PROFESI NERS

STIKES PAYUNG NEGERI

PEKANBARU
 ANDRI YULIANTO, S.Kep
ELISA MARDIKA PUTRI, S.Kep
NURAINI, S.Kep
RAHMA FADILLAH, S.Kep
RESA MISUANY FURNANDA, S.Kep
 K
E
L
O
M
P
ASI EKSLUSIF O
K

II
 APA ITU ASI EKSLUSIF?

 ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi 0-6 bulan tanpa
pemberian tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk,
madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, papaya, bubur susu, biskuit, dan nasi tim (Haryono dan
Setianingsih, 2014)
APA SAJA KOMPOSISI
ASI..?
 Kolostrom
Cairan pertama kali yang keluar dari
kelenjar payudara mengandung tissue
debris dan residual material yang terdapat
dalam alveoli dan duktus dari kelenjar
payudara sebelum dan sesudah masa
puerperium.
 Asi Peralihan
Merupakan peralihan dari kolostrom
sampai menjadi ASI matur.ASI peralihan
keluar sejak hari ke 4-10 pasca persalinan.
 Asi Matur
ASI yang keluar dari
hari ke 10 pasca
persalinan sampai
seterusnya
 Aspek
gizi
Aspek
penyakit Aspek
saat imunologis
dewasa

Aspek MANFAAT Aspek

penundaan
kehamilan ASI psikologi

Aspek
Aspek ekonomis
kecerdasan

Aspek
neurologis
 FAKTOR-FAKTOR YANG
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
MEMPENGARUHI
Pemberian ASIASI
Produksi Eksklusif
EKSKLUSIF
A. Faktor Penyusunan
B. Berat lahir
C. Umur kehamilan saat melahirkan
D. Umur dan paritas
E. Stres dan penyakit akut
F. Makanan ibu’
G. Dukungan suami dan keluarga
H. Perawatan payudara
 FAKTOR-FAKTOR YANG
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
MEMPENGARUHI
Pemberian ASI Eksklusif
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
1. FAKTOR PEMUDAH (PREDISPOSING
FACTORS)
 Pendidikan
 Pengetahuan
 Pengalaman menyusui
 Nilai-nilai atau adat budaya
(kepercayaan/budaya/mitos)
2. FAKTOR PENDUKUNG 3. FAKTOR PENDORONG
(ENABLING FACTORS) (REINFORCING FACTORS)
Pendapatan Keluarga  Dukungan Keluarga
Ketersediaan waktu  Dukungan Petugas
Kesehatan
Kesehatan Ibu
Faktor-faktor Penghambat
Pemberian ASI
1. Perubahan sosial budaya : ibu yang
bekerja, memiliki kesibukan sosial
seperti meniru teman, tetangga atau
orang terkemuka yang memberikan susu
botol serta merasa ketinggalan zaman
jika masih menyusui bayinya.
2. Faktor psikologis : takut kehilangan
daya tarik sebagai seorang wanita dan
tekanan batin.
3. Faktor fisik ibu : ibu yang sakit seperti
mastitis atau kelainan payudara lain.
4. Kurangnya dorongan dari keluarga seperti
suami dan orang tua akan mengendorkan
semangat ibu untuk melanjutkan pemberian
ASI (Haryono dan Setianingsih, 2014).
5. Kurangnya dorongan dari petugas
kesehatan, sehingga ibu kurang
mendapatkan penerangan dan dorongan
manfaat pemberian ASI.
6. Meningkatnya promosi susu formula / susu
kaleng sebagai pengganti ASI (Haryono
dan Setianingsih, 2014).