Anda di halaman 1dari 11

Disusun Oleh :

Kelompok 12
Adika Rahman (03021281823032)
Andika Mefa Saputra (03021281823034)
SetIa Dwiningsih (03021281823048)
Suradinata mengemukakan pengertian Ketahanan
Nasional suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mengejar tujuan nasional Indonesia.
Pada hakikatnya ketahanan nasional Indonesia adalah
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai
tujuan nasional.
Kedudukan : Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta
merupakan cara terbaik yang perlu diimplementasikan secara
berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional
yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan
nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang
didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai
landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional
Fungsi : Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai
doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap
terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan pola kerja
dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter-regional
(wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.
Ketahanan nasional merupakan suatu interaksi positif
segenap unsur-unsur (gatra) kehidupan nasional yang terkandung
di dalam konsepsi Asta Gatra. Asta Gatra merupakan perangkat
hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala
kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan
kemampuannya.
 Aspek Ideologi
 Aspek Politik
 Aspek Ekonomi
 Aspek Sosial Budaya
 Aspek pertahanan dan keamanan
 Aspek ekonomi
 Aspek sosial budaya
 Aspek pertahanan dan keamanan
 Aspek ilmu pengetahuan
Pada Agustus 2007 malaysia mengklaim dan
mempatenkan batik motif “Parang Rusak”, angklung, wayang
kulit hingga rending. Sehingga sekjen departemen kebudayaan
dan pariwisata, Sapta Nirwandar menyatakan bahwa pemerintah
telah mendaftarkan batik dan angklung ke UNESCO, sebagai
masterpiece world heritage. Langkah ini merupakan reaksi
setelah munculnya klaim tersebut.
Ketahanan nasional merupakan hal sangat
penting bagi negara Indonesia, hal ini karena
ketahanan nasional merupakan salah satu
komponen untuk mencapai tujuan nasional
bangsa indonesia. Setiap warga negara
mempunyai kewajiban untuk menjaga serta
mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional
republic Indonesia baik itu dalam aspek politik,
ekonomi, sosial dan budaya, ideologi maupun
hankam.

Anda mungkin juga menyukai