SISTEM

PEMIDANAAN

FUNGSIONAL SUBSTANTIF
SISTEM HKM
Dari sudut
Sistem hk

substansi struktur

kultur
Struktur Hk (lembaga/
Substansi Hk (UU)  aparat)  sopir
mobil
Hrs punya
SIM (Ilmu) Legal
Science/
culture
 Pemidanaan = penjatuhan pid Sistem Penegakan HP

bidang/pilar PHP)
SIM?

UNIV-PTH

substansi struktur
a.l. ILMU
kultur

Edukasi Legislasi Yudikasi

substansi struktur

kultur

HP Materiil HP Formal

Hk Pelaksn
Pidana
substansi struktur

kultur

HP Materiil HP Formal

Hk Pelaksn
Pidana
UNIV-PTH

Edukasi Yudikasi

Legislasi
Mslh Penddkn HP Mslh Yuridis Mslh Penegakan HP
Mslh Ilmu HP Nas Kebjkn Formulasi Dlm Siskumnas

Mslh Proses
UNIV-PTH
Law Making

Edukasi Yudikasi
Kasus Kecil - insignificant

Legislasi Kasus Bsr/Heboh

UNIV-PTH

Edukasi Yudikasi

Legislasi
INTEGRALITAS
PEMIKIRAN PERLU
YURIDIS Pendekatan SIM APA?
juridis-normatif
ilmiah

Pendekatan Pendekatan
juridis-religius juridis-komparatif

Pendekatan Pendekatan
juridis-kultural juridis-teknologi

Pendekatan Pendekatan
juridis-kontekstual juridis-integral
 substansi struktur
Sistem HP kultur
(Penal System)
a.l. ILMU

ATURAN
ATURAN KHUSUS
Penal Sistem Pemidanaan UMUM Bk. III
Bk. II
System (sentencing system) Bk. I KUHP
luar KUHP

UNIV-PTH
Sistem Penegakan HP
(SPP)

Legislasi Edukasi Yudikasi

 - HP Mat.
Substantive - HP Formal
Penal - H. Pelksn Pid substansi struktur
SYSTEM kultur

a.l. ILMU

ATURAN
ATURAN KHUSUS
UMUM SISTEM HK PID
Bk. II Bk. III SUBSTANTIF
Bk. I KUHP
(Penal System)
luar KUHP

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

The Structure of the Pemidanaan
Pemidanaan
Penal system
(Nils Jareborg) :
1. Criminalization
2. sentencing Kesalahan (PJP) Pidana
Tindak Pidana
3. execution of
punishment
 ATURAN
ATURAN KHUSUS
UMUM Bk. III
Bk. II
Bk. I KUHP
TERBATAS luar KUHP

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman TDK ADA Aturan Umumnya

Pemidanaan Pemidanaan

TDK ADA
Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana
 Dari sudut
Sistem hk

substansi struktur

- HP Mat. kultur
- HP Formal
a.l. ILMU
- H. Pelksn Pid
SISTEM
PEMIDANAAN
Dlm Arti LUAS

UNIV-PTH

Dari Sistem PHP

(Pilar-pilar PHPid)
Legislasi Edukasi Yudikasi
 RUANG LINGKUP
PEMBAHARUAN SISTEM HP
(Sistem Penegakan HP)

Substansi Hk Struktur Hk

HP Materiel Bdn. Penyidik

Budaya Hk
HP Formal Bdn. Penuntut

Moralitas
Hk. perilaku Bdn. Pengadilan
Pelaksanaan
Pidana Pendidikan Hk. Bdn. Pelaksana Pid.
Ilmu Hk Pid.

