Anda di halaman 1dari 16

OBESITAS

INEU NOPITA, SPA, MKES


DEFINISI

• Penyakit/kelainan ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan


• Meningkatkan morbiditas dan mortalitas
• Prevalensi meningkat di negara berkembang
• Pada anak SD di beberapa kota besar seperti Medan, Padang, Jakarta, Solo, Jogja, Surabaya
dan Manado 2,1-25%
DIAGNOSIS

ANAMNESIS
• Pastikan memenuhi kriteria secara klinis dan antropometris
• Telusuri faktor risiko dan dampak yang mungkin terjadi
• Telusuri Riwayat obesitas dalam kelurga, pola makan dan aktivitas
PEMERIKSAAN FISIS

• Tanda vital
• Tanda dan gejala yang khas :
 Wajah yang membulat
 Pipi tembem
 Dagu rangkap
 Leher relatif pendek
 Dada yang membusung
 Perut membuncit
 Kedua tungkai umumnya berbentuk X
 Burried penis
 Kulit:ruam panas, intertrigo, dermatitis moniliasis, acanthosis nigricans, jerawat
 Terbatasnya gerakan panggul
 Distribusi jaringan lemak (terutama pada remaja) dibedakan menjadi : apple shape body,
pear shape body
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Berdasarkan antropometri, berdasarkan 3 metode pengukuran:


1. Mengukur berat badan dan hasilnya dibandingkan dengan BB ideal sesuai tinggi badan
(bb/tb). Obesitas bila bb/tb > 120% dan superobesitas bb/tb > 140%
2. WHO 1997 dan NIH 1998 merekomdasikan IMT sebagai baku pengukuran obesitas pada
anak dan remaja diatas umur 2 thn. Klasifikasi IMT terhadap umur pada ank diatas 2 thn
berdasarkan kurva CDC-NCHS 2000 persentil ke-85 hingg kurang dari persentil ke-95
adalah overweight; diatas persentil ke-95 obesitas
3. Pengukuran langsung lemak subkutan dengan mengukur tebal lipatan kulit (TLK). TLK
triceps > persentil ke-85 obesitas
TATALAKSANA

• Tatalaksana komprehensif
• Tujuan utama: perbaikan kesehatan fisik jangka panjang melalui kebiasaan hidup yang sehat
secara permanen
• Prinsip : mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluran energi
TAHAP 1: PENCEGAHAN PLUS

• Konsumsi 5 porsi buah-buahan dan sayuran


• Kurangi minuman manis
• Kurangi kebiasaan nonton tv
• Aktifitas fisik> 1 jam perhari
• Persiapkan makanan rumah
• Makan bersama
• Konsumsi sarapan
TAHAP II: MANAJEMEN BB TERSTRUKTUR

• Diet terencana, rekomendasi dietary reference intake


• Jadwal makanan terencana beserta snack
• Pengurangi kegiatan menonton tv
• Aktivitas fisik aktif terencana dan terpantau selama 60 menit perhari
• Reinforcement terencana untuk mencapai target perilaku
TAHAP III: INTERVENSI MULTIDISIPLINER
MENYELURUH
• Pada tahap ini meningkatkan intensits perubahan perilaku, frekuensi kunjungan dokter dan
dokter spesialis yang terlibat untuk meningkatkan dukungan terhdap perubahan perilaku.
• Evaluasi sistemik meliputi pengukuran tubuh, diet, aktivitas fisik harus dilakukan pada awal
program dan dipantau pada interval tertentu
• Kerjasama yang baik tim multidipliner
TAHAP IV: INTERVENSI PELAYANAN TERSIER

• Ditujukan untuk remaja obesitas berat


• Lanjutn dari tahap III berupa:
 Obat-obatan:sibutramine
 Diet sangat rendah kalori
 Bedah: gastric bypass atau gastric binding
LANGKAH PROMOTIF/ PREVENTIF

• WHO 1998 membagi pencegahan menjadi 3 tahap


1. Pencegahan primer bertujuan mencegah terjdinya obesitas
2. Pencegahan sekunder untuk menurunkan prevalensi obesitas
3. Pencegahan tersier bertujuan mengurangi dampak obesitas
TERIMAKASIH
SOAL

1. Pemeriksaan fisis yang dapat ditemukan pada pasien obesitas


a. Kulit:ruam panas, intertrigo, dermatitis moniliasis, acanthosis nigricans, jerawat
b. Dermatitis seborhoic
c. Kaki berbentuk O
d. sesak dan mudah lelah
Jawab (a)
2. Kriteria antropometri obesitas
a. BB/TB > 90%
b. BB/TB >100%
c. BB/TB >110%
d. BB/TB >120%
Jawab (d)
3. Tahap 2 tatalaksana obesitas:
a. Pada tahap ini meningkatkan intensits perubahan perilaku, frekuensi kunjungan dokter dan dokter
spesialis yang terlibat untuk meningkatkan dukungan terhdap perubahan perilaku.

b. Evaluasi sistemik meliputi pengukuran tubuh, diet, aktivitas fisik harus dilakukan pada awal program
dan dipantau pada interval tertentu
c. Konsumsi 5 porsi buah-buahan dan sayuran
d. Diet terencana, rekomendasi dietary reference intake, jadwal makanan terencana beserta snack,
mengurangi kegiatan menonton tv

Jawab (d)

Anda mungkin juga menyukai