- Prinsip metode EDM yaitu mengerosi logam dengan spark.
Metode ini terdiri dari
electrode dan benda kerja yang dihubungkan dengan power supply dan ditempatkan di cairan dielektrik. Ketika terjadi perbedaan potensial antara tool dengan benda kerja menyebabkan arus pada kawat memotong benda kerja dan cairan dielektrik berperan untuk memfokuskan arus agar hanya berada pada benda kerja saja. - Cairan dielektrik : Electrode yang digunakan terbuat dari grafit, kuningan, tembaga, dan tungsten. Fungsi cairan dielektrik pada proses ini sebagai isolator, cairan pendingin, dan pembilas geram - Wire EDM, Prinsip metode ini yaitu kawat sebagai pemotong benda kerja. Kawat dialiri dengan arus kemudian ditempatkan ke benda kerja agar mampu memotong benda kerja tersebut. Kawat ini terbuat dari kuningan, tembaga, tungsten, molybdenum, seng, dan yang lainnya. Sifat-sifat kawat tersebut yaitu memiliki kekuatan tari yang tinggi, konduktivitas panas yang tinggi, diameternya biasanya sebesar 0.30 mm. Kawat yang digunakan ini hanya bisa digunakan sekali pakai saja. - Sinker EDM, dimana elektroda dibentuk melalui proses permesinan dari material seperti graphite, tembaga, atau tembaga-tungsten yang akan digunakan untuk meng-erosi benda kerja yang berhadapan dengannya. Proses ini juga memiliki tingkat akurasi tinggi dan umumnya digunakan untuk membuat roongga pada Mould. -