Anda di halaman 1dari 14

Ruang Lingkup

Praktik
Keperawaran
KELOMPOK 2
Pengertian Keperawatan

 Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian intergral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukkan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
 Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan
berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan
proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional, 1983)
 Perawat adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya
yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU kesehatan No 23
tahun 1992)
Falsafah keperawatan :

Berikut adalah beberapa pengertian falsafah keperawatan menurut beberapa


pakar keperawatan :
 Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing) yaitu
melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses.
Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses
perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.
 Falsafah Keperawatan menurut Martha Rogers, 1970 yaitu bahwa keperawatan
adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan
rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
 Falsafah Keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) yaitu bahwa
keperawatan memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang
merupakan dasar bagi kehidupan yang baik dan juga merupakan disiplin ilmu
yang berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan
yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien / pasien.
Pengertian Praktik Keperawatan

Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat professional


(Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien
maupun tenaga kesehatan yang lain dalam memberikan asuhan
keperawatan yang holistic sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya (CHS,1992).
Tujuan Praktik keperawatan :
 Membantu individu untuk mandiri
 Mengajak individu atau masyarakkat berpartisipasi dalam bidang
kesehatan
 Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara
kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain
dalam memelihara kesehatan
 Membantu individu memperoleh derajat secara optimal
lanjutan...

Ruang Lingkup Peran Perawat Profesional

Peran perawat Sesuai Loka Karya Nasional 1983 :


 Pelaksana pelayanan keperawatan
 Pengelolaan pelayanan keperawatan dan istitusi pendidikan
 Pendidik dalam keperawatan
 Peneliti dan pengembangan keperawatan
Ruang Lingkup Keperawatan
1. Keperawatan anak

Keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang


dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada
anak yang berfokus pada keluarga. Keperawatan anak merupakan
disiplin ilmu keperawatan yang terdiri atas dua bidang ilmu
keperawatan yaitu keperawatan anak dan maternitas.
Prinsip keperawatan anak, perawat harus mengetahui bahwa prinsip
keperawatan anak adalah :
 Anak sebagai individu dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan
 Anak bukan minuatur orang dewasa
 Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan dan peningkatan
derajat kesh.
 Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahteraan anak sebagai perawat bertanggung jawab secara komprehensif
dalam memberikan askep anak.
Lanjutan...

Peran perawat dalam keperawatan anak :

 Sebagai pelaksana pelayanan keperawatan


 Pendidik
 Pengelola dalam bidang pelayanan
 Perawat dan institusi pendidikan keperawatan
2. Keperawatan Maternitas

Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan


professional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa
usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan,
melahirkan, bifas, antaradua kehamilan dan bayi baru lahir sampai
umur 40 hari, berserta keluarganya,berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk
mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
 Paradigma keperawatan maternitas :
a. Manusia
b. Lingkungan
c. Sehat
d. Keperawatan ibu
3. Keperawatan Komunitas

a. Upaya Promotif
 Untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan jalan :
 Penyuluhan kesehatan masyarakat
 Peningkatan gizi
 Pemeliharaan kesehatan perorangan
 Pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur
 Rekreaksi
Lanjutan...

b. Upaya Preventif
Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui kegiatan :
 Imunisasi masal terhadap bayi dan balita
 Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas,
maupun kunujungan rumah
 Pemberian vit A
c. Upaya kuratif
Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota, keluarga yang
menderita penyakit ataupun masalah kesehatan.
d. Upaya rehabilitative
Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah
maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit
yang sama.
4. Keperawatan Gawat Darurat

Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan professional


keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen
dan kritis. Pelayanan gawat darurat tidak hanya memberikan
pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami pasien
tetapi juga memberikan asuhan keperawatan untuk mengatasi
kecemasan pasien dan keluarga.
Prinsip penatalaksana keperawatan darurat :
 Memelihara jalan nafas dan menyediakan ventilasi, melakukan
resusitasi pada saat dibutuhkan. Kaji cedera dan obstruksi jalan
nafas.
 Kontrol pendarahan dan konsekuensinya
 Evaluasi dan pemulihan curah jantung
5.Keperawatan Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu
tempat di bawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan
(Departemen Kesehatan, 1988).
Berbagai peran yang terdapat dalam kelurga adalah sebagai berikut :
 Peran ayah : Sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya.
Nerperan mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa
aman sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok masyarakat
dari lindungannya.
 Peran ibu : Sebagai isti dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai
peran mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya.
 Peran anak-anak : Melaksanakan peran psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, mental , sosial, dan spiritual.
6. Keperawatan Gerontik

Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan


memberikan pelayanan terhadap usia lanjut di berbagai tatanan dan
membantu usia lanjut untuk mencapai dan mempertahankan fungsi
yang optimal. Lingkup praktek keperawatan gerontik meliputi
pemberian asuhan keperawatan, melaksanakan advokasi dan
berkerja untuk meningkatkan kemampuan kemandirian usia lanjut,
mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses
kematian yang bermatabat.
 Lingkup pelayanan pada usia lanjut meliputi :
a. Pelayanan kesehatan lansia berbasis institusi
b. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas
Ruang Lingkup Praktik Keperawatan Menurut
UU Kesehatan

Lingkup praktik keperawatan peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996


KepMenKes No. 1239/2001 :
 Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan
kompleks.
 Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling
daalam rangka penyelesaian kesehatan melalu kebutuhan dasar manusia
dalam upaya memandirikan klien.
 Memberikan pelayanan keperawatan disarana kesehatan dan tatanan lainnya
 Memberikan pengobatan dan tindakan medis terbatas, pelayanan KB,
imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep
 Melaksanakan progran pengobatan secara tertulis dari dokter

Anda mungkin juga menyukai