DISUSUN OLEH:
ASWAN BAGASTORO
1102014045
Dosen Pembimbing :
dr. Achmad Sofwan, M.Kes
Fakultas Kedokteran
Universitas Yarsi
2016/2017
SKENARIO
Ny. E membawa anaknya yang berumur 12 tahun datang ke
dokter dengan keluhan sudah 4 hari terakhir nyeri ulu hati
yang tidak tertahankan sampai anaknya enggan untuk
makan. Keluhan lain seperti demam, mual, muntah dan diare
didapat pada anak. Riwayat sang anak senang dan sering
sekali makan makanan jepang yaitu ikan mentah. Ibu pasien
mengira anaknya sakit maag biasa dikarenakan telat makan
lalu memberi anaknya obat maag yang dibeli di dekat rumah
dan ternyata penyakit sang anak tidak kunjung reda. Dari
hasil anamnesis, dokter menduga bahwa pasien terkena
gastritis akut et causa H. Pylori. Dalam hal ini dokter ingin
menegakan diagnosis pada anak dengan Urea Breath Test
(UBT) namun sebelum itu dokter melakukan telaah terlebih
dahulu untuk membandingkan tes tersebut dengan tes
invasive yaitu endoscopy histopatology.
“Apakah Urea Breath Test (UBT) merupakan cara penegakkan
diagnosis yang lebih baik dibandingkan dengan tes
Hystopatology?”
Patient
Intervention
Comparison
Outcome
Situs
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
Keywords
• Diagnostic AND Comparison AND Pylori AND Urea Breath Test AND
Histopatology
Limitasi
• 5 tahun
Kriteria eksklusi:
• Konsumsi PPI
• Konsumsi antihistamin H2
• Konsumsi antibiotik
• Riwayat merokok sang anak (dan
anggota keluarga)
VALIDITY
MENENTUKAN KESESUAIAN ANTARA SAMPLE PASIEN PENELITIAN
DENGAN SPECTRUM PENDERITA PADA SETTING PRAKTIK KLINIK
SAAT UJI DIAGNOSTIC TERSEBUT AKAN DIAPLIKASIKAN:
Total peserta yang ikut dalam penelitian ini terdapat 60 anak berusia
7 – 17 tahun, terdiri dari 30 pasien (50%) laki laki dan 30 pasien
(50%) perempuan.
VALIDITY
MENENTUKAN ADA TIDAKNYA RUJUKAN STANDAR DILAKUKAN
TANPA MELIHAT HASIL UJI DIAGNOSTIC:
Histopatology
+ -
+ 16 12 28
UBT
- 5 27 32
21 39 60
Sensitivity: 76,2%
Specificity: 69,23%
Positive Likelihood Ratio: 2,48
Negative Likelihood Ratio: 0,34
Positive Predicitve Value: 57,14
Negative Predictive Value: 84,38
APPLICABILITY
MENENTUKAN KEMUNGKINAN PENERAPAN PADA PASIEN
(AVAILABLE, AFFORDABLE, ACCURATE, PRECISE):
Accuracy:
Pemeriksaan UBT berdasarkan kurva ROC yang tertera mempunyai
akurasi yang cukup baik dalam menentukan diagnosis gastritis akut
et causa H. Pylori
APPLICABILITY
MENENTUKAN KEMUNGKINAN PENERAPAN PADA PASIEN
(AVAILABLE, AFFORDABLE, ACCURATE, PRECISE):
Precise:
Pre-test probability =
True (+) + False (-) / total sampel x 100%
(16 + 5) / 60 X 100% = 35%
APPLICABILITY
MENENTUKAN MANFAAT UJI DIAGNOSTIK TERHADAP PASIEN: