Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

SISTEM ETIKA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PERTAMBANGAN
2019
KELOMPOK 5
Pendidikan Pancasila

1. REZA APRILIA 193020504015


2. RIO RIVALDO TARIGAN 193010504012
3. OBED MARUNE R. SIMANULLANG 193020504028
4. ADELIA INTAN PRAMITASANTI 193030504036
5. SHAFA ALYA NABILAH PUTRI 193030504035
6. WAHAN WISNU INDRIA 193030504046
7. EPPI MARINA SIMANJUNTAK 193030504044
8. TRI TANDI SIMBOLON 193010504014
9. RINTO RIPA ARNE 193040504039
PENGERTIAN PANCASILA

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara


Indonesia. Pancasila berasal dari dua kata sansekerta yaitu “panca”
yang artinya lima dan “sila” yang artinya prinsip atau asas.Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat indonesia.
PENGERTIAN ETIKA

Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang


artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir.

Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu


yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
ALIRAN-ALIRAN ETIKA

1. Etika keutamaan atau etika kebajikan

Etika keutamaan atau etika kebajikan adalah teori yang


mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk.
ALIRAN-ALIRAN ETIKA

2. Etika teleologis

adalah teori yang menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral


menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakan dan dilawankan
dengan kewajiban. Etika teleologis ini menganggap nilai moral dari suatu
tindakan dinilai berdasarkan pada efektivitas tindakan tersebut dalam
mencapai tujuannya.
ALIRAN-ALIRAN ETIKA

3. Etika deontologis

adalah teori etis yang bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai


hal yang benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat.
Kewajiban moral mengandung kemestian untuk melakukan tindakan.
ETIKA PANCASILA

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila


Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Kelima nilai tersebut
membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya. Etika Pancasila lebih dekat pada pengertian etika
keutamaan atau etika kebajikan, etika keutamaan lebih dominan karena
etika Pancasila tercermin dalam empat tabiat saleh, yaitu
kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan.
SUMBER-SUMBER PANCASILA
SEBAGAI SISTEM ETIKA

• SUMBER HISTORIS

• SUMBER SOSIOLOGIS

• 3. SUMBER POLITIS
Esensi Pancasila sebagai Sistem Etika

Hakikat Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia bahwa Tuhan sebagai penjamin prinsip-prinsip moral.

2. Sila kemanusiaan terletak pada actus humanus,

3. Sila persatuan terletak pada kesediaan untuk hidup bersama sebagai warga bangsa yang mementingkan masalah bangsa di
atas kepentingan individu atau kelompok.

4. Sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah untuk mufakat.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan perwujudan dari sistem etika yang lebih menonjolkan keutamaan
(virtue ethics) yang terkandung dalam nilai keadilan itu sendiri.
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Etika

Pertama, masih banyak terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara.

Kedua, masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama.

Ketiga, banyaknya kasus korupsi.

Keempat, kesenjangan sosial.

Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia.

Keenam, banyaknya orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

1. Meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika.berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber
moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.

2. Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi
yang jelas dalam tata pergaulan baik.

3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh
penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa
Pancasilais.

4. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai yang berkembang
dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai