Disusun oleh :
Melani Fitriana
Piska Sarini
Sri Devi Widya Ningrum
Widiyawati
Etiologi
A. Infeksi
B. Malabsorbsi
• 1. Enternal yaitu infeksi yang terjadi
dalam saluran pencernaan yang 1.Karbohidrat : disakarida
merupakan penyebab utama terjadinya (intoleransi laktosa, maltose dan
diare yang meliputi:
sukrosa). Monosakarida
• Infeksi bakteri : vibrio, E. coli, (intoleransi glukosa dan
salmonella, shigella campylobacter,
yersinia, aeromonas dsb. galaktosa). Pada anak dan bayi
yang paling berbahaya adalah
• Infeksi virus enterovirus (ECHO)
coxsaekre, poliomyelitis, adenovirus, intoleransi laktosa
rotavirus, astrovirus, dsb. 2.Lemak
• Infeksi parasit cacing (ascaris 3.Protein
irichiusris, oxyuris, strongylodies)
protozoa (entamoeba histolytica,
giardia lamblia,trochomonas hominis), C. Makanan, misalnya basi,
jamur (candida albican).
beracun, alerggi
• 2. Parentral yaitu infeksi dibagian
tubuh lain diluar alat pencernaan.
Misalnya OMA (otitis media akut). D. Psokologis, misalnyaq rasa
Tobngsilofatringitis, bronkopneumia, takut atau cemas.
ensefalitis, dsb.
Klasifikasi
1.Berdasarkan lamanya
diare: 2.Berdasarkan
a.Diare akut, yaitu diare mekanisme
yang berlangsung kurang patofisiologik:
dari 14 hari. a.Diare sekresi (secretory
b.Diare kronik, yaitu diare diarrhea)
yang berlangsung lebih dari b.Diare osmotic (osmotic
14 hari dengan kehilangan diarrhea)
berat badan atau berat
badan tidak bertambah
(failure to thrive) selama
masa diare tersebut
Patofisiologi
Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih
patofisiologi/patomekanisme dibawah ini:
• Diare sekretorik
• Diare osmotik
• Malabsorpsi asam empedu dan lemak
• Defek sistem pertukaran anion/transport elektrolit aktif di
enterosit
• Motilitas dan waktu transit usus yang abnormal
• Gangguan permeabilitas usus
• Diare inflamasi
• Diare infeksi
Tanda Klinis
Cengeng
Gelisah
Suhu meningkat
Nafsu makan menurun
Tinja cair, lender kadang – kadang ada darahnya,
lama – lama tinja berwarna hijau dan asam
Anus lecet
Dihidrasi, bila menjadi dehidrasi berat akan
terjadi volume darah berkurang nadi cepat,dan
kecil,denyut jantung cepat, tekanan darah turun,
kesadaran menurun dan diakhiri dengan syok
Berat badan turun
Turgor kulit menurun
Mata dan ubun – ubun cekung
Selaput lender dan mulut serta kulit menjadi
kering
Manifestasi klinis
• Infeksi usus menimbulkan gejala gastrointestinal serta
gejala lainnya bila terjadi komplikasi ekstra intestinal
termasuk manifestasi neurologik. Gejala
gastrointestinal bisa berupa diare, kram perut, dan
muntah. Sedangkan manifestasi sistemik bervariasi
tergantung pada penyebabnya. Penderita dengan
diare cair mengeluarkan tinja yang mengandung
sejumlah ion natrium, klorida, dan bikarbonat.
Kehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada
muntah dan kehilangan air juga meningkat bila ada
panas.Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi
Penatalaksanaan