Anda di halaman 1dari 3

Pengertian tegangan dan regangan

1 June 2015
Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk, Tegangan
(stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara

Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya luar yang
diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisitas benda, antara
lain tegangan (stress) dan regangan (strain). Perhatikan Gambar 3.4 yang menunjukkan
sebuah benda elastis dengan panjang L0 dan luas penampang A diberikan gaya F sehingga
bertambah panjang L . Dalam keadaan ini, dikatakan benda mengalami tegangan.

Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda.


Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda
dengan luas penampang benda. Secara matematis dituliskan:

= F/A

dengan:

= tegangan (Pa)

F = gaya (N)

A = luas penampang (m2)

Benda elastis dengan pertambahan panjang L

Satuan SI untuk tegangan adalah pascal (Pa), dengan konversi:

1 Pa = 1 N/m2

Tegangan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu regangan, mampatan, dan geseran, seperti
ditunjukkan Gambar 3.5.
Jenis-jenis tegangan

Adapun regangan (strain) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang


batang dengan panjang mula-mula dinyatakan:

e = L / L

dengan:

e =regangan

L = pertambahan panjang (m)

L = panjang mula-mula (m)

Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut berubah bentuk.
Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan adalah tanggapan materi
terhadap tegangan.

Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan
antara tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus elastisitas atau modulus
Young. Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang
akustik, karena kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young. Secara matematis
dirumuskan:

E = /e
E = (FL) / (A.L)

dengan:

E = modulus Young (N/m2)

F = gaya (N)

L = panjang mula-mula (m)

L = pertambahan panjang (m)

A = luas penampang (m2)

Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda), tidak
bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young beberapa jenis bahan dapat
kalian lihat pada Tabel 3.1. Satuan SI untuk E adalah pascal (Pa) atau N/m2.

Bahan Modulus Young (N/m2)


Alumunium 70 x 109
Baja 200 x 109
Beton 20 x 109

Contoh aplikasi tegangan dan regangan dalam Pembangunan Tembok.

Tali, rantai, atau kawat dapat dimanfaatkan jika dalam keadaan tegang. Sementara itu, batu
bata dapat di manfaatkan jika dalam keadaan mampat. Jika batu bata dimampatkan, la akan
memberikan gaya balik yang setara. Itulah dasar pembangunan tembok. Bobot batu
bata,ditambah muatan seperti lantai dan atap, menekan bata bersamaan dan membentuk
struktur kuat. Semen yang diselipkan di antara bata hanya untuk menyebarkan beban agar
merata di selun.jh permukaannya.

Anda mungkin juga menyukai