• Ian Roberts, professor1, Pablo Perel, senior clinical lecturer1, David Prieto-Merino,
lecturer, medical statistics1, Haleema Shakur, senior lecturer in clinical trials1, Tim
Coats, professor2, Beverley J Hunt, professor3, Fiona Lecky, professor4, Karim Brohi,
Author professor5, Keith Willett, professor6 on behalf of the CRASH-2 collaborators
Publisher
• BMJ 2012;345:e5839 doi: 10.1136/bmj.e5839
Date
• 11 September 2012
PENDAHULUAN
• Sampel
– Pasien trauma dari UK Trauma and Audit Research Network antara
tahun 2000 dan 2008 dengan kehilangan darah diperkirakan setidaknya
20% atas dasar bahwa pasien ini dapat dianggap memiliki perdarahan
yang parah
• Kriteria inklusi
– Mortalitas akibat cedera pada setiap saat selama admisi,
– Tinggal di rumah sakit lebih dari tiga hari,
– Persyaratan untuk perawatan intensif atau ketergantungan tinggi,
– Persyaratan untuk transfer antar rumah sakit guna perawatan spesialis
• Analisis Hasil
–Digunakan model prognostik stratifikasi pasien dimulai dalam
waktu 3 jam setelah cedera menjadi 4 strata risiko mortalitas
(<6%, 6 - 20%, 21-50%,> 50%).
–Uji pengaruh asam traneksamat (1 g lebih dr 10 mnt diikuti oleh
1 g lebih dr 8 jam) semua penyebab mortalitas χ2 (chi
square).
–Pengujian efek asam traneksamat pada arteri (IM dan stroke) dan
vena (DVT dan pulmonary embolism) kejadian trombotik
digabungkan dan secara terpisah.
–Model prognostik memperkirakan jumlah dan proporsi
mortalitas pada berbagai tingkat risiko awal pada pasien trauma
HASIL
• Tabel 1.
– Karakteristik pasien dalam
percobaan CRASH-2 dan UK
Trauma and Audit Research
Network sesuai dengan risiko
mortalitas pada awal.
–Positif:
• Penulis adalah para pelaku percobaan CRASH-2,
diperjelas dengan kedudukan masing-masing penulis
• Publicator:
• Dipublikasi oleh BMJ 2012;345:e5839 doi:
10.1136/bmj.e5839 (Published 11 September 2012)
• Metode
–Positif:
• Sampel penelitian jelas, berikut kriteria inklusinya
• Intervensi antar kelompok jelas
• Alat analisis jelas disebutkan
• Outcome yang diukur jelas
–Negatif:
•-
• Hasil
–Positif
• Disertai tabel yang disajikan sesuai dengan
format penulisan jurnal internasional (tanpa garis
vertikal dan horisontal dalam) dengan no urut
dan judul tabel dan penjelasan isi tabel
• Nilai-nilai hasil statistik dituliskan
–Negatif : -
• Pembahasan
–Positif
• Ada uji pembanding dari penelitian sebelumnya dan juga
dari teori
• Ada disebutkan kelemahan dan keunggulan dari hasil
penelitian yang telah dicapai
• Ada penekanan jika hasil penelitian akan diaplikasikan
• Ada saran untuk penelitian mendatang
–Negatif
•-
ANALISIS PICO
• PATIENT
– 13.273 pasien trauma dalam percobaan CRASH-2 dan
pasien trauma yang terdaftar di UK Trauma and Audit
Research Network, yang diobati dengan asam
traneksamat atau plasebo dalam waktu tiga jam dari
cedera.
• INTERVENTION
– Asam traneksamat (1 g lebih dari 10 menit diikuti oleh 1 g
lebih dari 8 jam) atau plasebo
ANALISIS PICO
• COMPARATION
– mortalitas di rumah sakit dalam waktu empat minggu
cedera, mortalitas akibat pendarahan, dan kejadian
trombotik fatal dan non-fatal terkait dengan penggunaan
asam traneksamat menurut risiko kematian baseline antara
kelompok plasebo dan kelompok intervensi
• OUTCOME
– Asam traneksamat dapat diberikan dengan aman untuk
spektrum luas pada pasien dengan perdarahan traumatis
dan tidak boleh dibatasi pada pasien dengan luka paling
parah
Validitas Uji
Bukti Valid
Pertanyaan
APLIKASI
Dapat Diterapkan
Apakah pada pasien kita terdapat TIDAK
perbedaan bila dibandingkan dengan
yang terdapat pada penelitian sblmnya
sehingga hasil tersebut tidak dapat
diterapkan pada pasien kita?
