REVITALISASI MENTAL PEMUDA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN SURAH AL-ANFAL AYAT 53
Oleh : Aziza Nurul Amanah
LATAR BELAKANG
Isu global mengenai LGBT
Jumlah populasi LGBT di Indonesia adalah terbesar ke 5 di dunia setelah China, India, Eropa dan Amerika Fenomena LGBT ini sangat bertolak belakang dengan gagasan revolusi mental Sejarah LGBT di zaman Nabi Luth as Tren Negara-negara liberal yang memberikan pengakuan dan tempat bagi komunitas LGBT di masyarakat sebagai bagian dari life style Legitimasi sosial muncul dengan pembelaan ilmiah dan ideologis secara apriori guna memperkuat klaim tentang eksistensi maupun tujuan sosial dari LGBT Gerakan LGBT menyebar demikian pesat sebagai epidemik sosial. Rumusan Masalah
Dalam tulisan ini penulis hanya akan fokus: “Bagaimana upaya
revitalisasi mental pemuda menghadapi LGBT yang ditinjau dari perspektif Al-Qur’an Surah Al-Anfal ayat 53 dan Psikiatri”.
Tulisan ini mengulas tentang dampak LGBT terhadap revitalisasi
mental pemuda. Ditinjau dari ilmu psikiatri LGBT merupakan penyakit yang berhubungan dengan persoalan kejiwaan yang membutuhkan pemulihan. LGBT dalam Pandangan Islam
LGBT merupakan penyimpangan orientasi seksual yang
bertentangan dengan fitrah manusia, agama dan adat masyarakat Indonesia.
Dalam Islam, LGBT dikenal dengan dua istilah yaitu Liwath (Gay) dan Sihaaq (Lesbian).
Allah SWT menamakan perbuatan ini dengan perbuatan yang
keji (fahisy) dan melampaui batas (musrifun) sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 80-81
Liwath dan Sihaaq haram berdasarkan hadist Rasulullah saw.
Dari Abu Said Al-Khudriy yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim (no 338), At-Tirmidzi (no. 2793) dan Abu Dawud (no.4018) LGBT dalam Pandangan Psikiatri
o LGBT temasuk gangguan jiwa
o Penyakit ini juga bisa menular kepada orang lain, namun
penularan LGBT bukan melalui virus dan bakteri, tetapi dari konsep perubahan perilaku dan pembiasaan yaitu dengan cara mengikuti satu pola, kemudian akan menjadi satu karakter, kemudian menjadi kepribadian, menjadi kebiasaan dan sebagainya. Pada akhirnya menjadi penyakit. Upaya Revitalisasi Mental Pemuda
Pemuda sebagai agent of change harus mengetahui masalah-masalah
pokok di negeri ini, berpikir, merenungkannya dan berjuang untuk mampu memberikan solusi praktis buat bangsa ini. Pemuda harus menyadari bahwa ada empat hal yang harus ada pada dirinya. Keempat hal itu adalah iman, ikhlas, semangat dan amal. Itulah karakter utama pemuda. “Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-NYA pada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Al-Anfal:53)
Gagasan yang ditawarkan Self
untuk mengawasi Differential fenomena LGBT adalah Acceptane of of Feeling Environmental dengan melakukan Sixcontinuum konseling atau terapi. Of Sixcontinuum of Transgender Spiritual Counseling Transgender Counseling Intervention Identify (Enam kontinum dari Transgender Counseling) : Relationship REVITALISASI MENTAL PEMUDA HAMBATAN PELUANG
Mengidentifikasi masalah mendasar
Sumber Daya yang dihadapi Manusia Masalah-masalah tersebut diselesaikan secara bersama Implementasi di bidang Pendidikan formal harus mempunyai Pendidikan (formal dan sistem kurikulum yang bukan hanya Informal) mementingkan tingkat Intelegensi, tetapi juga Emosi dan sikap Pengembangan sikap (attitude / sikap Tenaga-tenaga pengajar harus seseorang) memiliki spirit yang sama
Kurikulum yang lebih Tidak hanya pendidikan formal,
menekankan IQ daripada EQ tetapi juga pendidikan informal dan lingkungan juga harus berperan, khususnya keluarga KESIMPULAN
LGBT merupakan penyimpangan orientasi seksual yang
bertentangan dengan fitrah manusia, agama dan adat masyarakat Indonesia.
Dalam ilmu psikologi LGBT termasuk gangguan jiwa, karena
merupakan orientasi seksual yang dianggap sebagai gangguan kejiwaan. Penyakit ini pun dapat menular kepada orang lain, penularan LGBT bukan melaui virus, akan tetapi penularan melalui konsep perubahan perilaku dan pembiasaan.
Upaya untuk mengatasi perilaku LGBT terhadap revitalisasi
mental pemuda yakni dengan melakukan konseling / Terapi, psikoterapi serta pendekatan spiritual.