Anda di halaman 1dari 2

Elastisitas regangan

Elastisitas adalah kemampuan suatu objek untuk kembali ke bentuk awalnya setelah
suatu gaya eksternal (dari luar) yang diberikan sebelumnya berakhir. Jika benda tersebut tidak
kembali ke bentuk semula setelah gaya dihentikan, benda tersebut dikatakan memiliki sifat
plastis.
Di bawah ini adalah beberapa contoh benda elastis:

Regangan
Regangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang dengan panjang

awal. Contohnya benda yang menggantung pada tali, menimbulkan gaya tarik pada tali, sehingga
tali memberikan perlawanan berupa gaya dalam yang sebanding dengan berat beban yang
dipikulnya (gaya aksi = reaksi). Respon perlawanan dari tali terhadap beban yang bekerja
padanya akan mengakibatkan tali menegang sekaligus juga meregang sebagai efek terjadinya
pergeseran internal di tingkat atom pada partikel-partikel yang menyusun tali, sehingga tali
mengalami pertambahan panjang.

Regangan, disimbolkan oleh e didefinisikan sebagai perbandingan pertambahan/perubahan


panjang (l) dengan panjang mula-mula (l0):

Dalam SI, regangan tidak memiliki satuan karena pembagian antar satuan panjang (m/m=
-). Berdasarkan jenis tegangan, regangan dapat digolongkan menjadi:
1) Regangan linear: perbandingan antara perubahan panjang dengan panjang mula-mula yang
disebabkan oleh tegangan normal;
2) Regangan volume: perbandingan antara perubahan volume dengan volume mula-mula yang
disebabkan oleh stress normal dari beberapa sisi, dan
3) Regangan shear, perbandingan antara perubahan bentuk dengan bentuk semula yang diakibatkan
adanya tegangan tangensial.

Anda mungkin juga menyukai