Hakekat Manusia
Hakekat Manusia
I. HAKEKAT MANUSIA
II. PENDEKATAN, PENGERTIAN, BATASAN,
TUJUAN, KOMPETENSI, UNSUR-UNSUR
PENDIDIKAN
III. LANDASAN-LANDASAN PENDIDIKAN
IV. HISTORIS PENDIDIKAN
V. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM DAN SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
VI. LINGKUNGAN PENDIDIKAN
VII. PERMASALAHAN PENDIDIKAN
VIII. PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
IX. PROFESI KEPENDIDIKAN
BAHAN DDP- 2010/2011 2
HAKEKAT MANUSIA DAN
PENGEMBANGANNYA
“manu” (Sansekerta) ,
“mens” (Latin) yang artinya berfikir,
MANUSIA berakal budi atau homo, yang Berarti
manusia.
Moral yang sinkron dengan kata hati yang tajam yaitu yang
benar benar baik bagi manusia sebagai manusia merupakan moral yang
baik atau moral yang tinggi (luhur)
Perbuatan yang tidak sinkron dengan kata hati yang tajam atau
realisasi dari kata hati yang tumpul disebut moral yang buruk atau
moral yang rendah (asor) atau lazim dikatakan tidak bermoral.
8. KEMAMPUAN MENGHAYATI
KEBAHAGIAAN
Kebahagiaan sebagai hasil perpaduan dari
pengalaman yang menyenangkan dengan
yang pahit dan antara proses dengan hasil
a. Wujud dimensinya
- antara jasmani dan rohani, antara
keindividualan, kesosialan kesusilaan, dan
keberagamaan , Antara aspek koginitif,
affektif, dan psikomotor