Anda di halaman 1dari 10

Mekatronika

Widhi Yoga S .ST.,M.Eng.


Pokok Bahasan

 Dasar Robotika
 Mikrokontroler
 Aktuator
 Sensor
 Elektronika mikro
 Dasar system kendali
 PLC
 Ladder diagram
1. Pendahuluan

 Sensor atau transducer adalah sebuah peralatan yang


mengubah energi yang diturunkan dari fenomena fisik menjadi
energi listrik yang berupa tegangan atau arus listrik untuk
keperluan pengukuran, informasi atau kendali.
 Secara spesifik transduser adalah peralatan yang dapat
mengubah bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
Sensor dan transduser merupakan mata dan telinga dalam
pengukuran dan sistem kontrol modern.
 Sensor merupakan jalan bagi mesin untuk melihat, mendengar
dan meraba lingkungan.
 Sensor biasanya digunakan dalam sistem instrumentasi atau
pengukuran dari besaran mekanik dan thermal.
 Besaran mekanik misalnya: tegangan, gaya, tekanan, momen,
torsi, pergeseran, kecepatan, percepatan, aliran, frekwensi dan
waktu.
 Besaran thermal misalnya: temperatur, heat flux, specific heat
dan konduktifitas panas.
Istilah-istilah pada sensor

 Dibawah ini beberapa istilah yang biasa digunakan untuk


mendifinisikan performen dari sensor:
 Range, adalah batas diantara input dapat bevariasi. Sebagai contoh
load cell untuk mengukur gaya yang mana mempunyai range 0
sampai 50 kN.
 Error, adalah perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai
sebenarnya dari besaran yang diukur.
 Accuracy, adalah nilai yang dapat mengindikasikan kesalahan
sistem pengukuran. Misalnya pengukuran mempunyai akurasi
±2°C berarti pembacaan yang diberikan instrumen dapat
menyimpang + atau - 2°C dai nilai sebenarnya.
 Sensitifitas, adalah indikator yang dapat memberikan berapa
output yang dapat diperoleh per unit input. Misal sensitifitas 0,5
Ω/°C
 Repeatability, adalah kemampuan sensor untuk memberikan
output yang sama untuk pengulangan input yang sama.

 Respone time, adalah waktu yang mana setelah input konstan,


input step diberikan ke sensor sama pd titik dimana sensor
memberikan output sebesar prosentase tertentu misal 95%.
 Pada sistem instrumentasi biasanya terdapat elemen-elemen
seperti pada gambar 1.
DATA
PROCESSOR

SIGNAL
SENSOR
CONDITIONING AMPLIFIER

CONTROLLER
 Sensor, peralatan yang digunakan untuk mengubah perubahan
besaran mekanik atau panas menjadi perubahan besaran listrik.
 Pengkondisi sinyal, rangkaian elektronik untuk mengubah,
mengkompensasi, memanipulasi output dari transduser kedalam
besaran elektrik yang lebih berguna.
 Penguat sinyal, diperlukan apabila tegangan output dari
transduser kecil.
 Pemroses data, digunakan sistem instrumen yang
menggabungkan ADC dan menyediakan sinyal output yang
mewakili pengukuran dalam kode digital.
 Kontroller, digunakan untuk memonitor dan mengatur suatu
besaran yang harus dijaga dalam nilai tertentu dalam sistem
kendali.
Sistem instrumentasi digunakan dalam aplikasi:

 1. analisa teknik pada komponen mesin, struktur dan kendaraan


untuk menjamin unjuk kerja yang efisien dan handal.
 2. proses monitoring, untuk menyediakan data operasi on-line
yang memungkinkan operator untuk melakukan pengaturan
pada pengendalian proses.
 3. kontrol otomatis, untuk menyediakan data operasi secara on-
line yang digunakan sebagai sinyal umpan balik pada sistem
kontrol closed-loop.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai