14711005
Manajemen resusitasi cairan Intravena menjadi
semakin rumit terkait dengan penyulit yang ada
1. Kehilangan darah
2. Koagulopati
Tantangan
• Keterbatasan sumber daya
• Cairan yg tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan pasien
• Kelangkaan darah dan tranfusi darah yang lama
Penanganan Pemberian
ATLS relatif cairan
sama berbeda
Cedera benda tajam
•Terutama pada torakoabdominalpembatasan pemberian cairan resusitasi
menunjukkan hasil baik
•Target TDS 60-70mmHgmasuk Ruang OKtangani perdarahan dan
darah tersedianaikkan target TDS
Cedera Tumpul
•Belum ada percobaan
•Pemberian infuse pelan lebih baik drpd bolus cepat
•Target TDS 80-90mmHghingga masuk OKatasi perdarahan dan darah
tersedia
•Dasar Pembatasan: Minimalisir peredarahan intra abdomen, menjaga
kecukupan perfusi organ dan turunkan resiko hipertensi intra abdomen
Uji CRISTAL
Pasien hipovolemik heterogen yang diresusitasi dengan berbagai jenis
koloidteridentifikasi potensi mortalitas dibandingkan dengan kristaloid
NaCl 0,9% banyak digunakan sbg pilihan cairan resusitasi pd pasien trauma otak,
hiponatremia, dan alkalosis metabolik.
Sumberdaya terbatas
Riview Cochrane: salin
hipertonik u/ resusitasi tidak
menunjukkan
keberhasilan/keuntungan
dibanding cairan isotonik
Dampak fisiologis dari jumlah
pemberian (seimbang atau
berlebih) lebih penting dibanding
jenis pemberian
Perbaikan
ATLS Respon Rendah awaldiikuti
perburukan fisiologis
Penurunan kondisi
Tidak Berespon
fisiologis
Kebutuhan
Tidak melebihi cairan
2ml/kg/jam beserta
nutrisi
Jika USG dan PLR tidak dapat dilakukanpengulangan mini bolus cairan
100-250mlharus waspada
Berbeda dengan dewasa
Vol sirkulasi lebih besar dari dewasa80ml/kgBB
neonatussemakin dewasa berkurang70ml/kgBB.
Vol darah relatif lebih besarVol absolute yg dibutuhkan
sedikitmenggunakan infusion pumps/syringe drivers
atau infus dg faktor tetes 60 tpm dibanding 15-20 tpm.
Kehilangan
volumepreload Menurunkan
turunpengisian ventrikel toleransi thd Hipo-
turunCO turun hipervolemia
Dalam klinis:
Kebutuhan cairan +-
5ml/KgBB/%BSA pada 24 jam
pertama 1/2nya diberikan 6
jam pertama
Pemberian
enteralpertahankan jar.
NGTprotokol resusitasi
Limfoid jar cernamemelihara
imunitas epitel dan kulit
>18%risiko
NaCl0,9% sebagai cairan resusitasi, namun
terjadi
U/ cegah asidosis hipernatremia dan
disfungsi ginjal
hiperkloremiaRL
Trauma kekerasan pasangan dan KLLpenyebab utama morbiditas
dan mortalitas fetal dan maternal
capai perfusi,
penghantaran O2,
dan cegah efek
samping
TERIMA KASIH
Alhamdulillah....