Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH NILAI – NILAI SOSIAL

BUDAYA TERHADAP PRILAKU


KESEHATAN MASYARAKAT

Zauhani Kusnul H
Pengertian (KBBI)
1. Nilai adalah suatu kadar, ukuran atau mutu
2. social adalah berkenaan dengan masyarakat
3. budaya adalah Pikiran, akal budi atau hasil
4. masyarakat adalah sekumpulan orang yang hidup
bersama pada suatu tempat atau wilayah dengan
ikatan aturan tertentu.

Jadi disimpulkan bahwa nilai – nilai sosial budaya


masyarakat adalah suatu ukuran atau peraturan
yang disepakati bersama sebagai buah pikir dalam
sekumpulan orang yang hidup bersama pada suatu
tempat atau wilayah tertentu.
• perilaku (manusia) adalah semua kegiatan
atau aktifitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapat
diamati pihak luar
Hubungan Perkembangan Nilai Budaya Dengan
Kesehatan Masyarakat
Kebudayaan kultur
merupakan
keseluruhan cara petugas kesehatan perlu
hidup manusia mempelajari kebudayaan
sebagai warisan untuk mengetahui
perilaku masyarakat
sosial yang sehingga dapat berperan
diperoleh individu serta memperbaiki status
dari kelompoknya. kesehatan di masyarakat

Pengetahuan
tentang suatu
kebudayaan
tertentu dapat
untuk meramalkan
kepercayaan dan
perilaku
anggotanya.
Dalam tiap kebudayaan terdapat berbagai kepercayaan yang
berkaitan dengan kesehatan.

Di pedesaan masyarakat jawa, ibu nifas tidak boleh makan yang amis-
amis (misalnya : Ikan) karena menurut kepercayaan akan membuat
jahitan perineum sulit sembuh dan darah nifas tidak berhenti.

Menurut ilmu gizi hal tersebut tidak dibenarkan karena justru ikan
harus dikonsumsi karena mengandung protein sehingga
mempercepat pemulihan ibu nifas.

Disinilah peran petugas kesehatan untuk meluruskan anggapan


tersebut.
Di daerah Langkat,
Dengan
Sumatera Utara
Hal ini mengetahui
ada kebudayaan
bertentangan kebudayaan di
yang melarang ibu
dengan ilmu daerah tersebut,
nifas untuk
pengetahuan saat petugas kesehatan
mobilisasi /harus
ini bahwa ibu nifas dapat masuk
bedrest total
harus melakukan perlahan-lahan
selama seminggu
mobilisasi dini untuk memberi
karena dianggap
agar cepat pulih pengertian yang
masih lemah dan
kondisinya. benar kepada
belum mampu
masyarakat.
beraktivitas.
Di sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek
kesehatan. Dalam arti kebudayaan yang berlaku tersebut
tidak bertentangan bahkan saling mendukung dengan aspek
kesehatan.

Dalam hal ini petugas kesehatan harus mendukung


kebudayaan tersebut.

Tetapi kadangkala rasionalisasinya tidak tepat sehingga


peran petugas kesehatan adalah meluruskan anggapan
tersebut.
Sebagai contoh, ada kebudayaan yang menganjurkan ibu hamil
minum air kacang hijau agar rambut bayinya lebat.

Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan karena banyak


mengandung vitamin B yang berguna bagi metabolisme tubuh.

Petugas kesehatan mendukung kebiasaan minum air kacang


hijau tetapi meluruskan anggapan bahwa bukan membuat
rambut bayi lebat tetapi karena memang air kacang hujau
banyak vitaminnya.
Ada kebudayaan yang menganjurkan ibu
menyusui untuk amakan jagung goreng (di Jawa
disebut “marning”) untuk melancarkan air susu.

Hal ini tidak bertentangan dengan kesehatan. Bila


ibu makan jagung goring maka dia akan mudah
haus. Karena haus dia akan minum banyak.

Banyak minum inilah yang dapat melancarkan air


susu
Penting bagi petugas
kesehatan
mempelajari
kebudayaan di suatu
wilayah agar dapat
memperbaiki status
kesehatan masyarakat
di daerah tersebut
Penetrasi Kebudayaan

Penetrasi kebudayaan adalah


masuknya pengaruh suatu Penetrasi kebudayaan dapat
kebudayaan ke kebudayaan terjadi dengan dua cara:
lainnya.
• Penetrasi Damai
(Penetration Pasifique)
• Penetrasi kekerasan
(Penetration violante)
1. Penetrasi Damai (Penetration Pasifique)
• Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai.
• Misalnya: masuknya penagruh kebudayaan Hindu dan
Islam ke Indonesia.
• Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut
tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya
khasanah budaya masyarakat setempat.
• Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak
mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli udaya
masyarakat.
• Penyebaran kebudayaan secara damai akan
menghasilkan akulturasi, asimilasi, atau sintesis
Akulturasi adalah bersatunya dua
kebudayaan sehingga membentuk
kebudayaan baru tanpa menghilangakan
unsure kebudayaan asli.

Contohnya:bentuk bangunana Candi


Borobudur yang merupakan perpaduan
antara kebudayaan asli Indonesia dan
kebudayaaan India.
perpaduan antar musik melayu yang kemudian
bertemu dengan musik Spanyol.

Perpaduan kedua musik ini pada akhirnya


menghasilkan musik keroncong, yang mana musik
keroncong sebenarnya adalah bagian daripada
kedua musik akan tetapi tidak menghilangkan ciri
khasnya.
Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk
kebudayaan baru.

Contoh asimilasi dalam kehudupan sehari-hari ; misalnya saja dalam


penggunakan sendok makan adalah prilaku yang banyak dilakukan oleh
masyarakat di Eropa, sebagai bekas jajahan negara Eropa, akhirnya prilaku
ini di contoh dalam kehidupan masyarakat kita, sampai saat ini.

pakaian bikini yang banyak disebarluaska oleh turis asing, selain itu juga
pacaran, hamil di luar nikah, dan lain sebaginya. Perilaku ini awalnya
adalah perilaku bangsa barat. jika tidak dilakukan antisipasi yang baik,
maka lambat laut budaya buruk yang dapat mengancam identitas
masyarakat Indonesia ini bisa menjadi salah satu bentuk asimilasi.
• sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan
yang berakibat pada terbentuknya sebuah
kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan
kebudayaan asli.
2. Penetrasi kekerasan (Penetration violante)
• Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa
dan merusak. Contohnya:masuknya kebudayaan
Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai
dengan kekerasan sehingga menimbulkan
goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan
dalam masyarakat.
• Wujud budaya dunia barat antar lain adalah budaya
dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun
lamanya.
• Budaya warisan Belanda masih melekat di
Indonesia antara lain pada system pemerintahan
Indonesia.
contoh perubahan budaya masyarakat
terkait masalah kesehatan
• Suhu ekstrim atau tingkat radiasi ultraviolet yang
bisa disebabkan karena penggunaan AC dapat
mempengaruhi biologi manusia dan kesehatan
secara langsung misalnya sejenis kanker kulit.
• Faktor kesibukan yang semakin meningkat
masyarakat di era globalisasi ini lebih senang
mengkonsumsi makanan instan atau siap saji
karena dirasa lebih praktis, padahal zat-zat yang
terkandung dalam makanan instan dapat
membahayakan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai