Unilateral pleural effusions with more

than one apparent etiology

BUNGA WANA AMINAH NASUMI

2011730018

PEMBIMBING:
DR. TETY SURATIKA SP.PD

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT DALAM RSUD CIANJUR
FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2016
LATAR BELAKANG
Secara historis, evaluasi
diagnostik efusi pleura telah
diidentifikasi memiliki etiologi
tunggal.

Sistem klasifikasi biner kriteria of Light

membagi efusi menjadi transudat dan
eksudat yang berarti suatu proses penyakit
tunggal menyebabkan adanya pengumpulan
cairan
LATAR BELAKANG
Tidak ada studi prospektif sebelumnya telah menetapkan untuk
menentukan prevalensi beberapa patologi kontribusi untuk
akumulasi efusi pleura.

Pemeriksaan N-terminal pro-brain peptida natriuretik (NT-pro

BNP) telah dinilai pada pasien dengan efusi pleura

Oleh karena itu kami telah mengevaluasi NT-pro BNP dalam kelompok pasien
dengan terdiagnosis efusi pleura unilateral dan mendirikan perannya dalam
memprediksi beberapa penyebab efusi pleura unilateral.

Kami berhipotesis bahwa, pada pasien dengan gejala efusi pleura unilateral,
evaluasi diagnostik yang kuat dan terstruktur ditambah dengan pengamatan dari
waktu ke waktu dapat mengungkapkan lebih dari satu penyebab efusi pleura
unilateral.
TUJUAN

Tujuan dari ini serangkaian

kasus prospektif dikumpulkan
adalah untuk menentukan
prevalensi dan beberapa
etiologi untuk efusi pleura
unilateral.
METODE
Pasien yang dipilih telah terdiagnosis efusi pleura unilateral di rekrut Pelayanan
Kesehatan North Bristol National Trust (UK)

Dimulai pada bulan April 2008, dan selesai pada Maret 2013. Pasien di follow up
selama minimal 12 bulan,

Semua pasien menjalani penilaian klinis yang memiliki riwayat medis lengkap dan
pemeriksaan klinis dengan pengumpulan data. Yang tercatat di WHO.
Diagnostik torakosintesis dilakukan dengan USG pada semua pasien

Tes darah dilakukan, termasuk hitung darah lengkap, urea dan elektrolit, tes fungsi
hati, protein C-reaktif, total protein, dehidrogenase laktat, dan NT-pro BNP. analisis
cairan pleura termasuk protein total, laktat dehidrogenase, glukosa, mikroskop dan
kultur, dan analisis sitologi dengan jumlah sel diferensial. Rontgen dada, computed
tomography (CT), electrocardiograms, dan echocardiograms juga dilakukan.
Tingkat BNP NT-pro diukur menggunakan point-of-care Sandwich enzyme-linked
immunosorbent uji assay kit
Tes ini memiliki variasi intraassay kurang dari 8% dan berbagai diukur dari 60 sampai
3.000 pg / ml. Cutoff (1.500 pg / ml) digunakan seperti yang telah direkomendasikan
dalam studi sebelumnya.
ANALISIS STATISTIK

Uji chi-square NT-pro BNP diuji

Uji chi-square untuk seluruh
juga digunakan
digunakan kelompok dan
untuk menguji
untuk untuk semua
hubungan
membandingka pasien, termasuk
antara sisi dari
n terjadinya mereka dengan
efusi, etiologi,
beberapa diagnosis utama
dan
etiologi antara gagal jantung
kategorisasi
transudat dan kongestif. Analisis
dengan kriteria
eksudat statistik dilakukan
Light.
dengan Stata 13,1.
HASIL
HASIL
HASIL
 Multiple Etiologies for a pleural Effusion
HASIL
 Kriteria Light
 Kriteria Light memiliki sensitivitas 97,9%,
spesifisitas 73,9%, PPV 94,1%, dan NPV 89,5%
untuk identifikasi dari penyebab eksudatif dan
transudat untuk efusi pleura.
HASIL
Untuk menetapkan nilai NT-pro BNP,
Menggunakan ambang 1.500 pg / ml,
NT-pro pengukuran BNP memiliki
sensitivitas 76,2%, spesifisitas 74,3%,
PPV 37,2%, dan NPV dari 94,0%
dalam menetapkan diagnosis utama
gagal jantung kongestif.

Hasil NT-pro
BNP
13 pasien dengan BNP NT-pro lebih
besar dari atau sama dengan 1.500
memiliki efusi pleura ganas, dan oleh
karena itu jelas bahwa NT-pro BNP
tinggi tidak dapat dipercaya
digunakan untuk mengecualikan
etiologi ganas untuk efusi pleura.
DISKUSI
 Penelitian prospektif ini dari 126 pasien dengan
efusi unilateral yang pertama untuk
menetapkan prevalensi beberapa etiologi yang
jelas untuk akumulasi cairan pleura.
 kriteria Light memiliki sensitivitas yang
mengesankan (98%) dan PPV (94%) untuk
identifikasi penyebab eksudatif pada efusi pleura.
klasifikasi sebagai transudat dengan kriteria Light:
satu pasien dengan emboli paru dan lain dengan
efusi pleura asbes jinak
DISKUSI
 Penelitian ini adalah yang pertama untuk
prospektif mengevaluasi kegunaan NT-pro BNP di
terdiagnosis efusi pleura unilateral
 Dalam metaanalisis dari 10 studi sebelumnya,
cairan pleura NT-pro BNP dilaporkan memiliki
sensitivitas 94% dan spesifisitas 94%.
 Dalam penelitian kami, kemampuan serum NT-pro
BNP untuk membangun diagnosis utama gagal
jantung (sensitivitas, 76%; spesifisitas, 74%),
secara signifikan lebih rendah dibandingkan yang
dilaporkan dalam studi sebelumnya.
DISKUSI

 Penelitian ini belum ditetapkan apakah hasil klinis

dapat ditingkatkan dengan identifikasi semua
penyebab, seperti infeksi pleura, keganasan, atau
penyakit tromboemboli Hal ini kurang jelas apakah
identifikasi dan pengobatan, memperbaiki gejala
pasien atau hasil klinis.
 Studi intervensi lebih lanjut dapat membantu
mengevaluasi apakah identifikasi dan pengobatan
etiologi sekunder,
TERIMA KASIH