Anda di halaman 1dari 25

REFLEKSI

KASUS
"CLUSTER
HEADACHE"
OLEH :
IMTIHANA MISE
(N 111 18 084)

PEMBIMBING :
D R . N U R F A I Z A H , S P. S

PROGRAM STUDI PROFESI


KEDOKTERAN
F A K U LTA S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I TA S TA D U L A K O
STATUS NEUROLOGIS

• Nama : Tn. I
• Umur : 28 Tahun
• Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Tanggal Pemeriksaan: 23-12-2019
• Masuk RS tanggal : 21-12-2019
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Nyeri kepala


Anamnese terpimpin :
Pasien laki-laki usia 28 tahun mrs dengan keluhan nyeri kepala
sebelah kanan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri kepala
dirasakan paling lama kurang lebih 30 menit yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk. Nyeri hebat juga dirasakan di bagian mata kanan, dan rasa silau saat
melihat cahaya sehingga pasien tidak dapat melihat cahaya saat nyeri kepala
kambuh. Tidak ada rasa sakit kepala berputar, tidak ada rasa berdenyut.
Biasanya sebelum sakit kepala kambuh pasien merasakan rasa tegang pada
leher. Demam tidak ada, mual (+) sesekali, muntah (-). BAB (+) normal,
BAK(+) Biasa.
ANAMNESIS
• Informasi riwayat penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin
mendasari KU dan penyakit – penyakit yang pernah diderita)
 Pasien pernah dirawat dengan keluhan yang sama dan penyakit mata
tidak ada.

• Anamnese tentang pekerjaan/keluarga/hobbi dan sebagainya


 Pasien merupakan seorang guru yang tinggal bersama seorang istri dan
1 orang anak.
 Tidak ada keluarga yang mengeluhkan keluhan yang sama
PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan umum
• Kesan : sakit sedang - Tensi : 120/80 mmHg
• Kesadaran : komposmentis - Nadi : 82x/m
• Gizi : baik - Suhu : 36,7°C
- Pernapasan : 20x/m
- Anemia : -/-
- Ikterus : -/-
- Sianosis : -
PEMERIKSAAN FISIK

Thoraks:
Paru-paru
Inspeksi : simetris bilateral
Palpasi : VF kiri dan kanan, tidak ada masa
Perkusi : sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-

Jantung
Perkusi : jantung dalam batas nornal
Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 murni reguler
PEMERIKSAAN FISIK

• Abdomen
• Inspeksi : tampak datar, kesan normal
• Palpasi/Perkusi : Lemas/Tegang : lemas
Hepar : tidak ada pembesaran
Lien : tidak ada pembesaran

Pemeriksaan Psikiatri
• Emosi dan afek : Baik - Penyerapan : Baik
• Proses berfikir : Baik - Kemauan : Baik
• Kecerdasan : Baik - Psikomotor : Baik
PEMERIKSAAN FISIK

• Status Neurologis : G C S = E 4 V5 M6
• Kepala :
- Posisi : Central
- Penonjolan :-
- Bentuk/Ukuran : Normocephali
STATUS NEUROLOGIS

1. Nervus Olfaktorius
Dextra Sinistra

Daya pembau Normosmia Normosmia

2. Nervus Optikus Dextra Sinistra


Tajam Penglihatan Normal Normal
Lapang Pandang Normal Normal
STATUS NEUROLOGIS
Nervus III, IV, VI Orbitalis Dekstra Orbitalis Sinistra

- Celah Kelopak Mata


 Ptosis - -
 Exoftalmus - -

- Posisi Bola Mata Sentral Sentral

- Pupil
 Ukuran/Bentuk 2,5 mm/Bulat 2,5 mmBulat
 Isokor/Anisokor Isokor Isokor
 Refleks Cahaya +/+ +/+
Langsung/ Tak Langsung
 Reflkes Akomodasi TDP TDP

- Gerakan Bola Mata


 Parese Kearah - -
 Nistagmus + (Horizontal) + (Horizontal)
STATUS NEUROLOGIS
Nervus V (Trigeminus)

N.V1 : +/+
Sensibilitas
N.V2 : +/+
N.V3 : +/+

Motorik Inspeksi (Istirahat/Menggigit) : Normal

Refleks Dagu/Masseter +
 Refleks Cornea TDP

Nervus VII (Fascialis)

Motorik M. Frontalis M. Orbik. Okuli M. Orbik. Oris


 Istirahat Simetris Simetris Simetris
 Gerakan Mimik Simetris Simetris Simetris

Pengecapan 2/3 Lidah Bagian


TDP
Depan
STATUS NEUROLOGIS
Nervus VIII (Verstibulocochlearis)

• Pendengaran Normal
• Tes Rinne/ Weber Normal

Nervus IX/X (Glossopharyngeus/Vagus)

• Posisi arkus pharinks Simetris


(istirahat/AAH)
• Refleks telan/muntah +
• Pengecapan1/3 lidah TDP
bagian belakang
• Fonasi Normal
• Takikardi/bradikardi Normal 82x/M
STATUS NEUROLOGIS
Nervus XI (Assceorius)

• Memalingkan kepala Normal


dengan/tanpa tahanan
• Angkat Bahu Normal

Nervus XII (Hypoglossus)

• Deviasi Lidah -
• Fasciculasi -
• Atrofi -
• Tremor -
• Ataxia -
STATUS NEUROLOGIS
Extremitas : Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
- Motorik
 Pergerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
 Kekuatan 5 5 5 5
 Tonus otot Normal Normal Normal Normal
 Bentuk otot Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
- Refleks fisiologis :
 Biceps ++ ++ KPR ++ ++
 Triceps ++ ++ APR ++ ++
STATUS NEUROLOGIS

Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Refleks Patologis
Hoffman - -
Tromner - -
Babinski - -
Chaddock - -
Scefer - -
Oppenheim - -
Laseque - -
Patrick - -
STATUS NEUROLOGIS
• Gangguan Keseimbangan
- Romberg : Saat menutup mata pasien seakan ingin jatuh
- Tendem Gait : Menyimpang dari garis lurus
• Gangguan Koordinasi
- Tes jari hidung : Baik
- Tes Disdiadokinesia : Baik
- Tes Jari –jari : Baik
- Tes Tumit Lutut : Baik
• Pemeriksaan Fungsi Luhur
- Reaksi Emosi : Baik
- Fungsi Bicara : Baik
- Intelegensia : Baik
RESUME
Pasien laki-laki usia 28 tahun mrs dengan keluhan nyeri kepala sebelah
kanan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri kepala dirasakan paling lama
kurang lebih 30 menit yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Nyeri hebat juga
dirasakan di bagian mata kanan, dan rasa silau saat melihat cahaya sehingga pasien
tidak dapat melihat cahaya saat nyeri kepala kambuh. Tidak ada rasa sakit kepala
berputar, tidak ada rasa berdenyut. Biasanya sebelum sakit kepala kambuh pasien
merasakan rasa tegang pada leher. Demam tidak ada, mual (+) sesekali, muntah (-).
BAB (+) normal, BAK(+) Biasa.

pada pemeriksaan fisik didapatkan sakit sedang kesadaran komposmentis.


Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,7C, pernafasan 20x/menit.
Pada pemeriksaan fungsi kortikal luhur dalam batas normal dan pemeriksaan
neurologis dalam batas normal.
DIAGNOSIS
• Diagnosa Klinis : Cluster Headche
• Diagnosa Topis :
• Diagnosa Etiologi :

• Diagnosa Banding
- Migrain
- Neuralgia trigeminal
- Tension tipe headache
TERAPI
- IVFD RL 20 tpm
- Oksigen 3-5 liter
- Neurodex 1x1 tab
- Paracetamol 500mg 3x1 tab
- Diazepam 0,5 mg 1x1 tab
- Ergotamin 2x1 tab
PROGNOSIS

QUA AD VITAM : dubia ad bonam


QUA AD SANATIONAM : dubia ad bonam
TEORI
Clusterheadache adalah suatu sindrom idiopatik
yang terdiri dari serangan yang jelas dan berulang
dari suatu sakit periorbital unilateral yang mendadak
dan parah.6Clusterheadache juga dikenal sebagai
sakit kepala histamine, yaitu suatu bentuk sakit
kepala neurovascular. Serangan biasanya parah,
unilateral dan terletak di daerah periorbital. Rasa
sakit ini terkait dengan lakrimasi ipsilateal, hidung
tersumbat, injeksi konjungtiva, miosis, ptosis dan
edema kelopak mata. Sakit kepala berlangsung
singkat dan berlangsung beberapa saat sampai 2
jam. Cluster mengacu pada pengelompokan sakit
kepala, biasanya selama beberapa minggu. Untuk
memenuhi kriteria diagnosis, pasien harus memiliki
minimal 5 serangan yang terjadi dari 1 setiap hari
DIAGNOSIS

• Clusterheadache mempunyai ciri khas tipe


nyeri dan pola serangan. Suatu diagnosis
tergantung kepada gambaran dari serangan,
termasuk nyeri, lokasi dan keparahan sakit
kepala, dan gejala-gejala lainnya yang terkait.
Frekuensi dan lama waktu terjadinya sakit
kepala merupakan faktor yang penting.
• Keterlibatan fenomena otonom yang jelas
sangat penting pada clusterheadache. Tanda-
tanda tersebut diantaranya adalah rinorea dan
hidung tersumbat ipsilateral, lakrimasi, hiperemi
pada konjungtiva, diaforesis pada wajah,
edema pada palpebra dan sindrom Horner
parsial atau komplit, takikardia juga sering
ditemukan.
• Pemeriksaan neurologis dapat membantu
untuk mendeteksi tanda-tanda dari
clusterheadache. Terkadang pupil terlihat lebih
PEMERIKSAAN FISIK

Pada pemeriksaan fisik biasanya


normal kecuali untuk lakrimasi dan injeksi
konjungtiva yang mungkin terjadi. Ptosis
juga bisa dilihat. Pada penelitian, hasilnya
konsisten dengan fitur ipsilateral otonom
parasimpatis yang ditandai oleh aktivasi
tengkorak dan hipofungsi simpatis.
Munculnya kelainan lain menunjukkan
etiologi lain untuk sakit kepala.
TANDA DAN GEJALA KLINIS

Gejala klinis yang dapat ditemukan pada


clusterheadache adalah Tidak ada aura muncul
seperti pada migraine. Periodisitas adalah
karakteristik yang paling mencolok. Biasanya,
pasien mengalami 1-2 kali periode cluster per
tahun, yang masing-masing berlangsung 2-3 bulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai