Anda di halaman 1dari 23

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini, penggunaan pc atau komputer sudah banyak


digunakan pada berbagai bidang, bahkan dalam aktifitas sehari-hari tidak lepas
dengan penggunaan pc atau komputer. Dalam perkembangan komputer, muncul
komputer jinjing atau biasa disebut laptop yang lebih praktis dibandingkan
komputer.
Penggunaan laptop dalam aktifitas pekerjaan, pendidikan, maupu aktifitas
lainnya sudah tidak dapat dipisahkan, bahkan dalam penggunaannya dapat
menghabiskan waktu berjam-jam, sehingga membuat umur pemakaian laptop
dapat berkurang.
Umur pemakain laptop dapat berkurang disebabkan berbagai hal, seperti
panas yang berlebih dari mesin laptop akibat pemakaian yang lama, panas
diakibatkan oleh siklus pengeluaran panas yang kurang maksimal, padahal dalam
laptop sudah ada cooler atau pendingin tetapi kadang peredaman panasnya masih
kurang maksimal, sehingga dibutuhkan cooler tambahan untuk memaksimalkan
peredaman penas atau pengeluaran panas.
Oleh karena itu penulis mengambil judul “Perancangan Cooler Laptop
untuk Meredam Panas Secara Maksimal” sebagai judul dari tugas besar Desain
Teknik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Permasalahan
- Pendingin Laptop yang ada didalam laptop kadang kurang maksimal saat
dibutuhkan kinerja laptop yg maksimal
- Cooler laptop yang tersedia banyak yang kinerjanya kurang bagus
- Kecepatan putar kipas pendingin tidak dapat diatur

1
2. Analisa Masalah

Sudah banyak produk cooler laptop yang beredar di masyarakat, dengan


berbagai macam merk, harga, dan juga model yang unik. Kemampuan peredaman
suhu pada setiap merk pun berbeda-beda. Dalam perancangan produk ini yaitu
cooler laptop yang ditunjukan kepada konsumen yang aktivitas kesehariannya
sering menghabiskan waktunya didepan laptopnya, misalnya dia sering bermain
game di laptop. Kebanyakan orang-orang dalam bermain game ini bisa
menghabiskan waktu berjam-jam, hal ini dapat membuat suhu laptop menjadi
tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada hardware laptop dan juga dapat
mengurangi umur pemakain. Untuk itu dibutuhkan cooler yang dapat meredam
suhu secara maksimal sehingga kinerja laptop tidak menurun karena suhu dapat
terjaga karena jika suhu laptop tinggi dapat membuat kinerja laptop menurun dan
dapat menjaga hardware dan komponen lainnya pada laptop dari kerusakan.Untuk
itu kecepatan kipas pendingin pada cooler laptop dapat diatur.

3. Kesimpulan

Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan cooler
laptop cukup banyak, khusus untuk cooler laptop yang kecepatan kipas pendingin
dapat diubah masih cukup terbatas dipasaran.

1.3 Tujuan
Dengan adanya penulisan ini, penulis dapat berlatih untuk mendesain
suatu produk, khususnya produk-produk yang memiliki harga jual dan manfaat
bagi masyarakat berdasarkan tata cara dan urutan yang benar, dan juga untuk
memenuhi tugas besar Desain Teknik.

2
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang mengapa penulis memilih penulisan
“Perancangan Cooler Laptop untuk Meredam Panas Secara Maksimal” sebagai
bahanpenulisan.
BAB II :TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan Cooler
Laptop
BAB III : TAHAPAN PERANCANGAN
Membahas segala hal tentang perancangan produk, sesuai dengan tahapan –
tahapan dalam perancangan produk
BAB VI : KESIMPULAN
Membahas tentang kesimpulan dari pembahasan perancangan Cooler Laptop

3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Cooler Laptop


Pendingin laptop atau yang seringdisebutdengan Cooling pad
adalahaksesoris laptop yang berfungsiuntukmengurangi/mendinginkan laptop
padasaatdigunakan. Pendingin laptop biasanyadigunakanuntukmencegah laptop
darikepanasan (ataubiasadisebut overheating)
danuntukmenjagapenggunadaribahayapanas laptop.

2.2 Pengertian Laptop


Laptop atau computer jinjingadalah computer bergerak yang
berukuranrelatifkecildanringan, beratnyaberkisardari 1-5kg,
tergantungpadaukuran, bahan, danspesifikasi laptop. Sumberdaya laptop
berasaldaribateraiatau adaptor A/C yang
dapatdigunakanuntukmengisiulangbateraidanmenyalakan laptop itusendiri.

4
BAB 3

TAHAPAN PERANCANGAN

3.1 Dasar Perancangan


1. Definisi Perancangan
Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan
tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan. Namun lebih utama adalah
perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan
tepat sasaran.
Berkenaan dengan perencanaan, William H. Newman dalam bukunya
Administrative Action Techniques of Organization and Management:
mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah menentukan apa yang akan
dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang
luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan,
penentuan program, pementuan metode-metode dan prosedur tertentu dan
penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari.”
Terry menyatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan pekerjaan
yang harus dilaksanakan kelompok untuk mencapai tujuan yang
digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan.
Untuk itu diperlukan kemempuan untuk mengadakan visualisasi dan
melihat ke depan untuk merumuskan suatu pola tindakan untuk masa
mendatang.
Banghart dan Trull, mengemukakan bahwa perencanaan adalah awal
dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang
didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam
permasalahan.

5
Nana Sudjana mengatakan bahwa perencanaan adalah proses yang
sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang.
Maka dapat kami simpulkan perencanaan adalah suatu cara yang
memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai
dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan
yang terjadi sehingga kegiatan tesebut mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Metode Dasar Perancangan

6
Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan

3. Perancangan Konsep Produk

Dalam proses perancangan yang pertama dilakukan adalah


memperjelas tujuan perancangan. Dengan memperjelas tujuan
perancangan, maka akan diketahui permasalahan-permasalahan yang akan
dihadapi. Untuk itu ada dua hal yang harus dilakukan pada tahap ini.
Pertama membuat struktur fungsi dari mekanisme yang akan
dirancang. Struktur fungsi tersebut memuat batasan-batasan sejumlah
masukan dan keluaran sistem. Kedua memasukan kriteria-kriteria produk
(komponen) yang akan dirancang. Untuk memudahkan, kriteria-kriteria
tersebut disusun dalam daftar. Dalam daftar tersebut, dicantumkan syarat-
syarat yang mutlak harus dipenuhi. Tanpa terpenuhi persyaratan tersebut,
perancangan dianggap gagal.
Perancangan konsep produk merupakan bagian dari proses
perancangan yang meliputi, identifikasi masalah utama, pembuatan
struktur fungsi, pemeriksaan atau mendapatkan prinsip solusi yang tepat
dan mengkombinasikannya menjadi konsep produk (varian).
Beberapa alternatif konsep produk dapat dicari dengan persyaratan-
persyaratan dalam spesifikasi tersebut, yang kemudian dikembangkan
lebih lanjut. Setelah itu baru dievaluasi, evaluasi tersebut haruslah
berdasarkan kriteria spesifikasi teknis yang telah dibuat. Konsep yang
tidak memenuhi persyaratan-persyaratan spesifikasi teknis produk, tidak
diproses lagi dalam fase-fase berikutnya, sedangkan yang memenuhi
kriteria dapat dipilih menjadi solusi terbaik.
3.2 Fase perancangan
Dalam tahapan perancangan terdapat beberapa fase-fase antara lain
sebagai berikut :

7
Gambar 3.2 Diagram Alir Fase Perancangan
3.3Mengidentifikasi Pengguna dari Cooler Laptop

1. Cooler Laptop adalah benar-benar produk konsumen (consumer product)


2. Penggunanya adalah orang-orang yang banyak aktivitasnya berhubungan
dengan penggunaan Laptop
3. Perancang mengambil kesimpulan :
1. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang hobi bermain game PC
2. Orang-orang yang berkecimpung dengan bidang editing animasi, visual
effect, dan rendering, yang membutuhkan kinerja laptop yang baik
3. Untuk penggunaan harian terutama dibidang edukasi, agar laptop tersebut
lebih tahan lama

3.4Pengelompokan Keinginan Pengguna

1. Harga produk terjangkau


2. Tahan lama
3. Mudah dalam perawatannya
4. Mudah dalam penggunaannya
5. Desain model produk menarik
6. Putaran kipas tidak menimbulkan suara bising
7. Tidak mengganggu kinerja laptop
8. Kecepatan kipas pendingin dapat diatur
9. Mudah dibawa
10. Ukuran cooler laptop pas untuk berbagai jenis laptop
11. Daya penggunaan cooler laptop terpisah dari laptop

8
12. Kipas pendingin tidak mudah rusak dan berdecit
13. Ukuran cooler laptop pas untuk berbagai jenis laptop
14. Tidak mudah cepat kotor dari debu
15. Ringan
16. Mudah dilepas dan mudah dipasang
17. Cepat dipasang dan cepat dilepas
18. Tidak memakan tempat

Mengelompokkan keinginan menjadi kelompok kinerja fungsional

1. Meredam suhu laptop untuk memaksimalkan kinerja laptop


2. Memasang/melepas
- Mudah dipasang
- Mudah dilepas
- Cepat dipasang
- Cepat dilepas
3. Hubungan cooler laptop dengan laptop
- Penggunaan cooler laptop tidak mengganggu kinerja laptop
- Cooler laptop tidak menarik debu kedalam lapto
4. Integritas struktur
- Tidak berbunyi
- Tahan lama
- Ringan

Keterbatasan ruangan

 Dapat dipasang pada (hampir) semua laptop


 Penampilan
- Simpel
- Warna : gelap dan doff, seperti warna hitam
 Waktu
- Perancangan selesai dalam waktu 3 bulan

9
- Dapat dipasarkan dalam waktu 12 bulan
 Standard
- Tidak ada standard yang dipakai
 Keamanan
- Tidak merusak laptop

3.5Menetapkan Prioritas Keinginan Pengguna

1. Harga produk terjangkau


2. Tahan lama
3. Mudah dalam perawatannya
4. Mudah dalam penggunaannya
5. Mudah dilepas dan mudah dipasang
6. Ukuran cooler laptop pas untuk berbagai jenis laptop
7. Kecepatan kipas pendingin dapat diatur
8. Tidak memakan tempat

3.6Tabel Prioritas Keinginan Pengguna

Keterangan :

K.1 : Harga produk terjangkau

K.2 : Tahan lama

K.3 : Mudah dalam perawatannya

10
K.4 : Mudah dalam penggunaannya

K.5 : Mudah dilepas dan mudah dipasang

K.6 : Ukuran cooler laptop pas untuk berbagai jenis laptop

K.7 : Kecepatan kipas pendingin dapat diatur

K.8 : Tidak memakan tempat

2.7Syarat Teknis

SYRAT-SYARAT TEKNIS

Laptop yang dapat dipasangi


Pembobotan (Total 122)

Berat semua komponen


Langkah untuk pasang

Perkakas nonstandar
Waktu untuk pasang
Langkah untuk lepas
Waktu untuk lepas
Jumlah komponen

Perkakas stsndar
Penangkal air-lumpur

Menangkal air dari pengendara *


Mudah dipasang 6 4 15 6 6 6
Pasang / lepas

cepat dipasang 6 2 10 6 6
Mudah dilepas 5 3 8 6 6 6
Kinerja fungsional

cepat dilepas 5 3 8 6 6
Dapat dibongkar pasang
10
(portable) 6 6
Hubungan bar dan Tidak mengurangi kinerja Laptop 10 1 1 1 1 1
Keinginan Pengguna

pintu Tidak menimbulkan debu 15 6


Tidak berbunyi 7 1 1 6
Integritas Struktur Tahan lama 8 1 1 6
Ringan 2 1 1 6
Dapat dipasang pada (hampir)
Kendala
ruang

Keterbatasan semua laptop


ruang Bentuknya sederhana
Tidak merusak laptop
Investasi < Rp.800.000.000
Biaya
Buaya pembuatan < Rp.200.000

7000/tahun untuk 5 tahun


Pembuatan *
Fasilitas perusahaan *
Satuan 74 a sec b sec c d e kg %
Sasaran 148 1 2 2 2 2 0 0 8 95

11
3.7 Diagram Proses

Siapkan Cooler Laptop

Letakan Cooler Laptop

Letakan Laptop diatas


Cooler Laptop

Sambungkan kabel
USB pada Cooler ke
Laptop

Kipas pada cooler


berputar dan meredam 12
panas Laptop
3.8Diagram Blok Fungsi

Cooler Laptop

Letakan Pasang Pasang


1.0 2.0 3.0

Meredam panas Laptop


Udara panas 4.0

Sub Fungsi

Letakan
1.0

Pegang dengan Cek


Tempatkan Sambungkan
tangan Sambungan
1.2 1.3
1.1 1.4

Pasang
2.0

Sambungkan Cek
Pegang kabel Cek putaran13
kabel USB sambungan
sambungan kipas
pada port kabel USB
2.1 2.4
2.2 2.3
Nyalakan
3.0

Sambungkan
Pegang Kabel Atur Kabel Kabel pada
3.1 3.2 Port
3.3

Sub Sub Fungsi

Pegang dengan
tangan
1.1

Sentuh cooler Pegang cooler


1.1.1 1.1.2

Tempatkan
1.2

14
Atur posisi Atur posisi
Pegang Cooler
Cooler Laptop
1.2.1
1.2.2 1.2.3

Sambungkan
1.3

Sambungkan
Atur posisi Atur Posisi Kabel pada
Cooler Laptop Port
1.3.1 1.3.2 1.3.3

Cek
Sambungan
1.4

Lihat Lihat
sambungan sambungan
pada Cooler pada Laptop
1.4.1 1.4.2

Pegang Kabel
sambungan
2.1

Dekatkan Tempelkan
tangan tangan
2.1.1 2.1.2
15
Sambungkan
kabel pada
port
2.2

Hubungkan
Pegang kabel Atur kabel
USB pada port
2.2.1 2.2.2
2.2.3

Cek
sambungan
kabel
2.3

Lihat Pegang
sambungan sambungan
USB USB
2.3.1 2.3.2

Cek putaran
kipas
2.4

16
Lihat dengan
Amati Putaran
mata
2.4.2
2.4.1

3.9Morfologi untuk Cooler Laptop

17
Letakan 1.0
Sentuh 1.1.1 Satu jari Jempol & Jari Kepalan Tangan Dua Tangan
Pegang 1.1 Pegang Cooler 1.1.2 Badan Cooler
Pegang Laptop 1.1.3 Badan Laptop
Pegang Cooler 1.2.1 Lihat 1.1.2
Atur posisi Cooler 1.2.2 Geser Angkat Putar
Tempatkan 1.2
Pegang Laptop 1.2.3 Lihat 1.1.3
Atur posisi Laptop 1.1.4 Geser Angkat Putar
Atur posisi Cooler 1.3.1 Lihat 1.2.2
Sambungkan Atur posisi Laptop 1.3.2 Lihat 1.24
1.3 Port USB Port USB
Sambungkan kabel pada Port 1.3.3
Cooler Laptop
Lihat sambungan pada Cooler
Lihat dengan
1.4.1
Cek mata
Sambungan
Lihat sambungan pada Cooler
1.4 Lihat dengan
1.4.2
mata

Pasang 2.0
Pegang kabel Dekatkan tangan
Lihat 1.1.1
sambungan 2.1.1
2.1 Tempelkan tangan
Lihat 1.1.1
2.1.2
Sambungkan Pegang kabel 2.2.1
Lihat 1.1.1
kabel pada
Atur kabel
port
2.2.2 Geser Angkat
2.2
Hubungkan USB pada port
Arahkan USB Port
2.2.3
Cek Lihat sambungan USB Lihat dengan
sambungan 2.3.1 mata
kabel Pegang sambungan USB
Lihat 1.1.1
2.3 2.3.1
Cek putaran Lihat dengan mata
Mata Melihat
kipas 2.4.1
2.4 Amati Putaran
Kipas
2.4.2
Pegang Kabel
Lihat 1.1.1
3.1
Nyalakan
Atur Kabel
3.0 Lihat 2.2.2
3.2
Sambungkan Kabel pada Port
Lihat 2.2.3
3.3
Tidak
Meredam panas Laptop Menurunkan
Meredam Menaikan menimbulkan
4.0 suhu hardware
panas Laptop kinerja Laptop debu pada
yang bekerja
Laptop

3.10Sketsa Konsep Produk

18
Konsep I

Gambar.1 Sketsa Konsep 1

Konsep produk pertama yang paling sederhana, yaitu dengan menjaga sirkulasi
udara pada laptop dengan membuat meja laptop memiliki lubang-lubang udara
serta dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.

