Nama kelompok :
1. Dwi Ika Yulianti (13030224004)
2. Habib M Nasution (13030224032)
13.1 PENAMPANG
Reaksi nuklir seperti reaksi kimiawi
memberikan informasi dan cara menggunakan
informasi tersebut secara praktis. Inti atomik telah
diketahui dari eksperimen penembakan target inti
diam oleh penembak. Suatu cara untuk menyatakan
peluang partikel penembak akan berinteraksi dengan
suatu cara tertentu dengan partikel tertentu yaitu
dengan memakai ide penampang
Partikel target memiliki suatu bidang dengan luas tertentu penampng terhadap partikel
datang seperti pada gambar :
Setiap partikel datang yang masuk dalam bidang ini akan
berinteraksi dengan inti target. Jadi lebih luas penampangnya,
lebih besar peluangnya untuk berinteraksi. Penampang
penampang interaksi sebuah partikel target bervariasi dengan
sifat proses yang terlibat dan dengan energi partikel datang ;
penampangnya bisa lebih besar atau lebih kecil dari penampang
gaometris pratikel.
Gambar tersebut merupakan konsep
geometris penampang. Penampang interaksi
akan lebih kecil, sama atau lebih besar dari
penampang gometris. Penampang sebuah inti
untuk sebuah interaksi tertentu ialah suatu cara
metematis untuk menyatakan peluang interaksi
yang akan terjadi jika pertikel tertentu datang
pada inti tersebut.
Suatu lempeng material yang luasnya A dan tebalnya dx (seperti pada gambar).
Jika material tersebut mengandung n atom per satuan volume, maka jumlah
total inti dalam lempengan tersebut ialah nA dx . Jika terdapat N pertikel dalam
berkas penembah, banyaknya dN yang berinteraksi dalam lempengan dinyatakan
sebagai berikut :
Beri lambang No untuk banyaknya partikel datang mula – mula, kita dapatkan :
Banyaknya pertikel yang tetap meneruskan perjalannya N berkurang
secara eksponensial terhadap tebal lempengan x .
Note :
Barn merupakan satuan yang biasa dipakai untuk penampang nuklir ialah
barn, dengan :
1 Barn = 1 b = 10 -28 m 2 = 100 fm2 .
Walaupun bukan satuan SI barn mudah dipakai karena orde besarnya sama
dengan penampang geometris sebuah inti. Namanya berasal dari bidang
penampang target yang lebih dikenal yaitu bidang samping gudang
(barn).
Hampir semua penampang reaksi nuklir bergantung pada partikel datang.
Dari gambar tersebut menunjukkan bagaimana penampang
penangkapan-neutron dari 113
48 Cd bervariasi terhadap energi neutron.
Rekasi ini, dimana penyerapan sebuah neutron diikuti dengan
pemancaran sinar gamma biasanya ditulis dalam notasi singkat :
tak elastis.
Apabila terjadi tumbukan elastis maka energi
kinetiknya kekal.
Apabila terjadi tumbukan takelastis, inti akan
ditinggalkan dalam keadaan tereksitasi, yang
mana energi eksitasinya dikeluarkan melalui
peluruhan gamma
Pada tumbukan elastis neutron kehilangan
banyak energi.
v’1 v’2
...(1)
...(2)
Persamaan 2 dibagi dengan persamaan 1 :
...(3)
Didefinisikan sebagai perbedaan antara energi diam A dan B dengan energi diam C dan D.
13.5 FISSI NUKLIR
Untuk memecahkan inti besar menjadi inti-inti yang lebih kecil maka energi ikat akan
dilepaskan. Bagaimana cara membelah inti tanpa memerkukan energi yang lebih
besar daripada energi yang diterima dari proses tersebut ?
Fissi merupakan gejala nuklir dimana sebuah inti besar (A>200) membelah menjadi 2 buah inti yang
lebih ringan. Fissi nuklir dapat dianalisis dengan model tetesan cairan. Jika tetesan cairan cukup
tereksitasi , tetesan itu dapat berosilasi .
Selain itu juga dipengaruhi oleh gaya pembelah yang ditimbulkan oleh gaya elektrostatik
tolak menolak dari protonnya.
• derajat distorsi kecil tegangan permukaan mampu mengatasi gaya tolak berkepanjangan
dan kelembaman materi nuklir, inti bervibrasi bolak-balik ,hingga kehilangan energi melalui
peluruhan gamma
• derajat distorsi besar tegangan permukaan tidak cukup mengembalikan kelompok
proton yang terpisah cukup jauh dan inti terbelaj menjadi 2 bagian
PETILAN FISSI
Inti-inti baru yang
muncul sebagai
hasil fissi
Ukuran petilan fissi biasanya tidak sama. Inti berat mempunyai rasio
neutron / proton yang lebih besar daripada inti(berisi neutron kelebihan)
yang lebih ringan. Untuk mereduksi kelebihan tersebut, beberapa neutron
dipancarkan oleh petilan tersebut.