Apakah terapi tersebut mungkin dapat Ya
diterapkan pada pasien kita?
Apakah pasien memiliki potensi yang Menguntungkan. Asam traneksamat
menguntungkan atau merugikan bila dikaitkan dengan penurunan yang
terapi atau program tersebut signifikan dalam semua penyebab
diterapkan? mortalitas dan mortalitas akibat
pendarahan.
Tingkat Kepentingan Studi
Risiko kematian pd
semua tingkatan
(+) (-) Total
Intervensi 929 5755 6684
Placebo 1053 5536 6589
Total 1982 11291 13273
• RRR = 0,13(IK 95%: 0,057 s/d 0,198)
EBM for RCT – Penurunan risiko kematian di semua
strata akibat semua penyebab pada
pasien dengan trauma perdarahan
yang diberi pengobatan asam
traneksamat adalah 13% lebih rendah
daripada kelompok plasebo
– ARR = 0,021 (IK 95%: 0,009 s/d 0,033)
– ARR = 0,021 artinya keuntungan
absolut yang diperoleh dari intervensi
pemberian asam traneksamat pada
pasien dengan trauma perdarahan
adalah sebesar 2,1% dalam
menurunkan risiko kematian di semua
strata akibat semua penyebab
kematian.
• NNT = 48 (115 s/d 30)
– Jumlah pasien yang harus diobati
(selama masa penelitian) agar dapat
menurunkan risiko kematian di semua
strata pada pasien dengan trauma
perdarahan akibat semua penyebab
adalah 48 orang/pasien
• Semua IK95% tidak mencakup
angka 1, menunjukkan bahwa RRR,
ARR, dan NNT bermakna.
Tingkat Kepentingan Studi
Risiko kematian pd
semua tingkatan
(+) (-) Total
Intervensi 314 6370 6684
Placebo 429 6160 6589
Total 743 12530 13273
• RRR = 0,278(IK 95%: 0,169 s/d 0,374)
EBM for RCT – Penurunan risiko kematian di semua
strata akibat perdarahan pada pasien
dengan trauma perdarahan yang
diberi pengobatan asam traneksamat
adalah 27,8% lebih rendah daripada
kelompok plasebo
– ARR = 0,018 (IK 95%: 0,01 s/d 0,026)
– ARR = 0,018 artinya keuntungan
absolut yang diperoleh dari intervensi
pemberian asam traneksamat pada
pasien dengan trauma perdarahan
adalah sebesar 1,8% dalam
menurunkan risiko kematian di semua
strata akibat perdarahan.
• NNT = 55 (97 s/d 38)
– Jumlah pasien yang harus diobati
(selama masa penelitian) agar dapat
menurunkan risiko kematian di semua
strata pada pasien dengan trauma
perdarahan akibat perdarahan
adalah 55 orang/pasien
• Semua IK95% tidak mencakup
angka 1, menunjukkan bahwa RRR,
ARR, dan NNT bermakna.
Tingkat Kepentingan Studi
Risiko kematian pd
semua tingkatan
(+) (-) Total
Intervensi 98 6586 6684
Placebo 140 6449 6589
Total 238 13035 13273
• RRR = 0,31(IK 95%: 0,109 s/d 0,466)
EBM for RCT – Penurunan risiko kematian di semua
strata akibat kejadian trombotik fatal dan
non-fatal pada pasien dengan trauma
perdarahan yang diberi pengobatan
asam traneksamat adalah 31% lebih
rendah daripada kelompok plasebo
– ARR = 0,007 (IK 95%: 0,002 s/d 0,011)
– ARR = 0,007 artinya keuntungan absolut
yang diperoleh dari intervensi pemberian
asam traneksamat pada pasien dengan
trauma perdarahan adalah sebesar 0,7%
dalam menurunkan risiko kematian di
semua strata akibat kejadian trombotik
fatal dan non fatal.
• NNT = 151 (483 s/d 89)
– Jumlah pasien yang harus diobati
(selama masa penelitian) agar dapat
menurunkan risiko kematian di semua
strata pada pasien dengan trauma
perdarahan akibat kejadian trombotik
fatal dan non fatal adalah
151orang/pasien
• Semua IK95% tidak mencakup angka
1, menunjukkan bahwa RRR, ARR, dan
NNT bermakna.
KESIMPULAN