Anda di halaman 1dari 13

HIDROPONIK

HIDROPONIK
HIDROPONIK

Prinsip dasar hidroponik adalah bercocok tanam


menggunakan media air. Dengan metode ini anda tidak
perlu melakukan penyiraman dan tidak perlu berkotor-
kotor karena tidak menggunakan tanah.
Namun anda tetap harus memastikan bahwa tanaman
mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh kembang yang
lengkap, seperti halnya metode penanaman konvensional
lainnya. Jika tidak, maka tanaman akan kesulitan
berkembang, dan bisa gagal panen.
JENIS TANAMAN
HIDROPONIK
MENGAPA HARUS
HIDROPONIK?

• Keuntungan terbesarnya adalah diawal anda tidak memerlukan tempat


yang tidak begitu besar.
• Menghemat 90% penggunaan air.
• Dapat diusahakan di berbagai tempat, tanpa tergantung musim.
• Lebih bersih dan higienis karena tidak berhubungan dengan tanah.
• Pemeliharaan lebih mudah.
• Masa tanam lebih cepat panen karena nutrisi yang diberikan maksimal
dan masa panen bisa dua kali dibandingkan memakai media tanah.
• Tanpa pestisida dan insektisida
PEMBUATAN HIDROPONIK
SEDERHANA Alat:
1. Botol plastik air mineral bekas,
2. Gelas plastik bekas air mineral,
3. Jerigen plastik bekas minyak goreng,
4. Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
5. Nutrisi hidroponik.
6. Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir
malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah
didapat.

Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan


yang dibutuhkan. Bahkan kebanyakan besar dari barang
bekas. Jadi menanam model hidroponik sederhana ini
selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang
sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang
barang bekas. Sehingga botol bekas, jerigen bekas dan
gelas plastik bekas yang mestinya dibuang dan menjadi
limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya.
LANGKAH PEMBUATAN 2. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk
pemasangan sumbu dan aliran udara
HIDROPONIK SISTEM WICK 3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol
(SUMBU)

1. Potong botol menjadi 2


bagian. (atas dan bawah)
4. Masukkan bagian atas botol 5. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa
ke bagian bawah botol dengan rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata
merah).
cara dibalik. Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena
fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak
rebah.
6. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke
dalam media tanam.
NUTRISI HIDROPONIK Kelebihan nutrisi hidroponik alami adalah biaya
yang dikeluarkan lebih murah, bahkan cenderung
Nutrisi hidroponik alami adalah nutrisi gratis ketika bahan-bahan pembuatnya tak perlu
pupuk alami yang mengandung unsur makro dan beli.
unsur mikro yang berasal dari alam. Seperti halnya
pupuk kandang atau kompos dari dedaunan, nutrisi
hidroponik alami merupakan fermentasi pupuk cair. Kedua, pupuk ini aman dan sama manfaatnya
Fermentasi pupuk cair alami ini terbuat dari dengan nutrisi yang terbuat dari pupuk
berbagai macam bahan alami dengan kandungan yang konvensional pabrikan.
sangat penting bagi tanaman. Cara membuatnya
sangat sederhana dan gampang. Anda bisa
menggunakan bahan-bahan dapur atau bahan lainnya
Ketiga, nutrisi alami ini tidak memiliki efek
di sekitar anda. samping apabila tertelan oleh binatang peliharaan
maupun manusia. Karena zat pembuatnya bukanlah
zat yang berbahaya, hanya berupa bahan-bahan
alami seperti dedaunan, bekatul dan sebagainya.
PEMBUATAN NUTRISI
HIDROPONIK
Bahan: Cara membuat:
 30 kg Kotoran kambing yang telah jadi 1. Daun sirsak dan daun lamtoro ditumbuk atau diblender
(bukan kotoran baru) hingga halus

 30 kg Belerang 2. Masukan dalam wadah yang cukup besar, kemudian aduk


rata kotoran kambing, arang sekam, jerami, belerang,
 10 kg bekatul bekatul, dan gula pasir serta daun yang telah ditumbuk. Beri
 10 kg arang sekam padi EM4 sebagai bioactivator
 50 kg jerami atau sekam padi 3. Tuang air pada campuran bahan tersebut hingga cukup
 6 ons Daun sirsak terendam

 1,7 kg daun lamtoro 4. Pasang aerator

 ¼ kg gula pasir 5. Diamkan selama sekitar 1 bulan agar terjadi fermentasi

 0,1 liter EM4


 Air bersih
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai