Anda di halaman 1dari 12

1.

Alisa Delia Putri


2. Angelia Novita Putri
3. Arief Abdurrahman
4. Dyah Ayu Kusumastuti
5. M. Randi Irmawan
6. Tasya Alfionita

UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


VSD merupakan kelainan jantung
bawaan (kongenital) berupa terdapatnya
lubang pada septum interventrikuler
yang menyebabkan adanya hubungan
aliran darah antara ventrikel kanan dan
kiri
FAKTOR PRENATAL FAKTOR GENETIK
(EKSOGEN) (ENDOGEN)

 Ibu menderita penyakit  Anakyang lahir


infeksi: rubella sebelumnya menderita PJB
 Ibu alkoholisme  Ayah/ibu menderita PJB
 Umur ibu lebih dari 40 th  Kelainan kromosom
 Ibu menderita penyakit DM misalnya syndrom down
yang memerlukan insulin  Lahir dengan kelainan
 Ibu meminum obat-obatan bawwan yang lain
 Murmur
 Dipsnea
 Anoreksia
 Takipnea
 Ujung-ujung jari hiperemik dan diameter dada
bertambah
 Pada anak yang kurus terlhat impuls jantung
yang hiperdinamik
 Pada palpasi dan auskultasi tekanan arteri
pulmonaris yang tinngi dan penutupan katup
pulmonal teraba jelas
 Adanya lubang pada septum
interventrikuler memungkinkan terjadinya
aliran dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan,
sehingga aliran darah ke paru bertambah.
Presentasi klinis tergantungnya besarnya
aliran pirau melewati lubang VSD serta
besarnya tahanan pembuluh darah paru.
Bila aliran pirau kecil umumnya tidak
menimbulkan keluhan. Dalam perjalanan
nya, beberapa tipe VSD dapat menutup
spontan (tipe peri membran dan muskuler).
VSD KECIL VSD BESAR

 Palpasi  Inspeksi
pertumuhan badan jelas
Impuls ventrikel kiri jelas terlambat, pucat dan banyak
pada apeks kordis. keringat bercucuran. Ujung-
Biasanya teraba getaran ujung jadi hiperemik
bising pada SIC III dan IV  Palpasi
impuls jantung hiperdinamik
kiri kuat. Teraba getaran bising
 Auskultasi pada dinding dada.
Bunyi jantung biasanya  Auskultasi
bunyi jantung pertama
normal dan untuk defeks mengeras terutama pada apeks
sedang bunyi jantung II dan sering diikuti “clik”. Bunyi
agak keras. Intensitas jantuk kedua mengeras
terutama pada sela iga II kiri.
bising derajat III S/D VI
PEMERIKSAAN PENUNJANG KOMPLIKASI

 EKG  Gagal jantung kronik


 Foto toraks  Endokarditis infektif
 Hitung darah lengkap  Terjadinya insufisiensi
 Uji masa protrombin dan aorta atau stenosis
masa trombboplastin pulmonar
parsial  Penyakit vaskular paru
progresif
 Kerusakan sistem konduksi
ventrikel
UMUM PEMBEDAHAN

1. Koreksi gangguan 1. Operasi paliatif


keseimbangan asam basa 2. Operasi korektif
dan electrolit 3. Antibioik profilaksis
2. Diet makanan berkalori
tinggi FARMAKOLOGI
3. Pemantauan hemodinamik 1. Vasopresor atau
yang ketat vasodilator
2. Dopamine (intropin)
3. Isoproternol (isuprel)
1. Resiko gangguan pertukaran gas b.d
tidak adekuatnya ventilasi
2. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d kelelahan dan
meninggkatnya kebutuhan anak
3. Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan b.d tidak adekuatnya
suplai osigen dan zat nutrisi ke jaringan
1. Resiko gangguan pertukaran gas b.d tidak
adekuatnya ventilasi
Kriteria Hasil :
 TTV normal
 Dapat mentoleransi aktivitas tidak ada kelelahan
 Tiak ada edema paru, periver dan tidak ada asites
 Tidak ada penurunan kesadaran
Intervensi :
1. Monitor status kardiovaskuler
2. Monitor adanya perubahan tekanan darah
3. Monitor adanya dipsnea
4. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac
output
5. Evaluasi adanya nyeri dada
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d kelelahan dan meninggkatnya kebutuhan
anak
Kriteria Hasil :
 Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan
tujuan
 Berat badan ideal
 Tidak ada tanda-tanda nutrisi
Intervensi :
1. Pertahankan nutrisi dengan mencegah
kekurangan kalium dan natrium , memberikan
makanan tinggi zat besi
2. Jangan batasi minum bila anak sering kehausan
3. Berikan subtansi gula
4. Ajarkan keluarga pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian
3. Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan b.d tidak adekuatnya suplai
osigen dan zat nutrisi ke jaringan
Kriteria Hasal :
 Anak berfungsi optimal sesuai tingkatnya
Intervensi :
1. Mengkaji faktor penyebab gangguan
perkembangan anak
2. Monitor tinggi dan berat badan setiap hari
dengan timbangan dan didokumentasikan
dalam bentuk grafik
3. Berikan perawatan yang konsisten
4. Izinkan anak untuk sering beristirahat dan
hindarkan gangguan pada saat tidur

Anda mungkin juga menyukai