Anda di halaman 1dari 39

KONSEP DASAR HAIs

Agus Budi Prasetyo


 TUJUAN UMUM ;
 Mampu menjelaskan pengertian dari HAIs

 TUJUAN KHUSUS :
 Peserta mampu :
 1. Menyebutkan faktor risiko HAIs
 2. Sumber dan penyebaran HAIs
 3. Memutus rantai penularan HAIs
 4. Mengidentifikasi HAIs
 5. Mengelola/ kontrol dari HAIs

2
NHSN 2014 HAIs Definition
 Healthcare associated infection (HAI) adalah kondisi
lokal atau sistemik sebagai hasil dari reaksi adanya agen
infeksius atau toksinnya yg tidak ditemukan pada saat mulai
masuk rumah sakit pada fasilitas pelayanan akut.
 Infeksi merupakan HAIs bila semua elemen kriteria
diagnosis CDC/NHSN tidak ditemukan saat masuk
rumah sakit tetapi ditemukan ada pada atau setelah hari
ke 3 kalender dari hari masuk ke fasilitas pelayanan (Hari
masuk rumah sakit sebagai hari pertama kalender)

3
Faktor risiko
 Usia yg muda:bayi,prematur,usia tua
 Orang dg penyakit kronis; diabetes, gagal ginjal,kanker
 Orang dg trauma fisik
 Pasien dlm pengobatan ( immunokompromis )
 Operasi dan perawatan selanjutnya
 Pemakaian alat invasive
 Antibiotik
 Tranfusi darah dan nutrisi panenteral
 Semua staf yankes

4
Sumber dan penyebaran HAIs
mikrorganisme yg berasal dr manusia
:Endogen dan exogen

5
Sumber HAIs: Endogen dan Eksogen
 HAIs dapat disebabkan agen infeksi yg berasal dari sumber
infeksi endogen atau eksogen:
 Sumber Endogen adalah bagian tubuh seperti kulit,
hidung, mulut, Gastrointestinal (GI) tract, atau vagina dimana
pada kondisi normal dihuni mikroba.
 Sumber Exogen adalah bagian eksternal pasien, seperti
personel kesehatan, alat perawatan pasien, alat medis atau
lingkungan rumah sakit.

6
Kondisi Infeksi Bukan HAIs
• Kondisi Infeksi Berikut bukan HAIs:
• Infeksi yang merupakan komplikasi atau kelanjutan
enfeksi yang sudah ada saat admisi, tanpa merubah
pola patogen atau tanda yang kuat menunjukkan suatu
infeksi baru
• Infeksi pada bayi yg didapat secara Transpasental
(misalnya herpes simplex, toxoplasmosis, rubella,
cytomegalovirus, atau syphilis) dan manifest pada saat
lahir atau hari berikutnya
• Reaktivasi dari infeksi Laten (misalnya herpes zoster,
herpes simplex, syphilis, atau tuberculosis).

7
Kondisi Bukan Infeksi
• Kondisi berikut bukan merupakan Infeksi:
• Konolonisasi, yaitu terdapat mikroorganisme
pada kulit, membran mukosa , pada luka
terbuka atau pada ekskresi atau sekresi tetapi
tidak menimbulkan efek klinik berupa signs
atau symptoms
• Inflamasi yg merupakan hasil dari respons
jaringan terhadap cedera atau stimulasi dari
agen nion infeksi seperti bahan kimia

8
The Six Componen Chain of Infection
Infectious agent
Bacteria
Viruses
Susceptible host Fungi
Neonates Protozoa
Diabetics Helminths Reservoir
Immunosuppressed People
Cardiovascular Equipment
disease Water

Portals of Portals of exit


entry Excretions
Broken skin Means of Secretions
Mucous membrane
transmission Droplets
Gastrointestinal / Skin
Direct
respiratory / urinary
tract Contact/fomite
Injection/ingestion
Airborne/aerosols

9
Transmisi HAIs
 Kontak

10
Transmisi
Droplet

11
 Kulit yang terkelupas

 Makanan dan air

12
HAIs yang sering di RS
 Dari National Nosocomial Infection Survaillance (NNSI)
system, empat HAIs tersering:
1. UTI
2. Pneumonia (VAP)
3. SSI
4. BSI

13
Diagnosis HAIs

Kriteria CAUTI BSI VAP SSI


Prosedur Terpasang Terpasang Ventilator Surgical
Kateter/Tidak Cathether
Central/ Perifer
Sign/ Symptoms Klinis/ tidak Klinis Klinis Klinis tgt kelas
luka insisi
Lab Urinalisis Kultur Radiologis Kultur
Kultur Kultur
Tidak ada Pemberian AB Tx AB
infeksi Lain Dx Surgeon

14
15
UTI
 Saluran kencing merupakan tempat yang paling sering
terjadi infeksi
 40 % dari HAIs
 Dan 60-80% akibat pemasangan alat invasi seperti kateter
 Bisa menyebabkan sepsis dan kematian
 Gram negatif bacillus normal flora sal cerna
 Multi drug resisten

16
17
18
Pneumonia
 Pneumonia sekitar 15 % dari HAIs
 27% di ICU dan 24% di Coronary care unit
 20-33% penyumbang angka kematian
 Faktor risiko utama pemakaian ventilator
 Sumber bakteri : endogen dan exogen, gram negatif
termasuk Pseudomonas dan multi drug resisten

19
Pneumonia
 Selain pemakaian ventilator, infeksi sal napas yang
disebabkan oleh virus varicella,RSV, influnza/parainfluensa
 Problem bagi pediatrik, obstetri dan neonatal unit
termasuk imunokompremais pasien dan neutopenik
pasien

20
SSI
 SSI terhitung 14-16% dari HAIs
 Infeksi luka operasi ada pus sekitar luka atau drain, adanya
selulitis sekitar luka.
 Post op bisa infeksi atau beberapa hari post op
 Flora kulit pasien sendiri sbg penyebab infeksi.
 Kasus yg lain mungkin dari pasien lain dr kontak transmisi
yg bisa melibatkan MRSA

21
IDO- Klasifikasi letak

22
Infeksi Daerah Operasi (IDO)

23
24
25
BSI
 BSI sekitar 5% dari HAIs
 Walau proporsi kecil tapi mortalitas cukup tinggi sekitar
50%
 Bakteri penyebab normal flora kulit yang berubah menjadi
patogen jika dimanipulasi dengan pemakain alat invasiv spt
kateter, prostetik joint, pemakaian katup dan alat invasiv
yang lain terutama pada pasien imunokompromais

26
 Infeksi yang lain pemakaian alat intravaskular
 Sumber infeksi endogen dan berkaitan jeleknya Hand
hygiens dan manipulasi kateter
 Melibatkan S.aureus termasuk MRSA

27
Sumber Kontaminasi Mikroba

28
Plebitis

29
Patogen penyebab HAIs

1. MRSA
2. VISA (Vancomycin Intermediate S.Aurius) danVRSA
(vancomycin Resisten S.A)
3. Coagulase negative stapylococci
4. VRE (Vancomycin Resisten Enterococci)
5. Gram negative organism:Acinobacter, Pseudomonas dan
ESBL producing organism
6. Clostrudium defficile
7. Viruses
8. Aspergillus sp.

30
31
32
Kontrol infeksi
 Handwashing
 Isolasi
 PemakaianAPD
 Praktek menyuntik yang aman
 Survailan, pendidikan dan penelitian

33
34
35
36
Evaluasi

37
KESIMPULAN
 Healthcare associated infection (HAI) adalah kondisi
lokal atau sistemik sebagai hasil dari reaksi adanya agen
infeksius atau toksinnya yg tidak ditemukan pada saat mulai
masuk rumah sakit pada fasilitas pelayanan kesehatan .
 Empat macam HAIs yang sering ; UTI, Pneumonia,SSI dan
BSI
 Kontrol infeksi HAIs ;Handwashing,APD,isolasi,praktek
menyuntik yang aman, Survailans, pendidikan dan
penelitian

38
39

Anda mungkin juga menyukai