Masuknya mahluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain

kedalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan

oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
PENCEMARAN LAUT lungkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai peruntukkannya (Undang-undang Nomor 23 tahun
1997).

Minyak bumi merupakan campuran kompleks senyawa organik yang

terdiri atas senyawa hidrokarbon dan nonhidrokarbon yang berasal
dari sisa-sisa mikroorganisme, tumbuhan, dan binatang yang tertimbun
selama berjuta-juta tahun. Kandungan senyawa hidrokarbon dalam
minyak bumi lebih dari 90% dan sisanya merupakan senyawa

MINYAK BUMI nonhidrokarbon. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa organik

yang terdiri atas karbon dan hidrogen. Hidrokarbon merupakan salah
satu kontaminan yang dapat berdampak buruk baik bagi manusia
maupun lingkungan. Minyak bumi dan turunannya merupakan salah
satu contoh dari hirdokarbon yang banyak digunakan oleh manusia
dan berpotensi mencemari lingkungan (Notodarmojo, 2005).
 DAMPAK TUMPAHAN MINYAK (OIL SPILL) TERHADAP LAUT

Tumpahan minyak yang terjadi di laut karawang

merupakan pencemaran laut. Pada saat eksplorasi minyak bumi
di sumur lepas laut YYA1 milik Pertamina terjadi kebocoran
yang menyebabkan minyak bumi tumpah dan mencemari laut.
Dari model permukaan air laut yang terjadi bulan Juli sampai
dengan Agustus, semburan minyak dari sumur YYA1 ditafsir
juga bisa menyusuri pesisir Banten, Jakarta, dan Selat Sunda.
Tumpahan Minyak yang Sampai ke Pinggir Laut
 DAMPAK LANGSUNG TERHADAP DAMPAK LANGSUNG TERHADAP
ORGANISME KEGIATAN PERIKANAN

a. Dampak lethal (kematian)

a. Tainting (bau lantung)
b. Dampak sublethal
b. Ekosistem
c. Dampak terhadap plankton
 USAHA UNTUK MENGATASI
TUMPAHAN MINYAK DI LAUT

Penanggulangan oil spill dengan menggunakan peralatan mekanik, merupakan

perlakuan pertama dengan cara melokalisasi tumpahan minyak menggunakan
Penanganan Secara
pelampung pembatas (oil booms), yang kemudian akan ditransfer dengan perangkat
Fisika
pemompa (oil skimmers) ke sebuah fasilitas penerima "reservoar" baik dalam bentuk
tangki ataupun balon.

Metode ini kurang dikehendaki, aplikasinya untuk menangani tumpahan minyak Torrey Canyon di
perairan Inggris tahun 1967 dianggap menimbulkan kerusakan lingkungan terutama dikarenakan
Penanganan Secara menggunakan bahan kimia dispersan yang bersifat racun. Dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun,
Kimia pengembangan riset agen dispersan menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, salah satu
contoh dari dispersan ini adalah corexit 9500 yang diproduksi oleh Exxon Energy Chemical yang
sukses diaplikasikan untuk membersihkan tumpahan minyak dari tabrakan kapal tanker Evoikos
dan Orapin Global di Selat Malaka.

Penanganan Secara Penanganan dengan melakukan bioremediasi yaitu sebagai proses penguraian limbah
Biologi organik/ anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali dengan tujuan
mengontrol, mereduksi atau bahkan mereduksi bahan pencemar dari lingkungan
 USAHA YANG TELAH DILAKUKAN OLEH
PERTAMINA ANTARA LAIN :

 Menutup sumber kebocoran sehingga minyak tidak

menyebar luas
 Mengumpulkan dan membersihkan tumpahan minyak
yang ada di sekitar pantai

Pembersihan Tumpahan Minyak di Sekitar Pantai