Syarat terjadinya Fissi :
• inti memiliki energi eksitasi yang cukup ( 5 MeV atau lebih)
• Fissi dapat terjadi setelah tereksitasi dengan cara selain penangkapan elektron. Misalnya
dengan penembakan sinar gamma atau proton.
• Fissi melepaskan banyak energi. Sebagian besar energi yang dilepaskan ketika terjadi fissi
timbul menjadi energi kinetik petilan fissi.
Kehilangan Neutron
Cara mengatasi
1. Memperbesar ukuran reaktor, karena benda yang memiliki luas permukaan per
volume yang lebih kecil dibandingkan dengan benda yang lebih kecil.
2. Memperlambat neutron cepat yang terlepas pada waktu fissi dapat menolong
untuk mencegah penyerapan oleh 238U yang tidak produktif dan bersamaan
dengan itu memperbesar peluang fissi 235U.
Untuk melaksanakan perlambatan neutron fissi, uranium di dalam sebuah reaktor
diselingi matriks modertor.
Moderator
Hampir semua uranium yang diperkaya telah dibuat melalui proses difussi gas. Gas
uranium heksafluorid (UF6) dilakukan pada rintangan permeable sekitar 2000 kali.
Molekul 235UF6 berpeluang sedikit lebih besar untuk berdifussi melewati masing-masih
perintang daripada 238UF6, karena massa 235UF6 sedikit lebih kecil.
Batang bahan bakar sebuah reaktor
nuklir terdiri dari palet oksida uranium
yang berada dalam tabung tertutup yang
terbuat dari lakur zirconium (Zirkonium
cenderung menyerap neutron sedikit).
Panjang batang biasanya 3,85 m dan
berdiameter 9,5 mm. Reaktor biasanya
berisi 50.000 batang atau lebih. Batang
tersebut diganti setelah reaktor
tersebut beroperasi 3 tahun.
Pengayaan Laser
Laser digunakan untuk menciptakan foton yang memiliki energi yang tepat untuk mengionisasi
atom 235U tetapi tidak mengionisasi 238U. Kemudian medan listrik dipakai untuk memisahkan isotop
yang terionisasi dari yang netral.
Bahan bakar reaktor air – ringan berbentuk uranium oksida (UO2) yang tertutup dalam tabung
panjang dan sempit yang terbuat dari suasa – zirkonium yang dirakit bersama dengan batang
kontrol yang dapat digerakkan kedalam teras yang diletakkan di dalam tabung baja yang tahan
tekanan.
Gambar Perancangan Reaktor Nuklir Air Tekan
Dalam reaktor air- didih (boiling water reactor, BWR), tekanan
lebih rendah, sekitar 68 atm, di dalam tabung reaktor
Reaktor air - didih
memperbolehkan terbentuknya uap, dan uap ini dipisahkan dan
dikirim langsung ke turbin tanpa memakai generator uap yang
bebas.
Produksi energi nuklir seluruh dunia telah meningkat 20 persen per tahun
sejak tahun 1973. pada tahun 1985 sejumlah 344 reaktor di 26 negara telah
menghasilkan 100.000 MW daya listrik , setara dengan 5 juta barel minyak
per hari.
Tahun 1979 sangat penting karena dalam bulan maret 1979 salah satu
reaktor di Three Mile Island, Pennsylvnia mengalami kerusakan. Sejumlah
bahan radioaktif terlepas dari instansi itu. Walaupun bencana besar dapat
terhindar, kecelakaan Three Mile Island menyadarkan bahwa bahaya dalam
pemakaian energi nukli sungguh nyata.
Pemakaian tenaga listrik di Amerika Serikat tidak naik secepat yang diduga semula.
Kenyataannya, tuntutan pemakaian menurun dalam beberapa tahun. Salah satu
penyebabnya ialah usaha konservasi yang berhasil.
Penyebab lainnya ialah penurunan usaha industri, misalnya industri baja, mobil dan
bahan kimiawi yang memerlukan tenaga listrik banyak.
Hasil keseluruhan faktor itu ditambah dengan rasa tidak senang rakyat
menyebabkan penghentian perluasan pemakaian tenaga nuklir di Amerika Serikat.
Kecelakaan
Chernobyl
Sampah cairan dirubah menjadi padatan lalu ditambahkan kaca dalam perbandingan
1:3.
campuran ini dipanaskan sampai mencair dan dibentuk blok yang dikubur jauh
di dalam bumi, di tempat yang mantap secara geologis, tidak terdapat gempa,
tidak ada daerah yang padat penduduk di dekatnya, jenis batuannya tidak
terintegrasi karena panas dan radian, tetapi mudah di bor, dan tidak ada, atau
sedikit sekali air tanah yang mungkin tercemar.
