Anda di halaman 1dari 10

Bagian Kulit dan Kelamin

LIKEN PLANUS

MINI LAPORAN KASUS


NILANG PABISIANG / 105505401819
Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetik
STATUS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Mamua 4 dalam No.11

Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke poli kulit di Balai Kesehatan Kulit,
Kelamin dan Kosmetika dengan keluhan gatal di daerah leher kanan bagian belakang
dirasakan sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Gatal dirasakan terus-menerus. Pasien
merasa keluhannya semakin memberat saat berkeringat. Awalnya muncul pertama kali
dibagian leher kanan bagian belakang setelah kering dan sembuh kemudian muncul
kembali pada leher kiri bagian belakang kemudian muncul lagi di leher kanan bagian
belakang. Awalnya lesi yang muncul kecil beberapa saat kemudian semakin membesar
Riwayat alergi obat (-), riwayat pernah menggunakan obat dan salep yang diberikan dari
puskesmas, Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)
STATUS DERMATOLOGI

Lokasi : Leher kanan bagian belakang


Lesi : Bentuk tidak teratur, ukuran
plakat, penyebaran regional dan
bilateral
Effloresensi : Eritema, makula, plak, skuama.
Diagnosis dan Penatalaksanaan

Diagnosis Sementara: Terapi


Liken Planus • R/ Cetirizine tab No. V
Diagnosis Banding : ʃ 1 dd 1
1. Psoriasis • R/ Gentamisin
2. Kandidosis Asam salisilat
Mufacort
mf la cr da in pot no. I
ʃ UE
Liken Planus
DEFINISI

Suatu penyakit inflamasi kronik


yang mengenai kulit, membrane
mukosa,kuku, dan rambut, sering
dijumpai dan terasa gatal.

ETIOLOGI
Akibat mekanisme imunologik

EPIDEMIOLOGI

Rasio perempuan dan laki-laki


sebesar 13:5
PENDEKATAN
DIAGNOSIS
Mencurigai terdapat
perubahan pada kulit,
seringkali berbentuk Pemeriksaan fisik
papul eritematosa, dan .Bentuk,Morfologi, dan Tempat lesi
disertai rasa gatal.

Pemeriksaan penunjang
.- Darah rutin
- Pemeriksaan Histopatologi
PENATALAKSANAAN

Non Medika Mentosa


Menghindari obat yang dapat Medika Mentosa
mencetuskan penyakit terutama 1. Kortikosteroid topical atau
trauma kulit dan mukosa suntikan intralesi triamsinolon
asetonid 5-10 mg/mL setiap 4
mgg
2. Kortikosteroid sistemik
prednisone dosis 30-80 mg/hari
3-6 minggu tapering off.
3. Retinoid : tretinoin oral dosis 10-
30 mg/hari
4. Takrolimus : dalam bentuk
mukosa-efektif dan
Pimekrolimus 1% krim bentuk
oral
5. PUVA
6. imoounosupresan
Diagnosis Banding
Kandidosis Psoriasis

Psoriasis ialah penyakit yang penyebabnya autoimin,bersifat


Kandidisis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau kronik dan residif,ditandai dengan adanya bercak-bercak
subakut disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar,nerlapis-
spesies Candida albicans dan dapat mengenai mulut, lapis. Besar kelainan bervariasi: lentikular, nummular atau
vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang plakat, dapat berkonfluensi. Mengapa kami mengambil DD
dapat menyebabkan septicemia, endokarditis atau psoriasis karna sama-sama disebabkan oleh factor auto imun,
meningitis. Kami mengambil DD ini karna mungkin Bentuk tidak teratur, ukuran plakat, penyebaran regional dan
walaupun etioploginya berbeda tetapi bebtuk,ukuran dan effloresensinya pun hampir sama yaitu adanya Eritema,
effloresensinya hampir sama makula, plak, skuama
DAFTAR PUSTAKA
1. Kurniati DD, Pusponegoro EH. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Jakarta: FKUI. 2018; hl
m 334-336.
2. Laurence Le Cleach, M.D., and Olivier Chosidow, M.D., Ph.D. Lichen Planus. N Engl J Med. 2012: 366
(8):723-32
3. Cole G W. Lichen Planus. 2013. [cited 2014 Jan 26]. Available from: http://www.medicinenet.com
Thank You

Anda mungkin juga menyukai