Anda di halaman 1dari 40

Geraka

n
Mass M.Sc

a
Bilal Al Farishi, B.Sc(Hons).,
Pengertian
•Perpindahan material pembentuk
lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material
campuran tersebut, bergerak ke
bawah atau keluar lereng
Proses Mass
Gerakan a
• Air yang meresap ke dalam tanah akan
menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanahkedap air yang
berperan sebagai bidang gelincir, maka
tanah menjadi licin dan tanah pelapukan
diatasnya akan bergerak mengikuti lereng
dan keluar lereng
Anatomy Landslid
of e

F=Mr/Md
F = factor of
safety
Mr= Resisting
Force
Md= Disturbing
Force
Perbedaan gerakan
tanah/massa
tanadan
longsor
h ?
Klasifikasi Longsoran/Gerakan
Tanah
• Berdasarkan kedalaman longsoran
• Berdasarkan material penyusun
• Berdasarkan jenis pergerakan
Klasifikasi Berdasarkan Kedalaman Longsoran

Type Maximum Depth (m)


Surface Slide <1.5
Shallow Slide 1,5-5
Deep Slide 5-20
Very Deep Slide >20
Berdasark Materia Penyus
an l un
•Rock (Batuan)
•Debris
•Regolith (Soil)
Jeni Longsora Jeni Pergeraka
s n:
1. Longsoran Translasi
s n
(translational slide)
Bergeraknya massa
tanah dan batuan pada
bidang gelincir
berbentuk rata atau
menggelombang landai
Jenis Jeni Pergeraka
Longsoran: s n
2. Longsoran Rotasi
(Rotational)
tanah dan batuan
Bergeraknya massapada
bidang gelincir
berbentuk cekung
Jenis Jeni Pergeraka
Longsoran: s n
3. Pergerakan Blok
Perpindahan batuan
yang bergerak pada
berbentuk rata. Disebut
bidang gelincirtranslasi
juga sebagai
blok batu
Jenis Jeni Pergeraka
Longsoran: s n
4. Runtuhan (Topple)
▪ Sejumlah besar batuan
atau material bergerak
ke bawah dengan cara
jatuh bebas
▪ Umum terjadi pada
lereng yang terjal
hingga menggantung
terutama di daerah
pantai
Jenis Jeni Pergeraka
Longsoran: s n
5. Rayapan Tanah
(creep)
▪ Jenis longsor yang
bergerak lambat
▪ Pergerakan dari mm-
cm pertahun
▪ Hampir tidak dapat
dilihat (lalu
bagaimana cara
mengetahuinya?)
Jenis Longsoran: Pergeraka
Jenis n
6. Alirahtanah
•Rombakan
Massa Bahan
bergerek di
dorong oleh air
• Kecepatan aliran
tergantung pada
• kemiringan lereng
Terjadi di sepanjang
• lembah
Mampu mencapai
ratusan meter
R()CI( EAlfTH

...
o.,t,m

Sh,VO., rc,cauon:# Crown- I\AA,plo

.
S..,,p
.,.,. (•lump)
Succo,oivo
.. . . .
o c a rot.at'°""!

c
.
.0

..
~
tl
,.
-
Sc-i> tk:Jir\1 1
~hdo,

<I)
w
0
:::;
<I)
Roel

-
Oeb<is
<
."a..~ """'
-..
~

.. - o

_"
~

.
c
Gejala Umum Saat Akan Terjadinya
Gerakan
Tanah
• Munculnya retakan-retakan di lereng
yang sejajar dengan arah tebing
• Biasanya terjadi setelah hujan
• Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
• Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
Penyebab Terjadinya Tana
Gerakan h
• Pada prinsipnya longsor terjadi bila gaya pendorong
pada lereng lebih besar daripada gaya penahan
• Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan
batuan dan kepadatan tanah
• Gaya pendorongumumnya adalah sudut lereng, air,
beban serta jenis tanah/batuan
Faktor-Faktor Penyebab Tanah
Longsor
1. Intensitas Hujan
• Musim kering yang panjang akan menyebabkan
terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam
jumlah besar hinga mengakibatkan retakan dan
merekahnya tanah permukaan
• Ketika hujan tiba air akan menyusup ke bagian yang
retak
Faktor- Penyebab Tanah
Faktor Longsor
2. Lereng Terjal
• Semakin besar sudut lereng, semakin besar gaya
pendorong
• Lereng yang terjal dapat terbentuk akibat pengikisan
air sungai, mata air, air laut, angin, dan aktivitas
manusia
Faktor-Faktor Penyebab Tanah
Longsor
4. Batuan yang kurang kuat
Batuan endapan gunung api dan batuan sedimen berukuran
pasri dan campuran antara kerikil, pasir, dan lempung
umumnya kurang kuat.
5. Jenis Tata Lahan
Longsor banyak terjadi di daerah tata lahan persawahan, perladangan,
dan adanya genangan air di lereng yang terjal
6. Getaran
Getaran diakibatkan oleh gempabumi, ledakan, getaran mesin, getaran
lalu lintas kendaraan.
Efek Vegetasi pada kestabilan lereng
Faktor-Faktor Tana Longs
Penyebab h or
7. Susut Muka air
8. Adanya beban tambahan
9. Pengikisan/erosi
10. Material timbunan
11. Bekas longsoran lama
Bekas
Longsoran
Lama
Pencegahan Terjadinya Bencana
Tanah
Longsor
• Tidak mencetak sawah dan membuat kolam
pada lereng bagian atas
• Segera menutup rekahan dan dipadatkan
• Jangan menebang pohon di lerang
• Jangan membangun rumah di bawah tebing
• Longsor di kawasan
panjang dikarenakan
hujan
• Arah kemiringan retakan,
searah dengan arah
kemiringan lereng
• Arah kekar
ke arah
rumah
penduduk
Mitigasi Longsor
Mitigasi Tana longs
Bencana h or
• Peta KRB
• Penyelidikan
• Stabilisasi Lereng
• Lainnya
Peta KRB
• Menyajikan informasi visual tentang tingkat kerawanan
bencana alam geologi di suatu wilayah, sebagai masukan kepada
masyarakat dan atau pemerintah sebagai data dasar untuk
melakukan pembangunan wilayah agar terhindar dari bencana
Metode Skoring
• Parameter yang
• Data curah digunakan:
Hujan
• Tata Guna Lahan
• Kemiringan Lereng
• Sejarah Longsor
• Titik Gempa
• Litologi/ukuran butir
Pet KR
a
Tahapan:
B
• Membuat peta berdasarkan data sekunder
• Pengecekan lapangan
Peta Awal: Data Sekunder
320000
PETA RAWAN BENCANA LONGSOR TIAP KECAMATAN
KABUPATEN BANJARl'\TEGAARA
330000

KAB. l'EMAL/\NO
340000 350000 360000 370000
~·-E 380000
~
'

LEG£NDA:
O I 2
8
SKALA:
1:280.000
~

Ktlomcters
881 I
6

I
I
K1\B. Pl:K/\LONGAN
g
~
rl : Batas Kabupaten
~ : Batas Kccamatan
Kerentanna
• :Danau

: Rcndah
g
.•
• : Mencngah
:Tinggi

KAil. PURB/\1.INUOA . INSET:


PROVINS! JAWA TENGMI

KAB. WONOSOBO

l3U\\Unt
t
..
' S M.BER:
I ~.:aAdm1n1s1ras1
BanJ~ilffl
Kabur,3tcn
2. BPBD U11nJJmcg:.:m
1. llanjarnq;;aru l>Jl1m Angta Ill><;
J. r,1.1
I
oc,, K11rtognifcr:
~ Prof. Wahoo. S Pd. M Sc..
.;
Ph.D 1360011788673
~IAJORIT\ 1' Gf.OCRAPIII
f'\CULTI OF ~OCI ILSC1'CE
K/\B. K KAil. E\IAR "{; ST\TF L '1Vt:RSrn
HllJMJoN PURIIORUO '
320000 330000 340000 3~00 390000 370000
Mitigasi Bencana Tanah
longsor
• Penyelidikan
Mempelajari penyebab dan dampak dari suatu
bencana sehingga dapat digunakan dalam
perencanaan penanggulangan bencana dan rencana
pengembangan wilayah.
• Pemeriksaan
Melakukanpenyelidikan pada saat dan setelah terjadi
bencana, sehingga dapat diketahui penyebabdan cara
penaggulangannya.
Mitigasi
Stukrtur
al
Mitigasi Bencana Tanah
longsor
Sosialisasi memberikan pemahaman kepada Pemerintah Provinsi
/Kabupaten /Kota atauMasyarakat umum, tentang bencana alam tanah
longsor dan akibat yang ditimbulkannnya. Sosialisasi dilakukan dengan
berbagai cara antara lain, mengirimkan •poster, booklet, dan leaflet
atau dapat juga secara langsung kepada masyarakat danaparat
pemerintah. •Pemeriksaan bencana longsor

Anda mungkin juga menyukai