Daur proton-protonProses penghasil energi dasar dalam matahari
ialah penghasil fusi inti hidrogen menjadi inti helium yang dapat
terjadi menurut beberapa deretan proses yang berbeda
1
1𝐻 + 126𝐶 → 13
7𝑁 +𝛾
13 13
7𝑁 → 6𝐶 + 𝑒+ + 𝑣
1
1𝐻 + 136𝐶 → 14
7𝑁 +𝛾
1 15
1𝐻 + 147𝑁 → 8𝑂 +𝛾
15 15
8𝑂 → 7𝑁 + 𝑒+ + 𝑣
1
1𝐻 + 157𝑁 → 126𝐶 + 42𝐻𝑒
Hasil nettonyaialahpembentukansebuahpartikelalfadandua
positron dariempat proton disertaipelepasanenergisebesar24.7 𝑀𝑒𝑉
12
6𝐶semulaberlakusebagaikatalisatordalam
proses itukarena inti muncullagipadaakhir
proses sepertigambar di bawah
Dalambintangberat,
temperaturterasnyadapatlebihtinggidanreaksifusi yang
melibatkankarbonmungkinterjadi
4 12 16
2 𝐻𝑒 + 6 𝐶 → 8𝑂
12 12 24
6 𝐶 + 6 𝐶 → 12𝑀𝑔
12 12 20 4
6 𝐶 + 6 𝐶 → 10 𝑁𝑒 + 2𝐻𝑒
Dalam bintang yang lebihdarisekitarsepuluh kali
massamataharimencapaiisotop 56
26𝐹𝑒 yang
diperolehmelaluipenangkapan neutron
secaraberuntundandisertaidenganpeluruhan beta
agar memperolehhasilbagijumlah neutron/proton
yang memadai. Dalamderetansepertiitusejumlah
neutron dibebaskan
1
1𝐻 + 126𝐶 → 13
7𝑁 +𝛾
13 13
7𝑁 → 6𝐶 + 𝑒+ + 𝑣
4
2𝐻𝑒 + 136𝐶 → 16
8𝑂 + 10𝑛
Reaksi penangkapan neutron
padabagiandalambintangmenimbulkannuklidah
ingga 209
83𝐵𝑖 yang merupakan inti mantap yang
Fusi deutrium Di bumi, massa yang bereaksi terbatas jumlahnya, maka proses fusi
merupakan alternatif untuk dijadikan sumber energi yang efisien.
Proses ini melibatkan penggabungan dua deutron untuk membentuk
triton dan proton,
Hasil dari reaksi tersebut menghasilkan energi yang lebih tinggi pada temperatur
relatif rendah dibandingkan fusi deutrium. Hal ini membuat reaksi ini memiliki
keuntungan yang besar. Meskipun air laut mengandung sedikit tritium, namun hal
tersebut dapat diatasi dengan penembakan neutron pada dua isotop litium alamiah
Dalam kenyataannya, tritium yang diperlukan dapat dibentuk melalui fusi itu
sendiri dengan memasukkan selimut litium guna menyerap neutron yang terlepas
ketika operasi reaktor itu. Cairan litium yang dipanasi oleh neutron dapat juga
dipakai untuk mengambil energi yang terlepas dengan mengalirkannya antara
reaktor dan pembangkit uap.
Tiga persyaratan harus dipenuhi reaktor fusi.
Persyaratan reaktor fusi .
1. Temperatur tinggi – 100 juta K atau lebih – sehingga inti bergerak
cukup cepat datang berdekatan.
2. Kerapatan inti yang cukup tinggi untuk menjamin terjadinya
tumbukan.
3. Pada temperatur diperlukan bahan bakar reaktor fusi berbentuk
plasma, yaitu gas yang sepenuhnya terionisasi.
Botol Magnetik
Jika gaya ke arah belakang itu cukup kuat maka medan konvergen
tersebut berlaku sebagai cermin yang dapat memantulkn arah gerak ion.
Sepasang cermin magnetik membentuk botol magnetik seperti pada
gambar 13.18.
Tokamak Cara pengungkungan magnetik yang lain, yaitu berdasarkan rancangan
Rusia yang disebut tokamak, memakai medan toroidal dan poloidal. Hal ini
dimodifikasi untuk mencegah ion pada lintasan helikal sepanjang garis medan toroidal
untuk tidak bergeser memotong garis medan dan terlepas. Medan poloidal seperti itu dapat
ditimbulkan oleh arus yang terjadi dalam plasma.
Pengungkungan inersial Prosedur yang sama sekali berbeda yang disebut pengungkungan
inersial, memakai berkas berenergi tinggi yang dapat
memanaskan dan memampatkan palet deutrium-deutrium yang
kecil. Hasilnya ialah ledakan bom hidrogen miniatur dan
runtunan ledakan yang dapat menimbulkan berkas arus energi
tunak.