Anda di halaman 1dari 22

TIPE-TIPE DEPARTEMEN

Producing departments
secara langsung bertanggung
jawab pada pembuatan
produk atau jasa yang dijual
kepelanggan

Supporting
departments
menyediakan pelayanan
pendukung yang
diperlukan oleh
departemen produksi
Departementalisasi
BOP adalah pembagian
pabrik ke dalam bagian-
bagian yang disebut
departemen atau pusat
biaya yg dibebani BOP

Departementalisasi BOP
bermanfaat untuk
pengendalian biaya dan
ketelitian penentuan
harga pokok produk
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGALOKASIAN BIAYA DEPARTEMEN
PENDUKUNG KE DEPARTEMEN PRODUKSI

Membagi perusahaan kedalam departemen-depatemen

Mengklasifikasikan tiap departemen sebagai pendukung atau


departemen produksi

Menelusuri semua biaya overhead perusahaan di departemen


pendukung atau departemen produksi

Mengalokasikan biaya dept pendukung ke dept produksi

Menghitung tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu


untuk departemen produksi

Mengalokasikan biaya overhead ke tiap unit produk melalui tarif


overhead yang ditentukan terlebih dahulu
TUJUAN ALOKASI BIAYA
Memperoleh harga yang wajar dan saling
menguntungkan

Menghitung tingkat laba lini produk

Memperkirakan pengaruh ekonomi dari


perencanan dan pengendalian

Menilai persediaan

Memotivasi para manajer


TARIF BOP

Single charge
rate

Multiple
charging rate
CONTOH
Estimated usage (in pages) by the three producing
departments is as follows:
Audit Department 94,500
Tax Department 67,500
MAS Department 108,000
Total 270,000

Fixed costs……………… $26,190


Variable costs….. $0.023 per page
BUDGETED VERSUS ACTUAL USAGE
Ketika kita kita mengalokasikan
biaya dept pendukung kedept
produksi, seharusnya kita
mengalokasikan biaya aktual atau
biaya yang dianggarkan?
BUDGETED VERSUS ACTUAL USAGE

Sesuai dengan Kebijakan


Perusahaaan
CONTOH
Estimated usage (in pages) by the three producing departments is as
follows:
Audit Department 94,500
Tax Department 67,500
MAS Department 108,000
Total 270,000

Actual usage (in pages) by the three producing departments is as follows:


Audit Department 92,000
Tax Department 65,000
MAS Department 115,000
Total 270,000

Fixed costs……………… $26,190


Variable costs….. $0.023 per page
MEMILIH METODE ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN
PENDUKUNG

Ada tiga metode untuk mengalokasikan


biaya dept pendukung ke departemen
produksi:

 The Direct Method (metode alokasi langsung)


 The Sequential Method (metode alokasi berurutan)
 The Reciprocal Method (metode alokasi timbal balik)
DIRECT METHOD
Support Departments Production Departments

Information Systems

Manufacturing

Packaging

Accounting
STEP DOWN METHOD
Support Departments Production Departments

Information Systems

Manufacturing

Packaging

Accounting
RECIPROCAL METHOD
Support Departments Production Departments

Information Systems

Manufacturing

Packaging

Accounting
DEPARTMENT OVERHEAD RATE
CONTOH 1
 PT. KARIMATA mempunyai 2 Departemen Produksi yaitu Dept I & Dept II
dan Dept Pemb A & B
 Anggaran BOP untuk periode waktu ttt adalah sbb :
Dept Jml Anggaran BOP
I 60.000,-
II 80.000,-
A 50.000,-
B 40.000,-
Taksiran Jasa Departemen Pembantu yang dinikmati oleh Dept Produksi :