Sistem Sistem Sistem

SUBSTANSIAL KULTURAL STRUKTURAL
 SISTEM
PEMIDANAAN
(aspek substansi hk)

FUNGSIONAL SUBSTANTIF

HK. PID. HK. PID. HK. PELAK- ATURAN ATURAN

MATERIEL FORMAL SANAAN PID UMUM KHUSUS

KUHP KUHAP UU:2/Pnps/1964

UU:12/1995

Dalam arti LUAS Dalam arti SEMPIT

 ARTI SISTEM PEMIDANAAN
(dari aspek substansi hk)
Dalam arti LUAS (dari sudut fung-
sional - dari sudut bekerja/proses-
nya) – “sistem pemidanaan
fungsional”:
- sistem (aturan perundang-
undangan) untuk fungsionalisasi/
operasionalisasi/konkretisasi pi-
dana;
- sistem (aturan perundang-un-
dangan) tentang bagaimana
hukum pidana itu ditegakkan
atau dioperasionalkan secara
kongkret, sehingga seseorang
dijatuhi sanksi (hukum) pidana.
Dalam arti SEMPIT (dilihat dari
sudut normatif/substantif –
“sistem pemidanaan substantif”) :
- Keseluruhan sistem aturan/
norma hukum pidana materiel
untuk pemidanaan; atau
- Keseluruhan sistem aturan/
norma hukum pidana materiel
untuk pemberian/penjatuhan dan
pelaksanaan pidana;
L.H.C. Hulsman : Barda :
Nils Jareborg :
the sentencing system Sistem pemidanaan :
The Structure of
adalah "aturan per-UU- • Keseluruhan sistem
the Penal
an yang berhubungan (aturan per-uu-an) untuk
system" terdiri
dengan sanksi pidana fungsionalisasi/
dari 3 tahap :
dan pemidanaan" (the operasionalisasi/
1. criminalization and
statutory rules relating konkretisasi pidana;
threatened
to penal sanctions and • keseluruhan ketentuan
punishment;
punishment) per-UU-an yang mengatur
2. adjudication of
bgmn HP ditegakkan
punishment
atau dioperasionalkan
(sentencing);
secara konkret sehingga
3. execution of
seseorang dijatuhi sanksi
punishment.
HP.
 Hulsman :
the statutory rules
relating to penal sanc-
tions and punishment.

ATURAN ATURAN KHUSUS

UMUM (Special Rules)
(General
Bk. II Bk. III KUHP
Rules)
KUHP (Pelanggaran)
(Kejahatan)
Bk. I KUHP
(Psl. 1 – 103)
UU Di luar KUHP
 SISTEM PEMIDANAAN Substansial =
Keseluruhan Aturan HP Positif (Per-UU-an
Pidana)
STATUTORY
RULES

ATURAN ATURAN KHUSUS Rumusan

UMUM (Special Rules) Delik
(General
Bk. II KUHP Bk. III KUHP
Rules)
(Kejahatan) (Pelanggaran)
Ps. 104 - 488 Ps. 489 - 569
Bk. I KUHP
(Psl. 1 – 103) Sub-sistem
UU Di luar KUHP pemidanaan

Terikat oleh
 ATURAN ATURAN KHUSUS
UMUM (Special Rules)
(General
Bk. II KUHP Bk. III KUHP
Rules)
(Kejahatan) (Pelanggaran)
Ps. 104 - 488 Ps. 489 - 569
Bk. I KUHP
(Psl. 1 – 103)
UU Di luar KUHP
 Kalau tidak
SISTEM INDUK
“connect”

TIDAK BISA
OPERASIONAL
 SISTEM
INDUK (CPU) ATURAN KHUSUS
Psl. 103 (Special Rules)
ATURAN
UMUM
BAB I – VIII Bk. II KUHP Bk. III KUHP
(Ps. 1-85) (Kejahatan) (Pelanggaran)
Ps. 104 - 488 Ps. 489 - 569
BUKU I
KUHP
BAB IX
(Pengertian) UU Di LUAR KUHP
 PERUMUSAN
DELIK

MENYEBUT TIDAK MENYEBUT

KUALIFIKASI TP KUALIFIKASI TP

BUKU I
KUHP DAPAT TIDAK DAPAT
dioperasionalkan dioperasionalkan

Karena
SISTEM INDUK Tidak “connect”
dengan

Karena
MEMBEDAKAN “connect”
• Aturan utk “K” dengan Harus dibuat
• Aturan utk.”P” Aturan khusus
 PERUMUSAN
DELIK

Ancaman Ancaman
Pidana Maksimal Pidana Minimal
Khusus Khusus

BUKU I
KUHP DAPAT TIDAK DAPAT
dioperasionalkan dioperasionalkan

Karena
SISTEM INDUK Tidak “connect”
dengan

Karena
SISTEM “connect”
MAKSIMAL dengan Harus dibuat
Aturan khusus
MOBIL : SEBUAH SISTEM

Digerakkan
Oleh
SISTEM INDUK

ATURAN KHUSUS
ATURAN (SpecialBk.
Bk. II KUHP Rules)
III KUHP
UMUM Bagian (sub-sistem;
Komponen; parsial)
Bk. I KUHP
UU Di luar KUHP
 Digerakkan
Oleh
SISTEM INDUK

Apa bisa
Jalan?

