OLEH:
DR. WILLIAM LIMADHY
RS Bhayangkara Lumajang
DATA ADMINISTRASI PASIEN
• Nama : Tn. u
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : 67 tahun
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Agama : Islam
• Status : Menikah
• KRS : 21 maret 2018
DATA KLINIS
• Keluhan Utama : nyeri pada perut akibat terkena air panas sejak 4 hari
Status General :
Kepala/Leher : A/I/C/D -/-/-/-
Thoraks : Simetris
p/ vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
c/ S1 S2 tunggal, regular, murmur(-), gallop (-)
Abdomen : BU (+), supel, turgor kulit baik, nyeri tekan (-) , hepar/lien tak teraba
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT<2 detik,
• Diagnosis : Combustio Grade IIA 10%
Planning
• Tx:
– Salp mebo
– Debridement Luka
DEFENISI LUKA BAKAR
• Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas,
bahan kimia, listrik dan radiasi.
ANATOMI KULIT
1. Lapisan Epidermis : Lapisan Basal (stratum germinativum), lapisan malphigi
(stratum spinosum), lapisan granular (stratum granulosum ), lapisan lusidum,
lapisan tanduk (stratur korneum).
2. Lapisan Dermis
3. Lapisan Subkutis
FISIOLOGI KULIT
• Kulit merupakan organ paling luas permukaannya yang
membungkus seluruh bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai
pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia, cahaya matahari
mengandung sinar ultraviolet dan melindungi terhadap
mikroorganisme serta menjaga keseimbangan tubuh terhadap
lingkungan.
ETIOLOGI
• - LUKA BAKAR DERAJAT II 15-25% PADA • - LB. MENGENAI TANGAN, WAJAH, TELINGA,
ORANG DEWASA MATA, KAKI