Anda di halaman 1dari 15

Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah


ANANDA ABIMANYU S.
(07)
DIFA ADANISA
(15)
NAOME INTAN F. A.
(27)
NAYIF DHOLIFUN N. D
(29)
NOVI DWI M. P.
(30)
SERLY APRILIANA
(32)
SYAFALIA DEWI R.
(35)
Menurut
Pasal 1 ayat (8)

Rencana keuangan
tahunan
pemerintahan
daerah yang
disetujui oleh
Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
suatu gambaran
atau tolak ukur
penting
keberhasilan suatu
daerah di dalam
meningkatkan
potensi
perekonomian
daerah.
FUNGSI

OTORITASI PERENCANAAN PENGAWASAN

ALOKASI DISTRIBUSI STABILISASI


Tujuan Membantu pemerintah dalam hal
ini pemerintah daerah itu mencapai
tujuan fiskal
.

. Meningkatkan pengaturan atau


juga kordinasi tiap-tiap bagian-
bagian yang berada pada
lingkungan pemerintah daerah.

Membantu menghadirkan serta


juga menciptakan efisensi dan
keadilan terhadap penyediaan
barang dan jasa publik
dan jugaumum.
Membantu menghadirkan serta .
juga menciptakan efisensi dan
keadilan terhadap penyediaan Menghadirkan serta juga
barang dan jasa publik Meningkatkan transparansi
dan jugaumum. pemerintah daerah terhadap
masyarakat luas serta juga
pemerintah daerah dapat atau bisa
mempertanggungjawabkan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD).
Landasan Hukum
UUD 1945 Amandemen IV Bab VIII
UU No. 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 15 Tahun 2005 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Permendagri No. 13 Tahun 2006 jo Permendagri No. 59 Tahun
2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Daerah terkait
• Anggaran Surplus
KEBIJAKAN • Anggaran Defisit
ANGGARAN • Anggaran Berimbang dan
Dinamis
Prinsip Penyusunan
Melibatkan
partisipasi
masyaraka
Tepat t
waktu Substansi APBD
tidak
bertentangan
Memperhatik dengan
an rasa kepentingan
Transparan keadilan dan umum,
Sesuai kepatuhan
dengan
kebutuhan
We Create
Quality Professional
PPT Presentation

Sumber Penerimaan
Daerah
Contoh
• Pemberian bantuan Pendidikan
• Pemberian bantuan pertanian
• Pengadaan seragam kantor pegawai pemda
• Gaji pegawai
• Belanja pemeliharaan
• Subsidi
JENIS JENIS
PENGELUARAN
Belanja Daerah DAERAH

a. Belanja langsung
b. Belanja tak Pembiayaan daerah
langsung
a. pembentukan dana
cadangan
b. penerimaan modal
(investasi) pemerintah daerah
c. pembayaran pokok utang
d. pemberian pinjaman
daerah.
MEKANISME PENYUSUNAN APBD

01 02 03
Setiap bidang di daerah Dibentuk tim khusus untuk Kepala daerah menetapkan
mengumpulkan data APBD menganalisis setiap laporan RAPBD yang diberikan ke
tahun lalu beserta pemasukan tersebut dan memberi usulan DPRD untuk dipelajari
dan pengeluaran yang ke kepala daerah
terrealisasi

05 04

Jika DPRD setuju maka Jika DPRD setuju maka


APBD baru ditetapkan APBD baru ditetapkan
.
PENGARUH
APBD
TERHADAP
PEREKONOMIAN

1. Sebagai alat perbaikan


perekonomian.
2. Mempengaruhi tingkat
produktivitas perusahaan.
3.Mempengaruhi pemerataan
distribusi pendapatan.
PERBEDAAN
APBN DAN APBD
Perbedaannya adalah APBN mengatur pengeluaran dan
pendapatan negara sedangkan APBD mengatur
pengeluaran dan pendapatan daerah. Selain itu, APBN
merupakan anggaran negara oleh DPR sedangkan APBD
merupakan anggaran daerah oleh DPRD.

Persamaan APBN dan APBD yaitu sama sama anggaran


pendapatan dan memiliki fungsi yang sama seperti
otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan
stabilisasi.

Anda mungkin juga menyukai