Konsep II

Gambar.2 Sketsa Konsep 2

Konsep produk kedua dengan menambahkan satu hingga tiga buah kipas sesuai
dengan kebutuhan, kecepatan kipas tersebut dapat diatur dengan menambahkan
tombol pengatur kecepatan.

19
Konsep III

Gambar.3 Sketsa Konsep 3

Konsep produk ketiga, memiliki prinsip kerja seperti vakuum atau menyedot
udara panas pada laptop serta memiliki fungsi yang lain yaitu dapat menyedot
debu yang berada dalam mesin laptop.

Konsep IV

Gambar.4 Sketsa Konsep 4

Konsep produk keempat, memiliki cara kerja sistem pendingin air-nya adlah
pertama air di dalam blok logam akan menyrap panas yang dihasilkan oleh CPU,
lalu pompa akan mengalirkan air tersebut menuju radiator melalui selang, lalu
radiator akan mendinginkan air panas tersebut yang dibantu oleh hembusan angin
yang dihasilkan oleh fan yang menempel pada casing

20
3.11Matriks keputusan pertama untuk sub-sistem menahan panas dari
Cooler ke Laptop

WT I II III IV
Mudah dipasang 8 + + + R
Mudah dilepas 6 + + + E
Cepat dilepas 5 + + s F
cepat dipasang 4 + + + E
Tidak merusak 10 + + + R
Tidak menghisap debu 8 + + + E
Tidak berbunyi 8 + + + N
Tahan lama 12 + + + S
Ringan 8 + + + I
Dapat dipasang pada semua laptop 6 + + -
Mudah dibersihkan 7 + + -
Desain model 8 - + +
Kinerja Alat 10 - + +
Tidak memakan tempat 8 + + +
Total + 12 14 11 0
Total - 2 0 2 0
Total keseluruhan 10 14 9 0
Total dengan bobot 72 108 77 0

21
3.12Matriks keputusan Untuk Sub-sistem pendingina dari cooler ke laptop

WT I II III IV
Mudah dipasang 8 R S S S
Mudah dilepas 6 E S S S
Cepat dipasang 5 F S - -
Cepat dilepas 4 E S S S
Tidak merusak 10 R S S S
Tidak menghisap debu 8 E S - S
Tidak berbunyi 8 N S S S
Tahan lama 12 S S S S
Ringan 8 I S S -
Dapat dipasang pada semua laptop 6 S S -
Mudah dibersihkan 7 S S S
Desain model 8 S S S
Kinerja Alat 10 S S +
Tidak memakan tempat 8 S - -
Total + 0 0 0 1
Total - 0 0 3 4
Total keseluruhan 0 0 -3 -3
Total dengan bobot 0 0 -21 -17

3.13 Varian KonsepTerpilih

Varian konsep terpilih bisa kita dapatkan dengan cara melakukan matrik
keputusan yang mana pada matrik keputusan itu,varian-varian konsep akan di
bandingkan konsep yang satu dengan yang lainnya hinga di dapat total
keseluruhan atau minat pengguna terhadap konsep tersebut yang lebih banyak.

Untuk varian konsep terpilih dari perancangan Cooler Laptop yang terpilih
adalah konsep ke dua karena memenuhi keinginan penggua lebih banyak dari
pada konsep yang lainnya.

22
BAB 4

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dari bebepara konsep yang sudah di buat, konsep ke 2 yang
terpilihdaribeberapakonsep yang dibuat, selain itu konsep ke 2 memiliki
beberapa keunggulan antara lain :
a. Ringan
b. Mudah untuk di pasang dan dilepas
c. Cepat dipasang dancepatdilepas
d. Harga yang murah
e. Tidakmengganggukinerja Laptop
Dari keunggulan-keunggulan diatas membuat konsep ke 2 ini menjadi
lebih unggul dari konsep yang lainnya.

4.2 Saran
Untuk menyempurnakan hasil perancangan dalamTugas Besar Desain
Teknik ini maka diharapkan membuat konsep gambar pada software.

23

Anda mungkin juga menyukai