Anda di halaman 1dari 17

CARA MENDETEKSI DINI

KOMPLIKASI PADA NIFAS DAN


PENANGANNYA

Nama Anggota
Tantin Yuni Rahayu (P27824117010)
Endah Puspadina (P27824117019)
Anisa Febrany (P27824117028)
Pembengkakan Di Wajah/Ekstremitas
Definisi
Pembengkakan pada
wajah dan ekstremitas
merupakan salah satu
gejala adanya
preeklampsia. Biasanya
terjadi pada akhir akhir
kehamilan.
Odema adalah meningkatnya volume
cairan ekstra seluler dan ekstra vaskuler
yang disertai penimbunan cairan abnormal
pada jaringan tubuh.
Keadaan pembengkakan wajah dan
ekstremitas, sering menyertai kelainan-
kelainan pada masa nifas sebagai berikut :
1. Eklampsia
2. Syndrom nefrotik
Eklampsia post partum

Gejala :
1. Peningkatan tekanan darah
2. Peningkatan jumlah protein urine
3. Sakit kepala berat
4. Rasa mengantuk
5. Penglihatan kabur
Syndrom Nefrotik
Pada gambaran mikroskopis ginjal,
terdapat kelainan pada dinding kapiler
glomerulus, yang menyebabkan filtrasi protein
plasma yang berlebihan.

Gejala :
1. Proteinuria > 3gr/hari
2. Hipoalbuminemia
3. Hiperlipidemia
Cara mengatasi
- Menghindari posisi berbaring terlentang
- Menghindari berdiri terlalu lama
- Istirahat dengan berbaring ke kiri
- Melatih kaki untuk ditekuk ketika duduk
Demam
Naiknya temperatur
tubuh diatas normal.
Biasanya demam terjadi
karna infeksi. Gejala :
1. Demam dengan suhu
tinggi yang jauh diatas
normal bisa mencapai 38
derajat celcius
2. Demam terjadi selama 2
hari atau lebih
3. Rasa sakit diarea
tertentu, terutama yang
berkaitan pasca
persalinan
Cara mengatasi :
1. Mengenakan pakaian tipis, pakaian tebal
akan menaikan suhu tubuh
2. Istirahat dengan fentilasi yang baik
3. Minum air putih yang banyak
4. Mengusahakan makan seperti biasanya
5. Memeriksa tubuh setiap 4jam sekali
6. Dikompres air hangat
Muntah
Aktifitas mengeluarkan isi lambung atau
perut melalui esofagus dan mulut.
Cara mengatasi muntah
1. Beri makan sedikit tapi sering
2. Anjurkan kebersihan oral sebelum makan
3. Tawarkan minum saat makan
4. Konsul tentang kesukaan atau ketidaksukaan
pasien yang menyebabkan distress
5. Memberi makanan yang bervariasi
Sakit pada waktu berkemih
Sensitifitas kandung kemih berkurang akibat
peregangan, trauma dan retensi dari urine
residu. Komplikasinya sebagai berikut :
1. Sistitis
2. Pielonefritis
Sistitis
adalah peradangan kandung kemih tanpa
disertai peradangan bagian atas saluran
kemih. penyebabnya adalah :
- Uretra wanita yang pendek
- Sistokel
- Sisa air kemih yang tertinggal
- Penggunaan kateter
Tanda dan gejala sistitis :
- Rasa sakit waktu berkemih
- Meningkatnya frekuensi berkemih
- Terdapat hematuria
- Ditemukan bakteri
Pielonefritis
adalah infeksi pada ginjal yang biasanya
disebabkan oleh bakteri yang naik dari saluran kemih
bawah. Gejala dan tanda :
1. Disuria
2. Demam tinggi
3. Sering kencing
4. Nyeri perut
5. Nyeri suprapubik
6. Nyeri pinggang
7. Nyeri dada belakang
8. Anoreksia
Cara mengatasinya
- Menganjurkan ibu berkemih setiap 2-4 jam
- Ibu sebaiknya sedikit nya minum 8 gelas air
- Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene
- Kaji bila terdapat rasa sakit menyengat dan rasa panas
pada saat berkemih
- Kaji bila ada keluhan
- Ketidaknyamanan pada area punggung atau perut
- Serta nyeri berat pada panggul
- Kaji tanda tanda vital 4 jam dan bila ada pengaruh pada
tanda sistemik

Anda mungkin juga menyukai