BAB 2
PUSKESMAS
PENYELENGGARAA
N
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
STANDAR
STANDAR BAB 2
KRITERIA ELEMEN PENILAIAN
2.1 211 – 213 15 EP
2.2 221 -212 8 EP
2.3 231 4 EP
2.4 241 3 EP
2.5 251 4 EP
2.6 261 - 263 17 EP
2.7 271 - 276 28 EP
TOTAL 17 79
STANDAR
2.1.
Perencanaan pelayanan
disusun secara terpadu
UKM Puskesmas
dengan melibatkan
lintas program dan lintas sektor sesuai dengan
analisis kebutuhan masyarakat, data hasil
penilaian kinerja Puskesmas serta hasil
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK). (lihat juga KMP :
1.1.2 terkait perencanaan dan KMP : 1.6.11 )
Kriteria
2.1.1 pelayanan UKM
Perencanaa Puskesm disus
n di
hasil analisis as
kebutuhan un
berdasarka
data masyarakat,analisis
pencapaian kinerja pelayanan UKM
n
serta hasil pelaksanaan PIS PK. (lihat juga KMP:
1.1.1 dan UKM : 2.6)
Pokok
• Pikiran
Hasil analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dan data PIS PK dibahas bersama lintas
program dan lintas sektor sebagai dasar dalam penyusunan rencana usulan kegiatan
UKM. ( Lihat juga KMP : 1.6.11)
• Kegiatan-kegiatan dalam setiap pelayanan UKM di Puskesmas disusun oleh Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas mengacu pada analisis data kinerja,
analisis data PIS PK, pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/
Kota,
dengan mengutamakan program prioritas nasional (antara lain Stuntin
penurunan g,
peningkatanAngka
penurunan cakupan
Kematian
Imunisasi,
Ibu/ eliminasi
AKI danTB,
Angka
pengendalian
Kematian Penyakit
Neonatus/ AKN),
Menular
Tidak
serta memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. ,
POKOK
PIKIRAN
• Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan UKM adalah proses
pengidentifikasian terhadap hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat
terhadap program – program yang ada di UKM yang diperoleh dengan memanfaatkan
media komunikasi yang ditetapkan seperti jajak pendapat, temu muka, survei mawas
diri, survei kepuasan masyarakat dan media lainnya (lihat juga KMP : 1.1.1)
• Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat mengacu pada kebijakan
dan
prosedur yang berlaku.
• Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah dianalisis dan dibahas
bersama lintas program dan lintas sektor, selanjutnya dijadikan sebagai dasar dalam
penyusunan rencana usulan kegiatan UKM.
• Dalam standar ini, kata “pelayanan” digunakan untuk menggantikan kata “program”,
contoh: Program Promkes menjadi Pelayanan Promkes.
ELEMEN
PENILAIAN
1. Ditetapkan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan sebagai dasar dalam
melakukan Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (R)
2. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat,
keluarga
dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM. (D, W)
3. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas
program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana
kegiatan. (D,W)
4. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dan Data PIS PK dianalisis bersama
lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun
rencana kegiatan. (D,W)
5. Tersedia rencana usulan kegiatan UKM berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dan analisis
data PIS PK(D,W)
KRITERIA
2.1.2
Perencanaan pelayanan UKM
memuat
Puskesmas kegiatan pemberdayaa
masyarak untu n
at
permasalahan k kesehatan
mengatasi
dan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat. (lihat juga KMP :
1.1.2 dan UKM: 2.1.1)
POKOK
PIKIRAN….
• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, setiap pelaksana kegiatan,
koordinator pelayanan,dan penanggung jawab UKM Puskesmas wajib melakukan fasilitasi
pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
• Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses membangun manusia atau masyarakat
melalui pengembangan kemampuan masyarakat sampai terjadinya perubahan perilaku dan
pengorganisasian masyarakat untuk peningkatan kemampuan kolektif masyarakat dalam
upaya menolong dirinya sendiri untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi.
• Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan untuk perubahan perilaku adalah proses
pemberian informasi kepada individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus menerus
dan berkesinambungan dengan mengikuti perkembangan klien, serta proses membantu klien
agar klien berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau
knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap atau attitude), dan dari mau menjadi
mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek tindakan atau practice).
POKOK
PIKIRAN….
• Pengembangan/pengorganisasian masyarakat (community organization) dalam pemberdayaan
dilakukan dengan mengupayakan peran dan fungsi organisasi masyarakat dalam
pembangunan kesehatan. Membangun kesadaran masyarakat merupakan awal dari kegiatan
pengorganisasian masyarakat yang dilakukan dengan membahas bersama tentang kebutuhan
dan harapan mereka, berdasarkan prioritas masalah kesehatan sesuai dengan sumber daya
yang dimiliki.
• Bentuk pemberdayaan/pengorganisasian masyarakat dapat berupa: SMD-MMD, Komunitas
Peduli Kesehatan Remaja, Komunitas Peduli HIV/AIDS, Peduli TB, Komunitas peduli kesehatan
ibu dan anak, dan seterusnya.
• Kegiatan fasilitasi berupa penyampaian informasi dan konsultasi tentang kesehatan dan
masalah kesehatan, fasilitasi kepada masyarakat untuk mengenal permasalahan kesehatan,
fasilitasi
melakukan untuk
pengorganisasian masyarakat sebagai upaya untuk menyelesaikan masala
kesehatan yang ada dalam bentuk Upaya Kesehatan Berbasis h
Masyarakat
Desa/Kelurahan Siaga dan perubahan perilaku hidup bersih dan (UKBM)
sehat. ,
POKOK
PIKIRAN….
