DALAM BERKENDARA
D I S A M PA I K A N D A L A M K E G I ATA N :
S O S I A L I S A S I K E S E L A M ATA N B E R L A L U
L I N TA S D I JA L A N B AG I P E L A JA R ,
7 APRIL 2016
Beberapa Faktor yang Harus dimiliki oleh Pengendara, yaitu :
1. Empati
2. Skill
3. Refleks
4. Penglihatan baik
5. Mood bagus
6. Sedia Obat P3K
7. Bebas pemakaian bahan berbahaya / obat
BEBERAPA BAHAN BERBAHAYA TERSEBUT YAITU, :
I. NAPZA DAN ZAT ADIKTIF
II. MIRAS
III. OBAT ANALGETIK ( INFLUENZA ) DLL
I. NAPZA
Beberapa jenis Napza yang berbahaya :
1. Ganza
- Out of Control
- bawaannya akan hati-hati berlebih cenderung jadi penakut
- reflek kurang dan kurang konsentrasi
- sikap euforia berlebihan
2. Sabu-sabu
- timbulnya sikap berani berlebihan
- emosi gampang naik tidak terkontrol
- menganggap remeh pengguna jalan lain
- mengubah daya persepsi
3. Ektasi
- Halusinasi : BISA OUT CONTROL menganggap hal yang membahayakan menjadi hal biasa
- Apabila dikonsumsi berlebihan akan terjadi “ Paranoid “: gangguan mental yang merujuk
pada seseorang yang percaya bahwa orang lain senantiasa mengancamnya padahal tidak
II. MIRAS ( ALKOHOL DLL )
- Bahan psikoaktif yang dapat menurunkan tingkat kesadaran
- Menyebabkan disorientasi pada orang , waktu dan tempat
- Reflek berkurang
- Kurang konsentrasi dan koordinasi tubuh
LUKA BISA DIALAMI OLEH SIAPA PUN, KAPAN DAN DI MANA SAJA. PASTIKAN ANDA SELALU SIAP
MENGHADAPINYA.
6. Iodin : untuk mengontrol pertumbuhan bakteri pada luka.
7. Pinset atau kapas : untuk media pengantar obat cair
8. Buku manual yang berisi fungsi dan cara penggunaan alat-alat di atas, termasuk
cara pemberian obat dan keterangannya
9. Bidai dan kain segitiga : berguna untuk melakukan pertolongan pertama apabila
terjadi luka / patah tulang
Pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K)
Tujuan : mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban
mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi.
- Jadi tindakan Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan
pengobatan sesungguhnya dari suatu diagnosa penyakit agar si
penderita sembuh dari penyakit yang dialami.
- Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang disekitar
korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan
terdekat.
- Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat sebab
penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan
kematian.
PRINSIP DASAR
Dehidrasi berat
- Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
- Hipotensi
- Mata cekung
- Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
- Kejang-kejang
PENANGANAN
1. Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
2. mengganti elektrolit yang lemah
3. Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
4. Memberantas penyebabnya
5. Rutinlah minum jangan tunggu haus
3. MEMAR
yaitu pendarahan yang terdi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras.
Gejala :
- Warna kebiruan/merah pada kulit
- Nyeri jika di tekan
- Kadang disertai bengkak
Penanganan
- Kompres dingin
- Balut tekan
- Tinggikan bagian luka
4. LUKA
Luka : yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena
kekerasan/injury.
Gejala
- Terbukanya kulit
- Pendarahan
- Rasa nyeri
Penanganan
- Bersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater)
- Tutup luka dengan kasa steril/plester
- Balut tekan (jika pendarahannya besar)
- Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka
5. PATAH TULANG
yaitu rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun sebagian
Gejala
- Perubahan bentuk
- Nyeri bila ditekan dan kaku
- Bengkak
- Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang retak/patah
- Ada memar (jika tertutup)
- Terjadi pendarahan (jika terbuka)
Jenisnya
- Terbuka (terlihat jaringan luka)
- Tertutup
Penanganan
Tenangkan korban jika sadar
Untuk patah tulang tertutup