Apendisitis Atika Sevtira
Apendisitis Atika Sevtira
Apendisitis Atika Sevtira
Atika Sevtira
G1A217077
Pembimbing :
dr. Dennison Sp. B
Pendahuluan
Faktor Obstruksi :
Faktor infeksi :
1. Sumbatan lumen apendiks
akibat penyebaran kuman fecalith,biji-
secarahematogen dari tempat bijian,parasit,cacing.
lain 2. hiperplasia jaringan limfa
3. Konstipasi
Patofisiologi
Nyeri rangsangan
Nyeri pindah ke
Tanda awal peritoneum tidak
kanan bawah
langsung
• Nyeri di • Nyeri tekan • Nyeri kanan
epigastrium atau • Nyeri lepas bawah bila
diregio umbilikus • Defans muskular peritoneum
• Disertai Mual dan bergerak,berjalan
muntah atau mengedan
Pemeriksaan fisik
penderita berjalan
membungkuk sambil Obstruksi usus paralitik akibat
Nyeri pada iliaka kanan
memegangi perut sebelah peritonitis
kanan.
Disertai nyeri lepas defans
Terlentang tidak ada khas pada
muskuler
abdomen
Nyeri tekan perut
Kembung pada penderita
dengan perforasi
Pemeriksaan colok dubur menyebabkan nyeri bila daerah infeksi dapat dicapai
dengan jari telunjuk diarahkan ke kanan atas antara jam 10-11.
Nyeri tekan pada kuadran kanan bawha 2 2. 5-6 :Dipertimbangkan kemungkinan diagnosis
Nyeri tekan lepas 1 apendisitis akut, tetapi tidak membutuhkan
Peningkatan suhu (>37,50C) 1 tindakan operasi segera dan dinilai ulang
Peningkatan jumlah leukosit >10.000 2 3. 7-8 : Dipertimbangkan kemungkinan
Neutrofilia bergeser ke kiri > 75% 1
mengalami apendisitis akut
Total 10 4. 9-10 : Hampir definitive mengalami apendisitis
akut dan dibutuhkan tindakan bedah.
Diagnosis banding
Limfadenitis
Kelainan ovulasi Infeksi panggul
Mesenterika
Urolitiasis pielum/
Endometriosis eksterna ureter kanan
Tatalaksana
Preoperative
Observasi ketat, tirah baring dan puasa. Pemeriksaan abdomen dan
rectal serta pemeriksaan darah dapat diulang secara periodic.
Operatif
Apendektomi bisa dilakukan secara terbuka atau dengan laparoskopi.
Bila apendektomi terbuka, insisi McBurney paling banyak dipilih oleh ahli
bedah.
Pasca operatif
Perlu dilakukan observasi tanda vital untuk mengantisipasi adanya
perdarahan dalam, syok, hipertermia, atau gangguan pernapasan.
Komplikasi
Massa Periapendikuler
riwayat klasik appendicitis akut yang diikuti dengan massa yang nyeri di
region iliaka kanan dan disertai demam, mengarahkan diagnosis ke massa
atau abses periappendikuler
Apendisitis Perforata
peritonitis purulent yang ditandai dengan : demam tinggi, nyeri makin
hebat yang meliputi seluruh perut, perut menjadi tegang dan kembung, nyeri
tekan dan defans muskuler terjadi diseluruh perut, peristaltic usus dapat
menurun.
Prognosis