Anda di halaman 1dari 20

IBU & ANAK SEHAT

DENGAN GIZI SEIMBANG


DAN CUKUP

Aliyatunnajah
Salah satu ciri bangsa maju

adalah

bangsa yang memiliki

tingkat kesehatan, kecerdasan, dan


produktivitas kerja yang tinggi.
Kesehatan Salah satu faktor penentu
kesuksesan masa depan
Tolak ukur

Pola
Keadaan/ makan
Status
Gizi
Gizi Seimbang & cukup
Kelompok rentan masalah gizi:


Bayi (0-12 bulan)
Balita (1-5 tahun)
Ibu hamil
Ibu menyusui
Remaja putri.
Masalah gizi bayi & balita

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional


2013:
 Prevalensi balita gizi buruk & kurang ±19,6 %
(4,6 juta).
 Dibandingkan hasil Riskesdas 2007
peningkatan (dari 18,4 %).

Status gizi bayi & balita salah satu cermin


tingkat ketahanan pangan keluarga dan negara.
Perbandingan angka kejadian gizi kurang & gizi buruk
tahun 2007 &2013
Masalah gizi bayi & balita

• Bukti Epidemiologis di Indonesia (Data Global


Nutrition Report (GNR) 2014):
Salah satu dari 17 negara (dari 193 negara)
yang mempunyai 3 masalah gizi yg besar
pada bayi & balita:
• Stunting (pendek),
• Wasting (kurus/gizi buruk),
• Gemuk
Stunting
• Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan
menurut Umur (TB/U), dibandingkan dg standar baku
WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2005
• Pendek: nilai z-score <-2SD
• Sangat pendek: nilai z-score <-3SD.
• Menggambarkan adanya masalah kurang gizi kronis
(asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama),
dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan
masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita
selama masa balita.
Tanda-tanda Stunting pada Anak

• Anak yang stunted, pada usia 8-10 tahun lebih


terkekang/tertekan dibandingkan dengan anak non-
stunted jika ditempatkan dalam situasi penuh
tekanan.
• Anak dengan kekurangan protein dan energi
kronis (stunting) menampilkan performa yang buruk
• Pertumbuhan melambat
• Tanda tanda pubertas terlambat
• Wajah tampak lebih muda dari umurnya
• Pertumbuhan gigi yang terlambat
Pencegahan Stunting
Secara umum pencegahan stunting dilakukan
dengan:
1. Memberi ASI eksklusi sampai umur 6 bulan
2. Memberi makanan yang bervariasi dan
seimbang.
3. Rajin menimbang dan mengukur tinggi badan
anak dengan mengikuti program posyandu
4. Gizi ibu pada masa kehamilan harus dijaga
dengan baik
 Wasting/ Kurang energi protein/KEP (kurus/gizi buruk):
keadaan yang disebabkan karena kurangnya/rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari sehingga
tidak memenuhi angka kecukupan/kebutuhan gizi
Faktor Penyebab Gizi Kurang/Buruk Pada Anak

Primer:
• Keterbatasan penghasilan keluarga (faktor ekonomi)
• Pengetahuan kesehatan akan gizi makanan
• Jarak kelahiran yang tidak terencana
• Kesukaan yang berlebihan akan makanan tertentu

Sekunder:
• Adanya penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak
mampu mencerna dan menyerap makanan secara sempurna .
Tanda-tanda dan Gejala

Berat badan anak kurang.




Kulit yang kering dan bersisik

Gusi bengkak dan berdarah
Mudah lelah karena kurang kalori


Anak jadi sulit berkonsentrasi

Anak kurang aktif.

kekebalan tubuh rendah dan sering sakit.

Pertumbuhan fisik anak lambat.

Otot melemah.

Tulang mudah patah

Terdapat masalah masalah lain pada fungsi organ tubuh anak.
Gizi dan Kecerdasan

OECD PISA (the Organisation for Economic Co-


operation and Development - Programme for
International Student Assessment)-2012:
kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun di
65 negara, dalam bidang membaca,
matematika, dan science Indonesia berada
di urutan ke 64 dari 65 negara tersebut.
Apa yang perlu dilakukan??

Merubah perilaku konsumsi masyarakat


dibutuhkan:
- Dukungan dari pemerintah: penanganan
medis, kebijakan, program, dana.
- Dukungan masyarakat: posyandu, PAUD,
organisasi kemasyarakatan
- Dukungan keluarga: ekonomi, pengetahuan
ttg gizi/kesehatan & motivasi untuk sehat.
Scaling Up Nutrition Movement (SUN Movement)

• 2010: gerakan global oleh PBB SUN Movement.


• memperbaiki gizi terutama untuk perempuan & anak-anak.
• Kurang gizi:
 Salah satu masalah serius di dunia, tetapi paling sedikit mendapat
perhatian
 Biaya kemanusiaan & ekonomi sangat besar
 >> menimpa kelompok masyarakat termiskin, perempuan dan anak-
anak.
 Patut menjadi prioritas karena kekurangan gizi dapat dicegah &
terbukti membuahkan keuntungan yang tinggi terhadap
pembangunan.
Mulai kapan?
• 1000 hari pertama kehidupan (HPK)

270 hari (9 bulan) dalam kandungan

730 hari (2 tahun pertama) pasca lahir

• Dampak negatif yang ditimbulkan pada periode ini


bersifat permanen dan berjangka panjang
Mengapa 1000 HPK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai