasa sakit, kebutuhan akan oksigen
2. Motivasi sosial ( Tidak dibawa sejak
lahir): mendapatkan perhargaan,
kekuasa
Pengukuran Motivasi

 Cara pengukuran Motivasi :


1. Tes Proyektil

2. Kuesioner

3. Observasi Perilaku
Motivasi Berperilaku Sehat
 Untuk berperilaku sehat diperlukan3 hal (Elder, 1994)
1. Pengetahuan Yang tepat
2. Motivasi
3. Keterampilan untuk berperilaku sehat
Jika seseorang tidak punya keterampilan untuk
memunculkan perilaku sehat disebut: skill deficits, cara
perbaikan dengan pelatihan
Jika seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan
tetapi tidak punya motivasi disebut : Performance deficits,
cara perbaikan reward and punishment
MENGAPA ORANG SULIT
BERPERILAKU SEHAT
1. Perilaku tidak sehat lebih menyenangkan
daripada perilaku sehat
2. Perubahan perilaku tidak sehat menjadi sehat
tidak berdampak langsung secara cepat
3. Memotivasi orang sehat lebih sulit dari pada
orang sakit
4. Faktor lingkungan tidak mendukung
Dimensi motivasi

Motivasi mengandung 3 komponen penting


yang saling berkaitan erat, yaitu :
a. kebutuhan;
b. dorongan;
c. tujuan
kebutuhan
Kebutuhan timbul dalam diri
individu apabila si-individu merasa
adanya kekurangan dalam dirinya (
ada ketidakseimbangan antara apa
yang dimiliki dengan apa yang
menurut persepsi si-individu harus
dimiliki ).
dorongan
Untuk mengatasi ketidakseimbangan
tersebut, dalam diri si-individu akan timbul
DORONGAN berupa usaha pemenuhan
kebutuhan secara terarah.
DORONGAN biasanya berorientasi pada
tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan
oleh seseorang/individu, dan inilah INTI dari
MOTIVASI
tujuan
 Komponen ketiga dari motivasi adalah TUJUAN.
Pencapaian TUJUAN berarti mengembangkan
keseimbangan dalam diri seseorang/si-individu.

10/15/2014
Pendekatan Motif dalam motivasi

 Pemahaman terhadap MOTIVASI individu berkaitan


pula dengan pemahaman tentang MOTIF, yaitu
kebutuhan, keinginan, tekanan, dorongan, dan
desakan hati yg membangkitkan &
mempertahankan gairah hidup individu untuk
mengerjakan sesuatu.

10/15/2014
BAGAIMANA
MEMOTIVASI DIRI ?
Teori motivasi

 Teori hierarki kebutuhan (hierarchy of needs)


Abraham Maslow
 Teori ERG Clayton Alderfer
 Teori kebutuhan untuk maju (need for
achievement) McClelland
 Teori 2 faktor (two-factor model of motivation)
Frederick Hezberg

10/15/2014
TEORI MOTIVASI
MASLOW, ALDERFER, McCLELLAND, HEZBERG

MASLOW ALDERFER McCLELLAND HEZBERG

Physiological Existence - Hygiene


Safety & - - -
Security
Belongingnes Relatedness Need for -
s & Love /Keterkaitan Affiliation
Self Esteem Growth Need for Motivators
Achievement
Self - Need for -
Actualization Power
MASLOW’s Hierarchy of Need

10/15/2014
 MASLOW mengembangkan teori hierarchy of
needs, kebutuhan manusia dengan sendirinya
membentuk semacam hierarki kebutuhan.
 Physiological needs / kebutuhan fisik
 Safety & security needs / kebutuhan akan rasa
aman
 Belongingness & love / kebutuhnan sosial
 Self esteem & status / kebutuhan akan
penghargaan & status
 Self actualization / aktualisasi diri
Motivating ...

Anda mungkin juga menyukai