Pencabutan gigi merupakan PASIEN HIPERTENSI tindakan mengeluarkan gigi dan ada juga yang datang dalam dari soket tulang alveolar. keadaan hipertensi. Kondisi tekanan Tindakan pencabutan yang darah pasien yang berbeda menimbulkan perlukaan, maka memerlukan pengelolaan yang tidak dapat timbul efek seperti sama, sehingga pencabutan gigi hanya perdarahan. Faktor resiko dapat dilakukan jika keadaan lokal yang sering kali menjadi maupun keadaan umum penderita komplikasi terjadinya yaitu status fisik dalam keadaan yang perdarahan adalah tingginya sehat. Kemungkinan terjadinya tekanan darah pada pasien komplikasi setelah pencabutan dapat yang dilakukan pen.cabutan terjadi walaupun hanya pada satu gigi gigi. adalah peningkatan tekanan darah Tindakan pencabutan gigi pada penderita hipertensi yang merupakan suatu tindakan dilakukan pencabutan gigi. Hipertensi yang sehari-hari dilakukan adalah gangguan pada pembuluh oleh dokter gigi yang tidak darah yang mengakibatkan suplai jarang ditemukan komplikasi oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh JL. KALIGAWE KM 4 dari tindakan pencabutan gigi. darah terhambat sampai ke jaringan SEMARANG Oleh karena itu perlu waspada yang membutuhkan. Hipertensi sering KOTA SEMARANG 50112 dan mampu mengatasi kali disebut sebagai pembunuh gelap, kemungkinan komplikasi yang karena termasuk penyakit yang TELP. (024) 6581803 dapat terjadi. Tidak semua mematikan tanpa disertai dengan pasien yang dilakukan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai Email.rsigm@unissula.ac.id pencabutan gigi datang dalam peringatan bagi penderitanya. Web: rsigm.unissula.ac.id keadaan sehat dan memiliki tekanan darah yang normal. 2020 Ada yang datang Gejala pada pasien Hipertensi Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing,wajah kemerahan dan kelelahan; yang bi sa saja terjadi baik pada penderitahipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala antara lain sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan kabur. Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera. Perawatan pasien hipertensi
Ada dua strategi dalam perawatan
gigi pada pasien hipertensi yaitu strategi preventif dan kuratif dan perhatian yang sangat besar harus diberikan khususnya ada kemungkinan komplik asi terjadinya hipertensi akut /crisis hypertension/emergent hypertension yang terjadi selama perawatan gigi.
Pada strategi preventif meliputi
semua tindakan untuk mengontrol tekanan darah pasien selama periode perawatan dan semua tindakan preventif dalam bidang kedokteran gigi sendiri (yang meliputi kontrol plak, flouridasi, dll.) Tindakan preventif yang efektif untuk mengontrol tensi pasien meliputi kontrol kecemasan dan stres s, pemilihan anestesi , bahan anestesi, dan kontrol sakit setelah tindakan selesai.