Dept Pembantu Dept I Dept II


A 60% 40%
B 75% 25%
Ditanya :
a. Hitung BOP Dept Produksi stlh mendapat alokasi dari Dept Pembantu
b. Hitung Tarif BOP per Unit Jika Dasar Pembebanan yg dipakai Dept 1
adalah Jam Mesin dengan jumlah yang dianggarkan 10.000 jam mesin
Dept 2 menggunakan dasar pembebanan Unit Produksi, jumlah yang
dianggarkan 20.000 unit.
CONTOH 2
 PT. KARIMATA mempunyai 2 Departemen Produksi yaitu Dept I & Dept II
dan Dept Pemb A & B
 Anggaran BOP untuk periode waktu ttt adalah sbb :
Dept Jml Anggaran BOP
I 60.000,-
II 80.000,-
A 50.000,-
B 40.000,-
Taksiran Jasa Departemen Pembantu yang dinikmati oleh Dept Produksi :
Dept Dept A Dept I Dept II
A - 60% 40%
Ditanya : B 10% 65% 25%
a. Hitung BOP Dept Produksi stlh mendapat alokasi dari Dept Pembantu
b. Hitung Tarif BOP per Unit Jika Dasar Pembebanan yg dipakai Dept 1
adalah Jam Mesin dengan jumlah yang dianggarkan 10.000 jam mesin
Dept 2 menggunakan dasar pembebanan Unit Produksi, jumlah yang
dianggarkan 20.000 unit.
CONTOH 3
 PT. KARIMATA mempunyai 2 Departemen Produksi yaitu Dept I & Dept II
dan Dept Pemb A & B
 Anggaran BOP untuk periode waktu ttt adalah sbb :
Dept Jml Anggaran BOP
I 60.000,-
II 80.000,-
A 50.000,-
B 40.000,-
Taksiran Jasa Departemen Pembantu yang dinikmati oleh Dept Produksi :
Dept Dept A Dept B Dept I Dept II
A - 20% 50% 30%
Ditanya : B 10% - 50% 40%
a. Hitung BOP Dept Produksi stlh mendapat alokasi dari Dept Pembantu
b. Hitung Tarif BOP per Unit Jika Dasar Pembebanan yg dipakai Dept 1
adalah Jam Mesin dengan jumlah yang dianggarkan 10.000 jam mesin
Dept 2 menggunakan dasar pembebanan Unit Produksi, jumlah yang
dianggarkan 20.000 unit.
CONTOH 3
Dept Jml Anggaran BOP Dept Dept Dept B Dept I Dept
I 60.000,- A II
II 80.000,- A - 20% 50% 30%
A 50.000,- B 10% - 50% 40%
B 40.000,-

A = 50.000 + 0.1B
B = 40.000 + 0.2A
I = 60.000 + 0.5A + 0.5B
II = 80.000 + 0.3A + 0.4B

Substitusi => B = 40.000 + 0.2A


B = 40.000 + 0.2 (50.000 + 0.1B)
B = 40.000 + 10.000 + 0.02B
0.98B = 50.000
B = 51.020

A = 50.000 + 0.1(51020) = 55.102


TUGAS
Penunjang Operasional

A B I II Total

Biaya langsung:

- Gaji $ 24.000 $ 36.000 $ 50.000 $ 70.000 $ 180.000


- Biaya $ 6.000 $ 8.000 $ 15.000 $ 25.000 $ 54.000
Sewa
bangunan
Dasar alokasi:

- Area 500 500 1.200 300 2500


(meter2)
- Jumlah 1 1 2 1 5
tenaga
Kerja
TUGAS
1. Alokasi biaya ke tiap departemen dan hitung total biaya untuk
tiap departemen.
2. Alokasi biaya departemen penunjang ke departemen operasional
dengan menggunakan metode langsung.

3. Alokasi biaya departemen penunjang ke departemen operasional


secara bertahap yang diawali oleh departemen penunjang dengan
biaya langsung terbesar.

4. Alokasi biaya departemen penunjang ke departemen operasional


dengan menggunakan metode reciprocal/bolak balik.

Anda mungkin juga menyukai