KEHAMILAN
ANC
3. MOLAHYDATIDOSA
Kehamilan abnormal, vili korialis mengalami perubahan hidrofik
Tanda: perdarahan berulang, nyeri perut, tdk teraba bag janin, tdk terdgr DJJ
B. MUAL MUNTAH >>
↑ kadar hormone estrogen & HCG dlm serum
Berlangsung 4 bln
Kluhan gjl & perub fisiologis menentuan berat ringannya penyakit
Penangann umum:
a. Makan sdkit tp sering
b. Hindari mkanan yg sulit dicerna dan berlemk
c. Jaga intake cairan
d. Selingi makanan berkuah dg makanan kering
e. Hindari hal2 yg memicu mual
f. Istirahat cukup
g. Hindari hal2 yg membuat ibu berkeringat/kepanasan
C. SAKIT KEPALA HEBAT
sakit kepala menetap & tdk hilang dg istrht
↑ hormone progesterone
Penanganan umum: Observasi KU, TTV, rwyt penyakit skrg &
terdahulu
Komplikasi: PE (Ggn visus PE kejang stroke,
koagulopati & kematian)
D. ANEMIA
↓ Jlh sel drh mrh suplai oksigen yg dibutuhkan bayi tdk memadai
Tab Fe & istrhat cukup
Komplikasi: missed abortion, kelainan kongenital, abortus
Pengaruh anemia thd kehamilan: abortus, hambatan tumbang janin, mola
hydatidosa, HE,
E. DEMAM TINGGI
>38 °C
Gejala infeksi dlm kehmlan
Penaganan umum: istrt baring, minum byk, kompres
Komplikasi: infeksi kandung emih, pielonefitis akut
(infeksi saluran kemih atas)
TANDA BAHAYA HAMIL TM II
• 4-6 BULAN / 13-28 MGU
• TANDA BAHAYA:
A. BENGKAK PD WAJAH, KAKI & TANGAN
Penanganan Umum:
a. Istrhat cukup
b. Atur pola diet: ↑ protein, kurangi karbohidrat & lemak
c. Prognosis buruk: induksi kehamilan
B. KPSW
> 22 MGU
SBLM PROSES PERSALINAN
PENANGANAN UMUM:
A. Konfirmasi usia kehamilan
B. Inspekulo menilai cairan yg keluar
C. Jika disertai perdarahan jgn lakukan pemeriksaan dalam
D. Observasi tanda inpartu dan tanda infeksi
komplikasi: solution plasenta, tanda2 infeksi, persalinan preterm
TANDA BAHAYA HAMIL TM III
• 7-9 BULAN / 29-42 MGU
A. PENGLIHATAN KABUR
Penyebab: nyeri kepala hebat, oedem di otak & ↑
resistensi otak yg mempengaruhi SSP nyeri
kepala, kejang & ggn visus
B. GERAKAN JANIN BERKURANG
Memburuknya kedaan sakit kepala, mual, nyeri ulu hati & muntah
berat: penglihatan kabur, kesadaran ↓
Penanganan umum:
a. Baringkan pd sisi kiri t4 tidur, posisi trendelenburgh
b. Bebaskan jln nafas
c. Hindari pasien jatuh
d. Observasi ketat
NEXT…
DETEKSI
DINI FAKTOR RESIKO
DENGAN KSPR