Anda di halaman 1dari 14

BAB V.

KONSEP DASAR
Nama Kelompok 5:
Asra Novitasari M (201630041)
Diah K S Latuihamallo (201630029)
Ikatan
Akuntansi
Indonesia
(IAI)

Paton dan
Paul grady
Littleton

Sumber
konsep
dasar
Anthony,
Accounting
Hawkins
principles
dan
board
Merchant

Wolk,
Tearnet,
dan Dodd
Kesatuan usaha

Batas Pengertian Pengertian Pengertian


kesatuan ekuitas pendapatan biaya

Sistem Persamaan
artikulasi
berpasangan akuntansi
Kontinuitas usaha

Arti penting laporan periodik

Kedudukan statement laba-rugi

Fungsi Neraca dan Penilaian Elemennya


Penghargaan sepakatan

Keterbatasan
Istilah yang
Informasi
Tepat
Akuntansi
Kos Melekat

Saat Pengakuan Wadah


Nilai Tambah Penggabungan
Upaya dan Hasil
Perlunya
Basis Asosiasi

Penakar
Pos-Pos Luar
Asosiasi Ideal
Biasa
dan Praktis

Laba
Kapasitas Akuntansi
Menganggur versus
Ekonomik

Pengertian
Kos Aktual
Depresiasi

Asas Akrual
atau Himpun
Bukti Terverifikasi dan Objektif

Arti Penting Untuk Pengauditan

Objektivitas Bukti

Objektitas Relatif

Objektivitas dan Keterverifikasian Jangka Panjang


Kos
Daya Beli
Sebagai
Uang Stabil
Bahan Olah
Tujuan
Perioda
Mencari
Satu Tahun
Laba

Kontinuitas Konsep
Usaha Asumsi Dasar Lain
Substansi Daripada Bentuk

Penekanan Akuntansi pada makna atau substansi suatu objek atau


kejadian daripada makna yuridisnya.
Keanekaragaman Akuntansi Antarentitas
Perbedaan perlakuan (metoda) akuntansi antarkesatuan usaha
merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari karena perbedaan
kondisi yang melingkupi dan karakteristik kesatuan usaha individual.
Konservatisma
Konservatisma adalah sikap atau aliran dalam menghadapi
ketidakpastian untuk mengambil tindakan atau keputusan atas dasar
munculan yang terjelek dari ketidakpastian tersebut.
Pengendalian Internal Menjamin Keterandalan
Data
Konsep ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal yang
memadai merupakan sarana untuk mendapatkan keterandalan
informasi yang tinggi.
Manfaat dan Implikasi Penggunaan Konsep
Dasar
• Konsep dasar lebih banyak manfaatnya bagi penyusun standar dalam
berargumen untuk menentukan konsep, prinsip, metoda, atau teknik
yang akan dijadikan standar.
• Dalam tiap standar yang diterbitkan (Statement of Financial
Accounting Standards), misalnya, FASB menyertakan bagian yang
disebut Basis Penyimpulan (Basis for Conclusions atau Background
Information) yang di dalamnya terrefleksi konsep dasar yang dianut
baik secara eksplisit maupun implisit.

Anda mungkin juga menyukai