Anda di halaman 1dari 3

Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya

luar yang diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada
sifat elastisitas benda, antara lain tegangan(stress) dan regangan (strain).
Perhatikan Gambar 3.4 yang menunjukkan sebuah benda elastis dengan
panjang L0 dan

luas

penampang A diberikan

gaya F sehingga

bertambah

panjang L . Dalam keadaan ini, dikatakan benda mengalami tegangan.

Benda elastis dengan pertambahan panjang L


Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan
bentuk benda.Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara
gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Secara
matematis dituliskan:
= F/A
dengan:
= tegangan (Pa)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m2)
Satuan SI untuk tegangan adalah pascal (Pa), dengan konversi:
1 Pa = 1 N/m2
Tegangan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu regangan, mampatan, dan
geseran, seperti ditunjukkan Gambar 3.5.

Jenis-jenis tegangan
Adapun regangan (strain)

didefinisikan

sebagai

perbandingan

pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula dinyatakan:

antara

e = L / L
dengan:
e =regangan
L = pertambahan panjang (m)
L = panjang mula-mula (m)
Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut
berubah bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan
regangan adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis,
besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan antara
tegangan

dan

regangan

benda

tersebut

disebut

modulus

elastisitas

atau modulus Young. Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan


menggunakan gelombang akustik, karena kecepatan jalannya bergantung
pada modulus Young. Secara matematis dirumuskan:
E = /e
E = (FL) / (A.L)
dengan:
E = modulus Young (N/m2)
F = gaya (N)
L = panjang mula-mula (m)
L = pertambahan panjang (m)
A = luas penampang (m2)
Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda),
tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young
beberapa jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel 3.1. Satuan SI
untuk E adalah pascal (Pa) atau N/m2.

Bahan

Modulus Young (N/m2)

Alumunium

70 x 109

Baja

200 x 109

Beton

20 x 109

Contoh aplikasi tegangan dan regangan dalam Pembangunan Tembok.


Tali, rantai, atau kawat dapat dimanfaatkan jika dalam keadaan tegang.
Sementara itu, batu bata dapat di manfaatkan jika dalam keadaan mampat.
Jika batu bata dimampatkan, la akan memberikan gaya balik yang setara.
Itulah dasar pembangunan tembok. Bobot batu bata, ditambah muatan
seperti lantai dan atap, menekan bata bersamaan dan membentuk struktur
kuat. Semen yang diselipkan di antara bata hanya untuk menyebarkan
beban agar merata di selun.jh permukaannya.

Anda mungkin juga menyukai