PERPINDAHAN PANAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perpindahan panas
oleh :
NAMA /NIM
RAKHA JIHAN VADINA 2111151031
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN MESIN-FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2017
Perpindahan panas adalah salah satu dari displin ilmu teknik termal yang
kinetik partikel melalui batas antara dua sistem. Ketika suatu objek memiliki
temperatur yang berbeda dari benda atau lingkungan di sekitarnya, panas mengalir
sehingga keduanya memiliki temperatur yang sama pada suatu titik kesetimbangan
termal. Perpindahan panas secara spontan terjadi dari tempat bertemperatur tinggi
termodinamika.
Konveksi terjadi ketika aliran bahan curah atau fluida (gas atau cairan)
membawa panas bersama dengan aliran materi. Aliran fluida dapat terjadi karena
proses eksternal, seperti gravitasi atau gaya apung akibat energi panas
1. Konduksi
Pada konduksi perpindahan energi panas (kalor) tidak di ikuti dengan zat
perantaranya. Misalnya saja anda menaruh batang besi membara ke batang besi lain
yang dingin. Anda tidak akan melihat besi membara itu bergerak namun tiba-tiba
dengan contoh yang lebih simpel, yakni satu logam panjang yang dipanaskan. Satu
2
ujung logam panjang yang di beri nama A dipanaskan maka beberapa saat
kemudian ujung yang lain (kita sebut ujung B) juga akan ikut panas. Pemanfaatan
Konduksi dalam kehidupan sehari-hari sendiri bisa dengan mudah kita temukan,
misalnya saja saat memasak air maka kalor berpindah dari api (kompor) menuju
2. Radiasi
panas ke bumi dan api yang memancarkan hangat ke tubuh anda. Kalor dapat di
media atau ruang yang akhirnya diserap oleh benda lain. Contoh radiasi dalam
kehidupan sehari-hari dapat anda lihat saat anda menyalakan api unggun, anda
berada di dekat api unggun tersebut dan anda akan merasakan hangat. Satu lagi,
pernahkah anda memegang candi prambanan di siang hari? Menurut anda apa
yang membuat candi tersebut hangat saat siang hari? Ya karena mendapat radiasi
3. Konveksi
zat perantara. Konveksi sebenarnya mirip dengan Induksi, hanya saja jika Induksi
3
adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi
merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara. Contoh konveksi dalam
kehidupan sehari-hari dapat anda lihat pada proses pemasakan air, apakah anda
tau apa yang terjadi saat air dimasak? Saat air dimasak maka air bagian bawah
akan lebih dulu panas, saat air bawah panas maka akan bergerak ke atas
(dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang diatas akan
bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang
sama. Selain itu contoh konveksi yang lain juga dapat anda temui pada ventilasi
Konveksi
satu tempat ke tempat lain karena adanya perpindahan fluida, proses perpindahan
panas pada banyak kondisi, seperti misalnya antara permukaan solid dan
permukaan fluida. Konveksi adalah perpindahan panas yang umum pada cairan dan
gas.
Konveksi bebas muncul ketika gerak fluida disebabkan oleh gaya apung
yang berasal dari perbedaan massa jenis akibat perbedaan temperatur di dalam
fluida. Konveksi tak bebas adalah istilah yang digunakan ketika aliran di dalam
fluida diinduksi oleh benda eksternal, seperti kipas, pengaduk, dan pompa, sehingga
oleh Hukum Newton tentang pendinginan: "Kecepatan hilangnya panas pada benda
4
sebanding dengan perbedaan temperatur antara benda tersebut dengan
pendinginan ini membutuhkan kecepatan panas hilang yang membentuk garis linear
pada grafik fungsi ("sebanding dengan"). Padahal, secara umum, konveksi tidak
pernah membentuk gradien garis lurus. Maka, hukum Newton tidak berlaku.
Radiasi
Radiasi termal muncul sebagai akibat perpindahan acak dari atom dan
molekul benda. Karena atom dan molekul ini terdiri dari partikel bermuatan (proton
Radiasi dari matahari dapat digunakan untuk panas dan tenaga listrik. Tidak
seperti konduksi dan konveksi, radiasi termal dapat dikumpulkan di sebuah titik
listrik solar.