ATURAN KHUSUS
ATURAN Bk. II KUHP Bk. III KUHP
UMUM Bagian (sub-sistem;
Komponen; parsial)
Bk. I KUHP
UU Di luar KUHP
 Mengapa kaca
Spion bisa
Bergerak?

Apa lampu bisa Apa roda bisa

nyala sendiri? jalan sendiri?
 MASALAH FORMULASI JURIDIS
• “Masalah yuridis” (dlm. kebijakan formulasi) adalah :
“suatu masalah dilihat dari kebijakan formulasi yang
seharusnya“ (menurut sistem yang sedang berlaku);

ATURAN UMUM ATURAN KHUSUS

Fungsi Kualifikasi TP : (General Rules) (Special Rules)

harmonisasi - Aturan utk “K” Bk. II Bk. III

kesatuan sistem. - aturan utk “P” (K) (P)

Menjembatani berlakunya
Aturan Umum ke Aturan SISTEM INDUK
Khusus UU Di luar KUHP

Apa bisa
Jalan?
 Fungsi Kualifikasi TP : ATURAN UMUM ATURAN KHUSUS
(General Rules) (Special Rules)

- Aturan utk “K” Bk. II Bk. III

harmonisasi - aturan utk “P” (K) (P)
kesatuan sistem.

Menjembatani berlakunya SISTEM INDUK

Aturan Umum ke Aturan UU Di luar KUHP
Khusus

Apa bisa
Jalan?
Mengapa roda
bisa bergerak?

Mengapa lampu bisa menyala?

 Digerakkan
Oleh
SISTEM INDUK

Apa bisa
Jalan?

ATURAN KHUSUS
ATURAN Bk. II KUHP Bk. III KUHP
UMUM Bagian (sub-sistem;
Komponen; parsial)
Bk. I KUHP
UU Di luar KUHP
APAKAH BISA JALAN/ MENGAPA TIDAK BISA
BERGERAK ? JALAN/BERGERAK ?
APAKAH ADA MATA?

Apakah berarti ada

Kekurangan/kekosongan?

APAKAH ADA ANUS?

JANGAN MELIHAT
SECARA PARSIAL
SSP: Susunan Sistem Pusat (INDUK)

ATURAN KHUSUS
PUSAT ATURAN (Special
Bk. II Rules)
Bk. III Minimal
SISTEM UMUM khusus
Bk. I KUHP
UU Di luar KUHP
Maximal
khusus

DIGERAKKAN OLEH

MESIN
 Mobil : Mobil: sub-sistem
Sebuah sistem Dari lingkungan

BELANDA INDONESIA

Apkh rambu-rambu lalu lintasnya

(national legal framework-nya) sama?
 Bgmn kalau
Sopirnya tdk memahami
SISTEM MESIN?

Tergantung Bgmn kalau sistemnya

Bukan SHN (PS)?
SISTEM (Mesin)-nya
Apkh tercapai tujuan?
 SISTEM PEMIDANAAN
BUKU I
Aturan Umum
(General Rules)

SISTEM PEMIDANAAN

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

Pemidanaan Pemidanaan

Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana

3 (TIGA) MASALAH POKOK HK PIDANA

 SISTEM PEMIDANAAN

Sistem
KUHP/WvS
Asas HP Aturan
Pemidanaan

TP Pid

SISTEM PEMIDANAAN

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

Sistem
Pemidanaan Pemidanaan
RKUHP

TP PJP Pid
 SISTEM PEMIDANAAN

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

Pemidanaan Pemidanaan

Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana

- as. Legalitas formal & - as. Kesalahan - as. Keseimbangan tujuan

Materiil - as. Culpa in causa Pidana
- as. Td ada SMH mat. - - as. Elastisitas
- - as. Modifikasi/perubahan
asas kemanusiaan (humanis
asas permaafan (hakim/korb
asas “culpa in causa”
asas mengutamakan keadil
atas kepastian hukum.
 SISTEM PEMIDANAAN

