Penyusun,
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
DIREKTUR UTAMA
KA. KA.
QUALITY KA. KA. TANGGAP PEMANTAU
TEKNIK/QUANTITY PELAKSANA/SITE
ENGINEER PERALATAN KEUANGAN DARURAT UDARA
MANAGER
M. ALKAUTSAR, ST IR. IBRAHIM MUIN MUH.
ARDIANSYAH, RICKY
KHAIDIR, ANDI ADI M. ICHSAN
ST TUMBEL
ST
PELAKSANA MANAJEMEN
JEMBATAN LALU LINTAS
NASRULLAH,
ARFANDY, ST
ST
STRUKTUR PROYEK
DIREKTUR UTAMA
IR. FLINERY L. SUGIONO
PEMADAM PEMANTAU
SURVEYOR PELAKSANA KEBISINGAN
KEBAKARAN
PREVENTIF
AGUSMEIDA ADE KURNIAWAN HERMAN
ADE SETIAWAN
PELAKSANA MANAJEMEN
JEMBATAN LALU LINTAS
ARFANDY, ST NASRULLAH, ST
BAB III
BAB IV
PENUTUP
KEIMPULAN
http://sipiljurusanku.blogspot.com/2018/04/laporan-praktek-
kerja-lapangan-pkl.html
Kerja praktek dilakukan pada proyek Pembangunan Jalan Pribu-Karak Paket
BANG/01/ABR/0 Aceh Barat (0+000 - 3+300) dengan menggunakan anggaran
OTSUS (Otonomi Khusus) tahun 2010. Dalam melakukan kerja praktek (KP) ini
penulis, telah banyak memperoleh pengetahuan dan pengalaman serta dapat
menghubungkan dengan materi perkuliahan. Dalam situasi tertentu dapat diambil
beberapa kebijaksanaan antara konsultan pengawas dengan pelaksana yang dapat
dipertanggung jawabkan tanpa melewati batas toleransi. Berdasarkan kegiatan
proyek yang diikuti, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran yang diperoleh
dari pengamatan langsung di lapangan serta keterangan yang diberikan oleh pihak-
pihak yang terlibat pada pelaksanaan proyek.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pemantauan di lapangan selama melaksanakan kerja praktek ini, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Mekanisme pekerjaan yang tertera pada perencanaan tidak seluruhnya bekerja
sesuai dengan perencanaaan yang telah dibuat baik itu masalah taktik pekerjaan
maupun time schedule pekerjaan.
2. Time Schedule yang telah disusun untuk pelaksanaan proyek ini ternyata tidak
seluruhnya dapat diikuti. Hal ini sangat dipengaruhi oleh cuaca buruk berupa hujan,
juga adanya perubahan gambar rencana sehingga pelaksana tidak dapat bekerja
seoptimal mungkin.
3. Pelaksana prime coat dilakukan setelah dipanaskan aspal penetrasi 60/70
sebanyak 70% dan minyak korosin (minyak Tanah) sebanyak 30% dari seluruh
campuran dan disemprot dengan menggunakan Asphalt Sprayer, penyemprotan
tidak boleh tertumpuk karena akan melekat pada ban kendaraan pada saat panas
terkena sinar matahari yang akan menyebabkan terkelupasnya lapisan aspal. Pada
pelaksanaan aspal AC-BC, pemadatan pertama dilakukan dengan Tandem Roller
sebanyak 1 passing, pemadatan kedua dilakukan dengan menggunakan PTR
(Pneumatic Tire Roller) sebanyak 16 passing, dan ketiga dilakukan dengan
menggunakan Tandem Roller sebanyak 12 passing.
4. Dari hasil pelaksanaa kelas A ternyata pada pekerjaan proyek ini sesuai dengan
literatur dan spec yang diisyaratkan oleh pemilik proyek. Dari pemeriksaan CBR
laboratorium (kelas A) dihasilkan sebesar 92%, yang mana telah memenuhi
persyaratan spesifikasi >90%.
http://07311024.blogspot.com/2011/07/laporan-kerja-praktek-
pekerjaan.html
Menuju Standar Bts. Prov. Sulbar – Bts. Kota Pinrang II” ini meliputi
yang akan dibahas dalam laporan praktek kerja lapangan, antara lain
preservasi jalan
Pelebaran Menuju Standar Bts. Prov. Sulbar – Bts. Kota Pinrang II”
pelaksanaan di proyek.
kendaraannya.