2.7.2.
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan supervisi untuk mengendalikan
pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas secara
periodik.
POKOK PIKIRAN:
• Perbaikan terhadap pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas perlu dilakukan
melalui pelaksanaan supervisi yang disusun secara periodik dengan jadwal yang jelas
(lihat juga KMP : 1.6.4; UKM : 2.2.1; dan 2.2.2)
• Rencana dan jadwal kegiatan supervisi perlu diinformasikan kepada koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas, sehingga pelaksana
dapat mempersiapkan diri.
• Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan
supervisi dan bersama koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
merencanakan tindak lanjut perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
• Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab (PJ) UKM memberitahukan kepada
Koordinator Pelayanan terhadap rencana pelaksnaan kegiatan pengawasan dan
pengendalian
POKOK PIKIRAN:
• Supervisi adalah pengawasan terhadap proses, kegiatan dan pelaksana kegiatan yang
sedang melaksanakan kegiatan.
• Tahapan pelaksanaan supervisi sebagai berikut:
• Penyusunan jadwal kegiatan supervisi diinformasikan kepada koordinator dan
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas agar dapat menyiapkan bahan yang diperlukan.
• Bahan persiapan adalah analisis secara mandiri terhadap tugas yang akan disupervisi
meliputi jadwal, KAK, dan SOP kegiatan.
• Supervisi dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM yang
dilaksanakan secara langsung di tempat kegiatan.
• Jika ditemukan ketidaksesuaian atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
UKM, maka dilakukan pembahasan dan tindaklanjut perbaikan
ELEMEN PENILAIAN
2.7.4
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas
(lihat juga KMP: 1.5.1. dan 1.5.5)
POKOK PIKIRAN
• Penanggungjawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas yang telah
ditetapkan.
• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM berpedoman pada
kebijakan dan prosedur agar dapat mencapai hasil kinerja yang diharapkan.
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM.
• Uraian Tugas yang dimaksud adalah uraian tugas pelaksanaan pelayanan UKM
ELEMEN PENILAIAN
1. Kepala Puskesmas melakukan pemantauan terhadap Penanggung jawab UKM dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.(D,W)
2. Penanggung jawabUKM Puskesmas melakukan pemantauan terhadap koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.(D,W)
3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab
UKM, Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil perbaikan .(D,W)
4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan, Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut
terhadap hasil perbaikan .(D,W)
KRITERIA
2.7.5
Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab
melakukan upay UKM perbaikan
terhadap a
capaian kinerja
hasil (lihat
penilaian
PMKP : 5.1.5) juga
POKOK PIKIRAN
• Adanya ketetapan tentang indikator capaian kinerja kegiatan pelayanan UKM yang disusun
berdasar Standar Pelayanan Minimal, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
Kebijakan/ Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan kebijakan Puskesmas untuk masing- masing kegiatan
UKM. ( lihat juga KMP : 1.1.5 dan 1.8.1)
• Kegiatan pengumpulan hasil data capaian kinerja pelayanan UKM yang tercantum dalam
laporan pelaksanaan pelayanan UKM disampaikan kepada penanggungjawab UKM setiap bulan
dengan tetap memperhatikan periodisasi pembuatan dan pengumpulan laporan. ( Lihat juga
KMP : 1.6.11 tentang manajemen data dan informasi)
• Penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan
analisis terhadap capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja dan indikator mutu pelayanan
UKM yang telah dikumpulkan untuk melihat pencapaian kinerja sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. (Lihat juga KMP : 1.1.1 dan 1.1.3; dan PMKP: 5.1.2).
• Hasil analisis capaian kinerja pelayanan UKM dibahas bersama dengan lintas program.
ELEMEN PENILAIAN
1. Ditetapkan indikator kinerja dan indikator mutu pelayanan UKM. (R)
2. Koordinator dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pengumpulan data capaian
pelayanan
indikator kinerja dan indikator mutu pelayanan UKM setiap bulannya yang disertai dengan
analisinya. (D,W)
3. Penanggung UKM dan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan
pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)
Jawab
4. Disusun rencana tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM. (D,W)
5. Dilakukan pelaporan data capaian kinerja beserta analisis dan rencana tindaklanjut kegiatan
UKM
kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. (D)
6. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota berupa laporan
upaya perbaikan terhadap capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas (D)
7. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik laporan pelayanan UKM dari Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota. (D)
KRITERIA
2.7.6
Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan
UKM dilaksanakan secara periodik untuk menunjukan
akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM. (Lihat
juga KMP :1.8.1)
Pokok Pikiran
• Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM bertanggungjawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan,
konsisten dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM menetapkan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja pelayanan UKM
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM perlu melakukan penilaian terhadap
kinerja pelayanan UKM secara periodik.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukan akuntabilitas dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggungjawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM.
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan Kebijakan dan prosedur tentang penilaian kinerja dalam penyelenggaraan
pelayanan UKM secara berkesinambungan (R).
2. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM , Koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM melakukan pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali
setahun (D,W)
3. Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM
(D,W).
4. Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D)
5. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota terhadap
laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D)
6. Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti.
(D)
MARI KITA
LAKUKAN
TERIMA