Aturan
Asas & Tujuan Aturan/Pedoman
UMUM
Pemidanaan Pemidanaan

Bag/At.
Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana Khusus

Sistem RKUHP :
- asas mencakup semua mslh pokok HP : TP, PJP/Kesalahan,
dan Pidana;
- ada “tujuan & pedoman pemidanaan”  agar sistem TIDAK
KAKU ttp. bisa elastis/fleksibel
- mengakomodir beberapa perkembangan/kesepakatan global.
 ASAS2 PJP/KESALAHAN
• Asas culpabilitas
• Asas tiada pidana tanpa sengaja/dolus
• Pjp kealpaan, hanya eksepsional
• Pjp thd akibat – erfolgshaftung
• Pjp thd perbuatan
• Pjp thd org tidak/kurang MBJ
• PJP thd error/dwaling
 Asas2 pidana/pemidanaan
• Asas kemanusiaan (HUMANITY) :
– Tujuan : tdk merendahkan martabat/kejam (not cruel, inhuman,
degrading punishment)
• Asas keadilan: didahulukan drpd KH
• Asas perkecualian pid. Mati :
– thd anak
– wanita hamil
– terlalu tua
• Asas pid. Penjara :
– Asas penghematan (parsimony principle)
– Asas menahan diri (restraint principle)
– Sbg the last resort
 SISTEM PEMIDANAAN
substantif

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

Pemidanaan Pemidanaan

Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana

Hanya sub-sistem
(sanksi)

Hanya sub-sistem
Straf soort Strafmaat Straf modus
(Jenis) (lama/jumlah) (pelaksanaan)

Pidana (straf/ Tindakan (maatregel/

punishment) Treatment/measures)
KUHP (WvS)

Aturan Umum (Ps. 1 – 103)

BUKU I

BUKU II KEJAHATAN (Ps. 104–488)

BUKU III PELANGGARAN (Ps. 489 – 569)

 SISTEM HP MATERIEL/SUBSTANTIF

PERBUATAN ORANG PIDANA

(TINDAK PIDANA) (KESALAHAN/PJP) (SANKSI)

Strafbaar feit Schuld Straf

Criminal Act Criminal resposibility Punishment
Actus Reus Mens rea Poena
 The Structure of 1. criminalization
SISTEM HK PID
the Penal system 2. sentencing
SUBSTANTIF
(Nils Jareborg) : 3. execution of
(Penal System)
punishment

Asas & Tujuan Aturan/Pedoman

Pemidanaan Pemidanaan
substansi struktur

kultur
Tindak Pidana Kesalahan (PJP) Pidana

Sistem HP Substantif
3 (TIGA) MASALAH POKOK HK PID

ATURAN KHUSUS
ATURAN Bk. II(Special
KUHP Bk.Rules)
III KUHP BAGIAN DARI
UMUM
Bk. I KUHP SISKUMNAS
UU Di luar KUHP
UNIV-PTH

Edukasi Yudikasi

Legislasi
 Suatu Sistem Hk Pidana/Pemidanaan
SISTEM HK (Penal System/Sentencing system)

Sistem Nilai budaya/ide/NILAI dsr Budaya hk nas.

(Grundwerten)

Pembaharuan KUHP = pembaharuan Sistem HP

pembaharuan
Sistem
bangunan

Sistem pembaharuan
mobil
 PEMBAHARUAN

Sistem HP/Pemidanaan PEMBAHARUAN Sistem HP

substantif (Sistem Pemidanaan)

(penal/sentencing system-nya)

manifestasi PEMBAHARUAN
sistem NILAI budaya/ NILAI budaya hk/
Nilai sentral/ide dasar hkm ide dasar hkm-nya

(“law in mind”-nya/ intelectual

Philosophy/conception-nya)