TAHUN 2019
LATAR BELAKANG
Arah Pembangunan Kesehatan dalam RPJMN
ke III Tahun 2015 – 2019: Akses Masyarakat
terhadap Pelayanan Kesehatan yang
berkualitas telah mulai mantap.
Strategi PIS: Paradigma Sehat, Penguatan
Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
Nasional.
Isu pokok:
Diperolehnya
pemetaan terhadap masyarakat
yang belum memiliki jaminan kesehatan baik
penduduk miskin maupun yang mampu.
Waktu pelaksanaan:
Tujuan umum
Tujuan Sosialisasi Pengobatan Gratis:
menyampaikan dan menyebarluas informasi
tentang Yankes Gratis bagi masyarakat
Kabupaten Lam-Tim yang belum memiliki
Jaminan kesehatan apapun.
Administrasi Pelayanan;
Pelayanan Promotif dan Preventif;
Pelayanan, Pengobatan dan Konsultasi Medis;
Tindakan Medis Non Spesialistik, baik operatif maupun
non operatif;
Pelayanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai;
Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Laboratorium
Tingkat Pratama; dan
Rawat Inap Tingkat Pertama sesuai dengan indikasi
medis .
PELAYANAN AMBULAN
Pelayanan Ambulan hanya diperuntukkan
bagi pasien dalam kondisi gawat darurat
dan/atau sakit yang tidak memungkinkan
dibawa selain dengan Ambulan atas diagnosa
medis.
PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK DIJAMIN
1. Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan;
2. Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetik, termasuk
sirkumsisi tanpa indikasi medis, meratakan gigi (ortodonsi);
3. Pemeriksaan kesehatan rutin (general check up);
4. Pembersihan karang gigi (scalling) tanpa indikasi medis;
5. Penunjang diagnostik canggih, kecuali untuk penyelamatan
kehidupan (life saving) dengan indikasi medis;
6. Alat bantu kesehatan antara lain: protesa/gigi tiruan, alat bantu
dengar, kacamata, alat bantu gerak termasuk kursi roda, tongkat
penyangga dan korset;
7. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, sinshe, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
asessment);
8. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya
mendapatkan keturunan termasuk bayi tabung dan pengobatan
impotensi;
9. Pelayanan persalinan yang dijamin oleh Jampersal;
10. Persalinan anak keempat dan seterusnya;
11. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh
program jaminan kesehatan lainnya;
12. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri
sendiri atau akibat melakukan hobi yang
membahayakan diri sendiri (bungy jumping, rafting
dan lain-lain);
13. Pelayanan gangguan kesehatan/penyakit akibat
ketergantungan obat dan/atau alkohol;
14. Kosmetik, makanan bayi dan susu;
15. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
16. Persalinan dari pernikahan yang tidak memiliki
akte pernikahan dan tercatat di Kantor Urusan
Agama (KUA).
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN