Anda di halaman 1dari 24

NAMA : SAMSIR

NIM : 216190091
KELAS :B
Pengertian Bandar Udara

 Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan


istilah airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat
terbang seperti pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas
dan mendarat. Suatu bandar udara yang paling sederhana
minimal memiliki sebuah landasan pacu atau helipad (untuk
pendaratan helikopter), sedangkan untuk bandara-bandara
besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk
operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya
seperti bangunan terminal dan hanggar. Menurut Annex 14 dari
ICAO (International Civil Aviation Organization) Bandar udara
adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk
bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik
secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan,
keberangkatan dan pergerakan pesawat
Adapun istilah yang berkaitan dengan operasi
penerbangan adalah :

 Penerbangan terjadwal
Penerbangan secara teratur dan tetap pada jalur -
jalur tertentu untuk mengangkut penumpang, barang,
dan pos.
 Penerbangan tidak terjadwal
Penerbangan sewaktu - waktu pada jalur - jalur
yang diperlukan untuk pengangkutan penumpang,
barang, dan pos termasuk penerbangan carteran.
Fungsi Bandar Udara

1. Mempercepat arus lalu lintas penumpang, kargo dan


servis melalui transportasi udara di setiap pelosok
Indonesia.
2. Mempercepat wahana ekonomi, memperkuat
persatuan nasional dalam rangka menetapkan
wawasan nusantara.
3. Mengembangakan transportasi yang terintegrasi
dengan sector lainnya serta memperhatikan
kesinambungan secara ekonomis.
Menurut peraturan direktur jenderal perhubungan
udara No.SKEP/77/VI/2005 tentang Persyaratan Teknis
Bandar Udara, bandar udara berdasarkan fungsinya dibedakan
menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Bandar udara yang merupakan simpul dalam


jaringan transportasi udara sesuai dengan hierarki
fungsinya yaitu Bandar udara pusat penyebaran dan
bukan pusat penyebaran.
2) Bandar udara sebagai pintu gerbang kegiatan
perekonomian Nasional dan Internasional.
3) Bandar udara sebagai tempat kegiatan alih moda
transportasi.
Fasilitas Bandar Udara beserta Fungsinya
1 )Sisi darat (land side)
a. Terminal bandar udara : adalah
pusat urusan penumpang yang
datang atau pergi. Di dalamnya
terdapat pemindai bagasi sinar X,
counter check-in, (CIQ, Custom -
Inmigration - Quarantine) untuk
bandar udara internasional, dan
ruang tunggu (boarding lounge)
serta berbagai fasilitas untuk
kenyamanan penumpang. Di
bandar udara besar, penumpang
masuk ke pesawat melalui
garbarata atau avio bridge. Di
bandar udara kecil, penumpang
naik ke pesawat melalui tangga
(pax step) yang bisa dipindah-
pindah.
b. Crub
adalah tempat penumpang naik-turun dari kendaraan
darat ke dalam bangunan terminal
c. Parkiran kendaraan
untuk parkir para penumpang dan pengantar/penjemput,
termasuk taksi.
d. Jalan Masuk ( Acces Interface )
Bagian ini terdiri dari pelataran terminal fasilitas parkir
dan jalan penghubung yang memungkinkan penumpang,
pengunjung, dan barang untuk masuk dan keluar dari terminal.
2 )Sisi udara (air side)

a. Runaway/Landasan pacu yaitu bagian memanjang dari sisi


darat bandara yang disiapkan untuk lepas landas dan
tempat mendarat pesawat terbang.
b. Taxiway yaitu bagian sisi darat dari bandara yang
dipergunakan pesawat untuk berpindah(taxi)dari runway
ke apron atau sebaliknya.
c. Apron yaitu bagian bandara yang dipergunakan oleh pesawat
terbang untuk parkir, menunggu, mengisi bahan bakar,
mengangkut dan membongkar muat barang dan penumpang.
Perkerasannya dibangun berdampingan dengan terminal
building.
d)Holding apron yaitu bagian dari bandara yang
berada didekat ujung landasan yang dipergunakan
oleh pilot untuk pengecekan terakhir dari semua
instrumen dan mesin pesawat sebelum take off.
Dipergunakan juga untuk tempat menunggu
sebelum take off.
e)Holding bay yaitu area diperuntukkan bagi
pesawat untuk melewati pesawat lainnya atau
berhenti.
f) Turning area yaitu bagian dari area di ujung
landasan pacu yang dipergunakan oleh pesawat
untuk berputar sebelum lepas landas.
g)Over run yaitu bagian dari ujung landasan yang dipergunakan untuk
mengakomodasi keperluan pesawat gagal lepas landas. Over run
biasanya terbagi 2 (dua) : (1) Stop way : bagian over run yang lebarnya
sama dengan runway dengan diberi perkerasan tertentu, dan (2) Clear
way: bagian over run yang diperlebar dari stop way, dan biasanya ditanami
rumput.
h)Fillet yaitu bagian tambahan dari perkerasan
yang disediakan pada persimpangan runmway
atau taxiway untuk menfasilitasi beloknya
pesawat terbang agar tidak tergelincir keluar
jalur perkerasan yang ada.
i)Shoulders yaitu bagian tepi perkerasan baik
sisi kiri kanan maupun muka dan belakang
runway, taxiway dan apron.
Jenis-jenis tanda yang ada di Apron yaitu:

a) Apron Safety
b) Aircraft Lead-In dan Lead-Out Line Marking
c) Apron Edge Line Marking
d) Parking Stand Number Marking
e) Aviobridge Safety Marking
f) Equipment Parking Area Marking
g) No Parking Area Marking
h) Service Road Marking
Langkah-langkah
Perencanaan Bandar Udara
Langkah 1
Menentukan faktor jam sibuk:Seperti halnya di transportasi
jalan, pada transportasi udara juga dikenal istilah faktor jam
sibuk.
Langkah 2
Mengestimasi luas kotor bangunan terminal Penumpang
Luas kotor bangunan terminal penumpang dapat diestimasi
dengan angka 14 m2 per jumlah penumpang pada jam sibuk.
Pendekatan lain adalah dengan mengambil rentang 0,007 –
0,011 m2 per jumlah penumpang tahunan. Dengan mengetahui
perkiraan volume pada jam sibuk pada langkah ke-1 maka luas
kotor bangunan terminal penumpang dapat diperoleh dengan
mengalikan angka tersebut dengan 14 m2.
Langkah 3
Menentukan luasan bagian-bagian dalam terminal
Penumpang Luasan kotor bangunan terminal penumpang
di atas selanjutnya perlu di breakdown menjadi bagian-
bagian atau ruang-ruang yang diperlukan di dalam
terminal penumpang bandar udara.
Jenis Perencanaan

1. Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem mencakup tiga tingkatan yaitu perencanaan
sistem tingkat nasional, perencanaan sistem tingkat regional, dan
perencanaan sistem tingkat propinsi.
2. Perencanaan Induk
Perencanaan ini dimaksudkan sebagai petunjuk pengembangan
yang akan datang, agar dapat mengakomodasikan permintaan
penerbangan dan sesuai lingkungan, perkembangan masyarakat, moda
angkutan lainnya, dan bandar udara lainnya.
3. Perencanaan Proyek
Secara rinci,perencanaan induk ini mewujudkan dalam
perencanaan-perencanaan proyek yang mencakup horizon waktu lebih
pendek di bawah lima tahun.
Penyusunan Rencana Induk

1. Analisis Kebutuhan
2. Pemilihan Lahan
3. Rancangan Bandar Udara
4. Rencana Keuangan
Lampiran
Keterangan :
1.)secondary radar : Radar kedua bagian dari menara tower
2.)Control tower : Untuk mengontrol pesawat agar tidak mengalami kecelakaan
3.)Terminal Bulding: Merupakan sebuah bangunan di bandar udara dimana penumpang
berpindah antara transportasi darat dan fasilitas yang membolehkan mereka meniki dan
meninggalkan pesawat.
4.) Primary radar : Radar pertama bagian dari menara tower
5.)Midle marker : Adalah alat bantu pendaratan instrument yang digunakan untuk
membantu penerbangan dalam melakukan prosedur pendekatan dan pendaratan
pesawat disuatu bandara.
6. )Radio beacon :Salah satu fasilitas rambu udara radio yang paling sederhana dan
menjadi persyaratan minimal yang diperlukan bagi suatu bandar udara.
7.)Glide path : yaiyu pemancar yg memberikan sinyal pemandu sudut luncur
pendaratan .
8.) outer marker : jarak dari beacon marker yaitu terletak 3,5 -6nautical miles.
9.)car park : tempat parker kendaraan
10.)domestic terminal : kedatangan penumpang
11:Departure gate : Gerbang keberangkatan penumpang
12.)Arrival gate : Gerbang kedatangan penumpang
13.)Apron : tempat parker pesawat
14.)runway : Landasan pacu
Kesimpulan

Bandara atau bandar udara yang juga populer


disebut dengan istilah airport merupakan sebuah
fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat
udara dan helikopter dapat lepas landas dan
mendarat. Fasilitas bandar udara terdiri dari dua
sisi, yaitu sisi darat berupa terminal penumpang,
curb, dan parkir kendaraan; serta sisi udara berupa
apron, taxyway, runway, dan lain-lain.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai