Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 8

O Mira Witriyani (2118052)


O Yuli Ratna Sari (2118053)
O Leni Hermawati (2419002)
O Silvi Andiani A (2419003)
O Ninda Rahmawati (2419006)
O Widiawati (2419007)
Pengertian HIV/ AIDS

HIV adalah agen penyebab acquired


immunedefisiency syndrome (AIDS) virus ini
berkembang lewat lapisan luar lipid yang
dibawah dari membrane sel inang.Pemeriksaan
antibody HIV dalam serum atau plasma
merupakan cara yang umum yang lebih efisien
untuk menentukan apakah seseorang tak
terlindungi dari HIV dan melindungi darah dan
elemen-elemen yang dihasilkan darah untuk
HIV.
Tes serologi
Tes cepat Tes ELISA

Adalah tes yang dapat Tes HIV ini mendeteksi


antibodi untuk HIV-1 dan
mendeteksi baik antibodi terhadap HIV-2 yang dilakukan dengan
HIV-1 maupun HIV-2. Tes cepat ini ELISA (enzyme-linked
dijalankan meskipun hanya immunisorbent assay) selama
1 jam 3 hari. Antibodi adalah
menggunakan jumlah sampel yang protein yang dihasilkan oleh
lebih sedikit, tes ini hanya sistem kekebalan tubuh
membutuhkan waktu 20 menit.
sebagai respon terhadap
kehadiran zat asing, seperti
virus,
Tes Western blot

Tes ini dilakukan untuk memastikan apakah Anda


benar terinfeksi virus HIV. Biasanya ini terjadi jika
Anda memiliki kondisi seperti penyakit Lyme, sifilis,
atau lupus. protein HIV dipisahkan oleh ukuran dan
muatan listrik, serta serum yang dilapisi pada strip
tes. Pada Tes Western blot hanya membutuhkan satu
hari untuk pengujian.
Tes virologis dengan PCR
Tes virologis adalah salah satu
jenis pemeriksaan HIV dan AIDS yang
dilakukan dengan metode polymerase
chain reaction (PCR).
Tes virologis penting dilakukan
untuk pemeriksaan ibu hamil yang
positif memiliki HIV. Selain itu, bayi yang
baru lahir dari ibu positif HIV juga wajib
melakukan pemeriksaan ini.
Tes virologis pengambilan darah yang ke-2
atau tes terapi yang ke-2yang dianjurkan
yaitu:
1. HIV DNA kualitatif (EID)

Tes HIV DNA kualitatif dari darah lengkap


atau Dried Blood Spot (DBS adalah pemeriksaan
yang fungsinya mendeteksi keberadaan virus HIV,
bukan pada antibodi penangkalnya
2. HIV RNA kuantitatif
Tes HIV RNA kuantitatif dilakukan dengan
menggunakan plasma darah. Pemeriksaan HIV ini
dilakukan untuk memeriksa jumlah virus di dalam
darah (viral load).
Faktor-faktor yang harus diperhatikan pada uji
serologi

1. Pra Analitik

2. Analitik

3. Pasca Analitik
Silakan
Berdiskusi
Atau Bertanya

TERIMAKASIH..............

Anda mungkin juga menyukai